Hukuman Atas Kesombongan-(2)

Bacaan hari ini: Yeremia 51 | Bacaan setahun: Nehemia 7-8, 1 Timotius 1

”TUHAN, Engkau telah berfirman tentang kota ini bahwa Engkau akan melenyapkannya, sehingga tidak ada lagi yang diam di dalamnya, baik manusia maupun hewan, dan sehingga kota ini akan menjadi tempat tandus untuk selama-lamanya!” (Yeremia 51:62)

 

Hukuman Tuhan atas Babel masih terus berlanjut dan batas hidupnya telah sampai, yaitu tanda mengenai kematian Babel telah dekat meskipun Babel mempunyai pasukan seperti belalang banyaknya. Nubuatan Tuhan atas Babel akan segera tergenapi. Sebab musuh sudah tiba di pintu gerbang Babel dan siap bertempur. Tuhanlah yang berkuasa dalam rancangan-Nya. Tuhanlah yang meruntuhkan Babel oleh karena kesombongannya.

Seperti ada tertulis dalam Yeremia 51:1-2: “Beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku menggerakkan terhadap Babel, terhadap penduduk negeri orang-orang Kasdim, suatu semangat pemusnah. Aku akan mengirim ke Babel penampi-penampi yang akan menampinya dan yang akan menyapu bersih negerinya, sebab mereka mengepungnya dari segala pihak pada hari malapetaka.”

Tuhan Allah ingin memperlihatkan bahwa: (1) Meskipun pertahanan Babel begitu luar biasa hebatnya, Babel tidak sanggup melindungi dirinya sendiri terhadap musuh-musuhnya; (2) Meskipun Babel membangun kota-kota yang luar biasa megah, maka semuanya akan sia-sia. Sebab mereka sedang melawan Tuhan Allah, “Sebab itu sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku akan menghukum patung-patungnya, dan di seluruh negerinya akan mengerang orang-orang yang luka tertikam. Sekalipun Babel naik ke langit dan sekalipun dibuatnya kubu tak terhampiri di tempat tingginya, atas perintah-Ku akan datang para perusak kepadanya, demikianlah firman TUHAN” (Yeremia 51:52-53).

Hiduplah takut akan Tuhan, bersandarlah kepada-Nya, sebab Tuhan lah Allah yang memerintah atas semua dunia, bukan Babel atau penguasa dunia ini, seperti tertulis, “Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah akan datang pertolonganku ? Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi. Ia takkan membiarkan kakimu goyah, Penjagamu tidak akan terlelap. Sesungguhnya tidak terlelap dan tidak tertidur Penjaga Israel. TUHANlah Penjagamu, TUHANlah naunganmu di sebelah tangan kananmu” (Mazmur 121: 1-5).

STUDI PRIBADI : Bagaimanakah kehancuran Babel yang digambarkan oleh Yeremia ?

Pokok Doa : Berdoalah bagi segenap anak Tuhan yang berperan aktif dalam pemerintahan agar apa yang mereka lakukan dan kerjakan dapat menjadi kesaksian di tengah-tengah bangsa ini.