Tidak Ditinggalkan Sendirian

Bacaan hari ini: Yohanes 16:1-15 | Bacaan setahun: 2 Raja-Raja 7-8, 1 Korintus 10


“Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.” (Ibrani 13:5b)

 

Sebelum hari-hari terakhir-Nya di dalam dunia, Tuhan Yesus telah memberitahukan kepada para pengikut-Nya agar mereka selalu bertekun di dalam iman mereka. Meskipun mereka harus menderita aniaya dan dikucilkan oleh orang-orang di dalam dunia ini, yakni mereka yang bukan berasal dari pengikut Yesus. Bahkan, dikatakan bahwa ada di antara para pengikut Yesus akan dibunuh sama seperti yang telah terjadi kepada diri Yesus.

Yesus berjanji akan mengirimkan seorang penolong atau penghibur kepada setiap pengikut-Nya yang berada di dalam dunia ini. Penolong dan penghibur itu adalah Roh Kudus. Roh Kudus diutus oleh Bapa ke dalam dunia, untuk menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman (ay. 8). Sebab orang-orang di dunia ini tidak mau percaya kepada Yesus, dan mereka tidak mau menerima kebenaran bahwa Yesus tidak berasal dari dunia ini dan bahwa Yesus adalah Anak Allah yang benar. Yesus pun telah menegaskan bahwa mereka yang tetap tidak percaya akan menjalani penghukuman dan penghakiman yang berasal dari Allah.

Peran Roh Kudus dalam dunia ini adalah untuk menuntun orang-orang percaya kepada jalan kebenaran dan untuk menguatkan iman orang-orang percaya bahwa keberadaan mereka di dalam dunia ini tidaklah pernah sendirian. Melalui bagian yang kita baca hari ini, kita melihat bahwa Allah selalu bersama dengan mereka dan mengirimkan Roh-Nya untuk menjadi penolong dan penghibur yang sejati. Oleh sebab itu, sebagai orang-orang percaya dan pilihan-Nya, marilah kita terus bertekun dalam iman percaya kita kepada Dia. Sebab di dalam keadaan apapun, baik itu penderitaan, aniaya, dikucilkan, dan sebagainya, kita sebagai orang-orang percaya tidak pernah ditinggalkan sendirian sebab Roh Kudus akan senantiasa bersama-sama dengan kita dan menguatkan iman kita.

STUDI PRIBADI :
(1) Pernahkah Anda mengalami kesendirian atau ditinggalkan seseorang? Bagaimana perasaan Anda?
(2) Apakah Anda memiliki pengalaman dihiburkan oleh Tuhan ketika Anda sedang mengalami suatu pergumulan hidup?

Berdoalah : Ya Tuhan Yesus, kami bersyukur kepada-Mu karena Engkau selalu bersama-sama dengan kami dan tidak pernah meninggalkan kami sedetikpun, Amin.

Sharing Is Caring :