Yudas Mengkhianati Yesus

Bacaan hari ini: Yohanes 18:1-11 | Bacaan setahun: 2 Raja-Raja 13-14, 1 Korintus 13


“Maka Ia bertanya pula: ‘Siapakah yang kamu cari?’ Kata mereka: ‘Yesus dari Nazaret.’ Jawab Yesus: ‘Telah Kukatakan kepadamu, Akulah Dia. Jika Aku yang kamu cari, biarkanlah mereka ini pergi.’” (Yohanes 18:7-8)

 

Yesus dan murid-murid-Nya pergi ke seberang sungai Kidron, di situ ada sebuah taman yaitu Taman Getsemani. Yesus dan murid-murid-Nya masuk ke taman itu. Yesus telah sering pergi ke taman itu untuk berdoa pada malam hari, untuk berseru kepada Bapa di Surga supaya rencana besar Allah dapat tergenapi di dalam dunia melalui Yesus Kristus. Sebagai seorang murid, Yudas juga tahu tempat itu tetapi apa yang Yudas lakukan bukanlah untuk berdoa bersama-sama dengan Yesus dan murid- murid yang lain, melainkan untuk menyerahkan Tuhannya, sahabatnya sendiri kepada para musuh-Nya. Yudas telah dikuasai oleh Iblis sehingga dia mau menjual Yesus sebesar tiga puluh uang perak sebagai bayaran terhadap perbuatannya.

Pada ayat 4, “Maka Yesus, yang tahu semua yang akan menimpa diri- Nya, maju ke depan dan berkata kepada mereka: Siapakah yang kamu cari?” Yesus sudah tahu apa yang akan terjadi kepada-Nya, Dia menjumpai Yudas dan para prajurit itu dan bertanya, “Siapakah yang kamu cari?” Yesus berbuat demikian semata-mata untuk melindungi murid-murid-Nya yang lain (ay. 8). Karena kedatangan para prajurit bukan untuk menangkap para murid tetapi menangkap Yesus, dan Ia pun menyerahkan diri-Nya kepada mereka dan memberi perintah Ilahi: “Biarkanlah mereka ini pergi” (ay. 8). Yudas telah dibutakan dengan kenikmatan dunia yang sementara saja lenyap, dia tidak tahan melihat uang, hidupnya langsung berubah dan menjadi jahat.

Pelajaran rohani dari pembacaan Firman Tuhan hari ini adalah betapa besar kasih Yesus atas kehidupan setiap orang percaya; Dia yang tidak menyayangkan nyawa-Nya dan rela mati di kayu salib semata-mata hanya untuk keselamatan kita. Apa yang menjadi balasan kita? Jangan kita sama seperti Yudas, yang menjual iman demi kenikmatan dunia yang semu ini. Marilah kita tidak kompromi dengan dosa apapun, karena perbuatan dosa akan merugikan kita sendiri; tetapi hidup dalam Tuhan Yesus setiap waktu akan mendatangkan sukacita yang besar.

STUDI PRIBADI :
(1) Perbuatan jahat apa yang telah dilakukan Yudas kepada Yesus yang adalah gurunya?
(2) Pelajaran rohani apa yang kita dapatkan dari perenungan Firman ini?

Pokok Doa : Berdoa untuk diri kita sendiri, supaya kita menjadi pribadi yang hidup takut akan Tuhan, menjadikan Kristus sebagai pusat kehidupan dan mengutamakan Kristus di atas segalanya. 

Sharing Is Caring :