Bacaan hari ini: Wahyu 10:1-7 | Bacaan setahun: 2 Raja-Raja 9-10, 1 Korintus 11
“Tidak ada penundaan lagi! Tetapi pada waktu bunyi sangkakala dari malaikat yang ketujuh, yaitu apabila ia meniup sangkakalanya, maka akan genaplah keputusan rahasia Allah…” (Wahyu 10:6b-7)
Wahyu 10:1-7
Kitab terbuka
1 Dan aku melihat seorang malaikat lain yang kuat turun dari sorga, berselubungkan awan, dan pelangi ada di atas kepalanya dan mukanya sama seperti matahari, dan kakinya bagaikan tiang api.
2 Dalam tangannya ia memegang sebuah gulungan kitab kecil yang terbuka. Ia menginjakkan kaki kanannya di atas laut dan kaki kirinya di atas bumi,
3 dan ia berseru dengan suara nyaring sama seperti singa yang mengaum. Dan sesudah ia berseru, ketujuh guruh itu memperdengarkan suaranya.
4 Dan sesudah ketujuh guruh itu selesai berbicara, aku mau menuliskannya, tetapi aku mendengar suatu suara dari sorga berkata: “Meteraikanlah apa yang dikatakan oleh ketujuh guruh itu dan janganlah engkau menuliskannya!”
5 Dan malaikat yang kulihat berdiri di atas laut dan di atas bumi, mengangkat tangan kanannya ke langit,
6 dan ia bersumpah demi Dia yang hidup sampai selama-lamanya, yang telah menciptakan langit dan segala isinya, dan bumi dan segala isinya, dan laut dan segala isinya, katanya: “Tidak akan ada penundaan lagi!
7 Tetapi pada waktu bunyi sangkakala dari malaikat yang ketujuh, yaitu apabila ia meniup sangkakalanya, maka akan genaplah keputusan rahasia Allah, seperti yang telah Ia beritakan kepada hamba-hamba-Nya, yaitu para nabi.”
2 Raja-raja 9
Yehu menjadi raja Israel
1 Kemudian nabi Elisa memanggil salah seorang dari rombongan nabi dan berkata kepadanya: “Ikatlah pinggangmu, bawalah buli-buli berisi minyak ini dan pergilah ke Ramot-Gilead.
2 Apabila engkau sampai ke sana, carilah Yehu bin Yosafat bin Nimsi; masuklah, ajak dia bangkit dari tengah-tengah temannya dan bawalah dia ke ruang dalam.
3 Kemudian ambillah buli-buli berisi minyak itu, lalu tuangkan isinya ke atas kepalanya dan katakan: Beginilah firman TUHAN: Telah Kuurapi engkau menjadi raja atas Israel! Sesudah itu bukalah pintu, larilah dan jangan berlambat-lambat.”
4 Lalu nabi muda itu pergi ke Ramot-Gilead.
5 Setelah ia sampai, maka tampaklah panglima-panglima tentara sedang duduk berkumpul. Lalu ia berkata: “Ada pesan kubawa untukmu, ya panglima!” Yehu bertanya: “Untuk siapa dari kami sekalian?” Jawabnya: “Untukmu, ya panglima!”
6 Lalu bangkitlah Yehu dan masuk ke dalam rumah. Nabi muda itu menuang minyak ke atas kepala Yehu serta berkata kepadanya: “Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Telah Kuurapi engkau menjadi raja atas umat TUHAN, yaitu orang Israel.
7 Maka engkau akan membunuh keluarga tuanmu Ahab dan dengan demikian Aku membalaskan kepada Izebel darah hamba-hamba-Ku, nabi-nabi itu, bahkan darah semua hamba TUHAN.
8 Dan segenap keluarga Ahab akan binasa; dan Aku akan melenyapkan dari pada Ahab setiap orang laki-laki, baik yang tinggi maupun yang rendah kedudukannya di Israel.
9 Dan Aku akan memperlakukan keluarga Ahab sama seperti keluarga Yerobeam bin Nebat dan sama seperti keluarga Baesa bin Ahia.
10 Izebel akan dimakan anjing di kebun di luar Yizreel dengan tidak ada orang yang menguburkannya.” Kemudian nabi itu membuka pintu, lalu lari.
11 Apabila Yehu keluar mendapatkan pegawai-pegawai tuannya, berkatalah seorang kepadanya: “Apa kabar? Mengapa orang gila itu datang kepadamu?” Jawabnya kepada mereka: “Kamu sendiri mengenal orang itu dengan omongannya!”
12 Tetapi mereka berkata: “Dusta! Cobalah beritahukan kepada kami!” Lalu katanya: “Begini-beginilah dikatakannya kepadaku: Demikianlah firman TUHAN: Telah Kuurapi engkau menjadi raja atas Israel.”
13 Segeralah mereka masing-masing mengambil pakaiannya dan membentangkannya di hadapan kakinya begitu saja di atas tangga, kemudian mereka meniup sangkakala serta berseru: “Yehu raja!”
14 Demikianlah Yehu bin Yosafat bin Nimsi mengadakan persepakatan melawan Yoram. –Adapun Yoram sedang berjaga-jaga di Ramot-Gilead, bersama-sama dengan segenap orang Israel menghadapi Hazael, raja Aram.
15 Tetapi raja Yoram sendiri telah pulang ke Yizreel, supaya luka-lukanya diobati, yang ditimbulkan orang Aram pada waktu ia berperang melawan Hazael, raja Aram. –Yehu berkata: “Jika kamu sudah setuju, janganlah biarkan siapapun meloloskan diri dari kota untuk memberitahukan hal itu ke Yizreel.”
Yoram dan Ahazia dibunuh
16 Kemudian Yehu naik kereta dan pergi ke Yizreel, sebab Yoram berbaring sakit di sana. Juga Ahazia, raja Yehuda, datang menjenguk Yoram.
17 Ketika jaga yang sedang berdiri di atas menara di Yizreel, melihat pasukan Yehu datang, berserulah ia: “Ada kulihat suatu pasukan.” Berkatalah Yoram: “Ambillah seorang penunggang kuda, suruhlah ia menemui mereka serta menanyakan: apakah ini kabar damai?”
18 Lalu pergilah penunggang kuda itu untuk menemuinya dan berkata: “Beginilah tanya raja: apakah ini kabar damai?” Jawab Yehu: “Damai? Bukan urusanmu! Baliklah, ikutlah aku!” Dan jaga itu memberitahukan: “Suruhan sudah sampai kepada mereka, tetapi ia tidak pulang.”
19 Disuruhnyalah penunggang kuda yang kedua dan setelah sampai kepada mereka berkatalah ia: “Beginilah tanya raja: apakah ini kabar damai?” Jawab Yehu: “Damai? Bukan urusanmu! Baliklah, ikutlah aku!”
20 Dan jaga itu memberitahukan: “Sudah sampai ia kepada mereka, tetapi ia tidak pulang! Dan cara memacunya adalah seperti cara Yehu, cucu Nimsi, memacu, sebab ia memacu seperti orang gila.”
21 Sesudah itu berkatalah Yoram: “Pasanglah kereta!”, lalu orang memasang keretanya. Maka keluarlah Yoram, raja Israel, dan Ahazia, raja Yehuda, masing-masing naik keretanya; mereka keluar menemui Yehu, lalu menjumpai dia di kebun Nabot, orang Yizreel itu.
22 Tatkala Yoram melihat Yehu, bertanyalah ia: “Apakah ini kabar damai, hai Yehu?” Jawabnya: “Bagaimana ada damai, selama sundal dan orang sihir ibumu Izebel begitu banyak!”
23 Segera Yoram berputar dan mau melarikan diri sambil berseru kepada Ahazia: “Itu tipu, Ahazia!”
24 Tetapi Yehu menarik busurnya dengan sepenuh kekuatannya, lalu memanah Yoram di antara kedua bahunya, sehingga anak panah itu menembus jantungnya, maka rebahlah ia di dalam keretanya.
25 Kemudian berkatalah Yehu kepada Bidkar, perwiranya: “Angkat dan lemparkanlah mayatnya ke kebun Nabot, orang Yizreel itu, sebab ketahuilah, bahwa pada waktu aku dan engkau berdampingan menunggang kuda mengikuti Ahab, ayahnya, maka TUHAN telah mengucapkan terhadap dia hukuman ini:
26 Sesungguhnya, Aku telah melihat darah Nabot dan darah anak-anaknya tadi malam, demikianlah firman TUHAN, maka Aku akan membalaskannya kepadamu di kebun ini, demikianlah firman TUHAN. Oleh sebab itu angkat dan lemparkanlah mayatnya ke kebun ini, sesuai dengan firman TUHAN.”
27 Ketika Ahazia, raja Yehuda, melihat itu, maka iapun melarikan diri ke arah Bet-Hagan, tetapi Yehu mengejarnya sambil berkata: “Panahlah dia juga!” Maka mereka memanah dia di atas keretanya di pendakian ke Gur dekat Yibleam. Ia lari ke Megido dan mati di sana.
28 Para pegawainya mengangkut mayatnya ke Yerusalem, lalu mereka menguburkan dia dalam kuburnya sendiri, di samping nenek moyangnya di kota Daud.
29 Adapun Ahazia menjadi raja atas Yehuda dalam tahun kesebelas zaman Yoram bin Ahab.
Izebel dibunuh
30 Sampailah Yehu ke Yizreel. Ketika Izebel mendengar itu, ia mencalak matanya, dihiasinyalah kepalanya, lalu ia menjenguk dari jendela.
31 Pada waktu Yehu masuk pintu gerbang, berserulah Izebel: “Bagaimana, selamatkah Zimri, pembunuh tuannya itu?”
32 Yehu mengangkat kepalanya melihat ke jendela itu dan berkata: “Siapa yang di pihakku? Siapa?” Dan ketika dua tiga orang pegawai istana menjenguk kepadanya,
33 ia berseru: “Jatuhkanlah dia!” Mereka menjatuhkan dia, sehingga darahnya memercik ke dinding dan ke kuda; mayatnyapun terinjak-injak.
34 Yehu masuk ke dalam, lalu makan dan minum. Kemudian ia berkata: “Baiklah urus mayat orang yang terkutuk itu dan kuburkanlah dia, sebab ia memang anak raja.”
35 Mereka pergi untuk menguburkannya, tetapi mereka tidak menjumpai mayatnya, hanya kepala dan kedua kaki dan kedua telapak tangannya.
36 Mereka kembali memberitahukannya kepada Yehu, lalu ia berkata: “Memang begitulah firman TUHAN yang diucapkan-Nya dengan perantaraan hamba-Nya, Elia, orang Tisbe itu: Di kebun di luar Yizreel akan dimakan anjing daging Izebel;
37 maka mayat Izebel akan terhampar di kebun di luar Yizreel seperti pupuk di ladang, sehingga tidak ada orang yang dapat berkata: Inilah Izebel.”
2 Raja-raja 10
Yehu memunahkan keluarga Ahab
1 Ahab mempunyai tujuh puluh orang anak laki-laki di Samaria. Yehu menulis surat, dan mengirimnya ke Samaria, kepada pembesar kota itu, kepada para tua-tua dan kepada para pengasuh anak-anak Ahab, bunyinya:
2 “Sekarang, segera sesudah surat ini sampai kepadamu, kamu yang mempunyai anak-anak tuanmu di bawah pengawasanmu, lagipula mempunyai kereta dan kuda dan kota yang berkubu serta senjata,
3 maka pilihlah seorang yang terbaik dan yang paling tepat dari antara anak-anak tuanmu, lalu dudukkanlah dia di atas takhta ayahnya, kemudian berperanglah membela keluarga tuanmu.”
4 Tetapi mereka sangat takut dan berkata: “Sedangkan kedua raja itu tidak dapat bertahan menghadapinya, bagaimana mungkin kita ini dapat bertahan?”
5 Sebab itu kepala istana dan kepala kota, juga para tua-tua dan para pengasuh mengirim pesan kepada Yehu, bunyinya: “Kami ini hamba-hambamu dan segala yang kaukatakan kepada kami akan kami lakukan; kami tidak hendak mengangkat seseorang menjadi raja; lakukanlah apa yang baik menurut pemandanganmu.”
6 Kemudian Yehu menulis surat untuk kedua kalinya kepada mereka, bunyinya: “Jika kamu memihak kepadaku dan mau menurut perkataanku, ambillah kepala anak-anak tuanmu dan datanglah kepadaku besok kira-kira waktu ini ke Yizreel.” Adapun ketujuh puluh anak raja itu tinggal bersama-sama orang-orang besar di kota itu, yang mendidik mereka.
7 Tatkala surat itu sampai kepada mereka, mereka mengambil anak-anak raja itu, menyembelih ketujuh puluh orang itu, menaruh kepala orang-orang itu ke dalam keranjang dan mengirimkan semuanya kepada Yehu di Yizreel.
8 Ketika suruhan datang memberitahukan kepadanya: “Telah dibawa orang kepala anak-anak raja itu,” berkatalah Yehu: “Susunlah semuanya menjadi dua timbunan di depan pintu gerbang sampai pagi.”
9 Pada paginya keluarlah Yehu, berdirilah ia, lalu berkata kepada segenap orang banyak: “Kamu ini tidak bersalah. Memang akulah yang telah mengadakan persepakatan melawan tuanku dan telah membunuh dia; tetapi semua orang ini, siapakah yang membunuh mereka?
10 Ketahuilah sekarang, bahwa firman TUHAN yang telah diucapkan TUHAN tentang keluarga Ahab, tidak ada yang tidak dipenuhi, TUHAN telah melakukan apa yang difirmankan-Nya dengan perantaraan Elia, hamba-Nya.”
11 Lalu Yehu membunuh semua orang yang masih tinggal dari keluarga Ahab yang di Yizreel, juga semua orang besarnya, orang-orang kepercayaannya dan imam-imamnya; tidak ada padanya seorangpun yang ditinggalkan Yehu hidup.
12 Kemudian bangkitlah Yehu pergi ke Samaria. Di jalan dekat Bet-Eked, perkampungan para gembala,
13 bertemulah ia dengan sanak saudara Ahazia, raja Yehuda, lalu ia bertanya: “Siapakah kamu ini?” Jawab mereka: “Kami adalah sanak saudara Ahazia dan kami datang untuk memberi salam kepada anak-anak raja dan anak-anak ibu suri.”
14 Berkatalah Yehu: “Tangkaplah mereka hidup-hidup!” Lalu ditangkaplah mereka hidup-hidup dan disembelih dekat perigi Bet-Eked, empat puluh dua orang, dan tidak ada seorangpun ditinggalkannya hidup dari pada mereka.
15 Setelah pergi dari sana, bertemulah ia dengan Yonadab bin Rekhab yang datang menyongsong dia. Ia memberi salam kepadanya serta berkata: “Apakah hatimu jujur kepadaku seperti hatiku terhadap engkau?” Jawab Yonadab: “Ya!” “Jika ya, berilah tanganmu!” Maka diberinyalah tangannya, lalu Yehu mengajak dia naik ke sampingnya ke dalam kereta.
16 Berkatalah Yehu: “Marilah bersama-sama aku, supaya engkau melihat bagaimana giatku untuk TUHAN.” Demikianlah Yehu membawa dia dalam keretanya.
17 Setelah Yehu sampai di Samaria, maka ia membunuh semua orang yang masih tinggal dari keluarga Ahab di Samaria; ia memunahkannya, sesuai dengan firman yang diucapkan TUHAN kepada Elia.
Yehu menghapuskan penyembahan Baal
18 Kemudian Yehu mengumpulkan seluruh rakyat, lalu berkata kepada mereka: “Adapun Ahab masih kurang beribadah kepada Baal, tetapi Yehu mau lebih hebat beribadah kepadanya.
19 Oleh sebab itu, panggillah menghadap aku semua nabi Baal, semua orang yang beribadah kepadanya dan semua imamnya, seorangpun tidak boleh tidak hadir, sebab aku hendak mempersembahkan korban yang besar kepada Baal. Setiap orang yang tidak hadir tidak akan tinggal hidup.” Tetapi perbuatan ini adalah akal Yehu supaya ia membinasakan orang-orang yang beribadah kepada Baal.
20 Selanjutnya Yehu berkata: “Tentukanlah hari raya perkumpulan kudus bagi Baal!” Lalu mereka memaklumkannya.
21 Yehu mengirim orang ke seluruh Israel, maka datanglah seluruh orang yang beribadah kepada Baal, tidak seorangpun yang ketinggalan. Lalu masuklah semuanya ke dalam rumah Baal, sehingga rumah itu penuh sesak dari ujung ke ujung.
22 Kemudian berkatalah Yehu kepada orang yang mengepalai gudang pakaian: “Keluarkanlah pakaian untuk setiap orang yang beribadah kepada Baal!” Maka dikeluarkannyalah pakaian bagi mereka.
23 Sesudah itu masuklah Yehu dan Yonadab bin Rekhab ke dalam rumah Baal, lalu berkatalah ia kepada orang-orang penyembah Baal di situ: “Periksalah dan lihatlah, supaya jangan ada di antara kamu di sini seorangpun dari hamba-hamba TUHAN, melainkan hanya orang-orang yang beribadah kepada Baal.”
24 Lalu masuklah mereka untuk mempersembahkan korban sembelihan dan korban bakaran. Adapun Yehu telah menempatkan delapan puluh orang di luar dan telah berkata: “Siapa yang membiarkan lolos seorangpun dari orang-orang yang kuserahkan ke dalam tanganmu, nyawanyalah ganti nyawa orang itu.”
25 Setelah Yehu selesai mempersembahkan korban bakaran, berkatalah ia kepada bentara-bentara dan kepada perwira-perwira: “Masuklah, bunuhlah mereka, seorangpun tidak boleh lolos!” Maka dibunuhlah mereka dengan mata pedang, lalu mayatnya dibuang; kemudian masuklah bentara-bentara dan perwira-perwira itu ke gedung rumah Baal.
26 Mereka mengeluarkan tiang berhala rumah Baal itu, lalu dibakar.
27 Mereka merobohkan tugu berhala Baal itu, merobohkan juga rumah Baal, dan membuatnya menjadi jamban; begitulah sampai hari ini.
28 Demikianlah Yehu memunahkan Baal dari Israel.
29 Hanya, Yehu tidak menjauh dari dosa-dosa Yerobeam bin Nebat, yang mengakibatkan orang Israel berdosa pula, yakni dosa penyembahan anak-anak lembu emas yang di Betel dan yang di Dan.
30 Berfirmanlah TUHAN kepada Yehu: “Oleh karena engkau telah berbuat baik dengan melakukan apa yang benar di mata-Ku, dan telah berbuat kepada keluarga Ahab tepat seperti yang dikehendaki hati-Ku, maka anak-anakmu akan duduk di atas takhta Israel sampai keturunan yang keempat.”
31 Tetapi Yehu tidak tetap hidup menurut hukum TUHAN, Allah Israel, dengan segenap hatinya; ia tidak menjauh dari dosa-dosa Yerobeam yang mengakibatkan orang Israel berdosa pula.
32 Pada zaman itu mulailah TUHAN menggunting daerah Israel, sebab Hazael mengalahkan mereka di seluruh daerah Israel
33 di sebelah timur sungai Yordan dengan merebut seluruh tanah Gilead, tanah orang Gad, orang Ruben dan orang Manasye, mulai dari Aroer yang di tepi sungai Arnon, baik Gilead maupun Basan.
34 Selebihnya dari riwayat Yehu dan segala yang dilakukannya dan segala kepahlawanannya, bukankah semuanya itu tertulis dalam kitab sejarah raja-raja Israel?
35 Kemudian Yehu mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan ia dikuburkan di Samaria, maka Yoahas, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.
36 Adapun lamanya Yehu menjadi raja atas Israel di Samaria adalah dua puluh delapan tahun.
1 Korintus 11
1 Jadilah pengikutku, sama seperti aku juga menjadi pengikut Kristus.
Hiasan kepala wanita
2 Aku harus memuji kamu, sebab dalam segala sesuatu kamu tetap mengingat akan aku dan teguh berpegang pada ajaran yang kuteruskan kepadamu.
3 Tetapi aku mau, supaya kamu mengetahui hal ini, yaitu Kepala dari tiap-tiap laki-laki ialah Kristus, kepala dari perempuan ialah laki-laki dan Kepala dari Kristus ialah Allah.
4 Tiap-tiap laki-laki yang berdoa atau bernubuat dengan kepala yang bertudung, menghina kepalanya.
5 Tetapi tiap-tiap perempuan yang berdoa atau bernubuat dengan kepala yang tidak bertudung, menghina kepalanya, sebab ia sama dengan perempuan yang dicukur rambutnya.
6 Sebab jika perempuan tidak mau menudungi kepalanya, maka haruslah ia juga menggunting rambutnya. Tetapi jika bagi perempuan adalah penghinaan, bahwa rambutnya digunting atau dicukur, maka haruslah ia menudungi kepalanya.
7 Sebab laki-laki tidak perlu menudungi kepalanya: ia menyinarkan gambaran dan kemuliaan Allah. Tetapi perempuan menyinarkan kemuliaan laki-laki.
8 Sebab laki-laki tidak berasal dari perempuan, tetapi perempuan berasal dari laki-laki.
9 Dan laki-laki tidak diciptakan karena perempuan, tetapi perempuan diciptakan karena laki-laki.
10 Sebab itu, perempuan harus memakai tanda wibawa di kepalanya oleh karena para malaikat.
11 Namun demikian, dalam Tuhan tidak ada perempuan tanpa laki-laki dan tidak ada laki-laki tanpa perempuan.
12 Sebab sama seperti perempuan berasal dari laki-laki, demikian pula laki-laki dilahirkan oleh perempuan; dan segala sesuatu berasal dari Allah.
13 Pertimbangkanlah sendiri: Patutkah perempuan berdoa kepada Allah dengan kepala yang tidak bertudung?
14 Bukankah alam sendiri menyatakan kepadamu, bahwa adalah kehinaan bagi laki-laki, jika ia berambut panjang,
15 tetapi bahwa adalah kehormatan bagi perempuan, jika ia berambut panjang? Sebab rambut diberikan kepada perempuan untuk menjadi penudung.
16 Tetapi jika ada orang yang mau membantah, kami maupun Jemaat-jemaat Allah tidak mempunyai kebiasaan yang demikian.
Kebiasaan-kebiasaan yang salah dalam perjamuan malam
17 Dalam peraturan-peraturan yang berikut aku tidak dapat memuji kamu, sebab pertemuan-pertemuanmu tidak mendatangkan kebaikan, tetapi mendatangkan keburukan.
18 Sebab pertama-tama aku mendengar, bahwa apabila kamu berkumpul sebagai Jemaat, ada perpecahan di antara kamu, dan hal itu sedikit banyak aku percaya.
19 Sebab di antara kamu harus ada perpecahan, supaya nyata nanti siapakah di antara kamu yang tahan uji.
20 Apabila kamu berkumpul, kamu bukanlah berkumpul untuk makan perjamuan Tuhan.
21 Sebab pada perjamuan itu tiap-tiap orang memakan dahulu makanannya sendiri, sehingga yang seorang lapar dan yang lain mabuk.
22 Apakah kamu tidak mempunyai rumah sendiri untuk makan dan minum? Atau maukah kamu menghinakan Jemaat Allah dan memalukan orang-orang yang tidak mempunyai apa-apa? Apakah yang kukatakan kepada kamu? Memuji kamu? Dalam hal ini aku tidak memuji.
23 Sebab apa yang telah kuteruskan kepadamu, telah aku terima dari Tuhan, yaitu bahwa Tuhan Yesus, pada malam waktu Ia diserahkan, mengambil roti
24 dan sesudah itu Ia mengucap syukur atasnya; Ia memecah-mecahkannya dan berkata: “Inilah tubuh-Ku, yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!”
25 Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata: “Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!”
26 Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang.
27 Jadi barangsiapa dengan cara yang tidak layak makan roti atau minum cawan Tuhan, ia berdosa terhadap tubuh dan darah Tuhan.
28 Karena itu hendaklah tiap-tiap orang menguji dirinya sendiri dan baru sesudah itu ia makan roti dan minum dari cawan itu.
29 Karena barangsiapa makan dan minum tanpa mengakui tubuh Tuhan, ia mendatangkan hukuman atas dirinya.
30 Sebab itu banyak di antara kamu yang lemah dan sakit, dan tidak sedikit yang meninggal.
31 Kalau kita menguji diri kita sendiri, hukuman tidak menimpa kita.
32 Tetapi kalau kita menerima hukuman dari Tuhan, kita dididik, supaya kita tidak akan dihukum bersama-sama dengan dunia.
33 Karena itu, saudara-saudaraku, jika kamu berkumpul untuk makan, nantikanlah olehmu seorang akan yang lain.
34 Kalau ada orang yang lapar, baiklah ia makan dahulu di rumahnya, supaya jangan kamu berkumpul untuk dihukum. Hal-hal yang lain akan kuatur, kalau aku datang.
Berbicara mengenai akhir zaman, ada banyak teori, pemahaman dan pendapat yang muncul; ada beragam pandangan mengenai apa yang terjadi hari itu dan bilamana hari itu tiba. Tidak jarang peristiwa aneh atau bencana yang ada di dunia ini dikaitkan dengan akhir zaman. Tetapi sesungguhnya kapan waktunya, tidak ada seorang pun yang tahu, hal itu adalah misteri atau rahasia Sang Pencipta. Namun tulisan Yohanes ini akan memberikan gambaran yang benar mengenai akhir zaman atau hari kedatangan Kristus yang kedua kalinya dan apa yang akan terjadi di hari itu, serta bagaimana Kerajaan Allah akan datang ke bumi.
Dalam penglihatannya, Yohanes mendeskripsikan munculnya malaikat yang kuat yang memegang gulungan kitab kecil yang terbuka, serta bersuara nyaring seperti suara singa yang mengaum. Malaikat ini berbicara dengan mengangkat tangannya dan mengatakan satu kalimat penting (ay. 6-7): “Tidak ada penundaan lagi! …maka akan genaplah keputusan rahasia Allah…” Kalimat ini menandakan bahwa sekarang, tidak akan ada penundaan terhadap penggenapan semua nubuat dalam kitab ini, sampai malaikat yang terakhir yaitu yang ketujuh meniup sangkakala. Ini menunjukkan bahwa, Tuhan di masa sekarang menahan penghakiman- Nya dan menunjukkan kesabaran-Nya, demi keselamatan umat manusia. Tetapi sekarang, Tuhan tidak akan lagi menahan, tidak ada lagi penundaan, dan malapetaka kesengsaraan besar akan terjadi.
Tujuan dari penglihatan ini adalah mempersiapkan setiap kita untuk menghadapi penghukuman Allah yang terakhir. Hari dimana berakhirnya akhir zaman dan waktu musuh-musuh Anak Domba dihancurkan. Tetapi selama hari itu belum tiba, hendaklah setiap anak Tuhan mengabarkan berita keselamatan kepada dunia. Akhir dari kesudahannya memang tidak ada seorangpun yang tahu, tetapi waktu itu akan segera tiba, Tuhan akan menggenapkan janji-Nya, Tuhan akan menjatuhkan penghakiman-Nya. Hendaklah semua orang datang kepada Kristus.
STUDI PRIBADI : Apa yang sudah kita lakukan sebagai orang percaya dalam masa-masa penantian ini? Sudahkah kita melakukan tugas untuk memberitakan kabar keselamatan bagi orang di sekitar kita?
Pokok Doa : Berdoa supaya setiap kita tetap setia sampai hari penghakiman itu tiba.