Tuhan Menepati Janji-Nya

Bacaan hari ini: Kejadian 21:1-7 | Bacaan tahunan: Kejadian 20-21


“TUHAN memperhatikan Sara dan TUHAN melakukan kepada Sara seperti yang dijanjikan-Nya. Maka mengandunglah Sara, lalu ia melahirkan seorang anak laki-laki bagi Abraham dalam masa tuanya, … sesuai dengan firman Allah kepadanya.” (Kejadian 21:1-2)

Alkitab dengan jelas menegaskan kepada setiap umat Tuhan bahwa bagi Tuhan tidak ada yang mustahil.

“Adakah sesuatu apa pun yang mustahil untuk TUHAN? Pada waktu yang telah ditetapkan itu, tahun depan, Aku akan kembali mendapatkan engkau, pada waktu itulah Sara mempunyai seorang anak laki-laki.” Lalu Sara menyangkal, katanya: “Aku tidak tertawa,” sebab ia takut; tetapi TUHAN berfirman: “Tidak, memang engkau tertawa!” (Kej. 18:14-15). Sara meragukan apa yang dikatakan atau dijanjikan oleh Allah kepada mereka, bahwa ia akan mengandung seorang anak laki-laki sekalipun sudah lanjut usia. Tepat seperti apa yang difirmankan atau dijanjikan oleh Allah, “maka mengandunglah Sara, lalu melahirkan seorang anak laki-laki bagi Abraham dalam masa tuanya, pada waktu yang telah ditetapkan, sesuai dengan firman Allah kepadanya” (Kej. 21:1-2). Tuhan pasti menepati janji-janji-Nya, sesuai waktu dan kehendak-Nya. Tidak ada rencana atau rancangan-Nya yang gagal. Kali ini, Sara sungguh tertawa lepas, tidak lagi sembunyi-sembunyi dan penuh keraguan. Mereka memberikan nama Ishak berarti “tertawa”, karena memang kehadiran Ishak membawa kegembiraan dan sukacita yang besar bagi Abraham dan Sara yang sudah lanjut usia.

Saudaraku, terkadang kita juga seperti Sara yang meragukan kuasa Tuhan. Kita berkata tidak mungkin dan tidak mungkin. Sesungguhnya kita sering mencurigai Allah, sehingga tidak percaya dan hidup penuh keragu- raguan. Ingat baik-baik: “Tiada suatu apapun yang mustahil untuk TUHAN” (Yer. 32:17); Tuhan dapat melakukan jauh lebih besar dan lebih banyak dari apa yang kita doakan dan pikirkan (Ef. 3:20). Jadi seharusnya kita berkata, “segala perkara dapat ku tanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku” (Fil. 4:13). Kita harus tetap berpegang pada kuasa Tuhan, tetap percaya, tetap berharap dan hanya mengandalkan Tuhan saja maka kita akan sangat terkagum-kagum atas segala perbuatan Tuhan yang dahsyat dalam hidup kita. Tuhan pasti menepati janji-janji-Nya kepada setiap kita yang percaya dan mengasihi Allah dengan sungguh-sungguh.

STUDI PRIBADI: Ingatlah kembali janji-janji Tuhan yang telah kita terima sampai saat ini? Bagaimana seharusnya respons kita terhadap janji Tuhan yang telah Tuhan genapkan?

Pokok Doa: Kiranya Tuhan selalu memberikan kita hati yang bersyukur dan berterima kasih untuk semua janji-Nya. Umat Allah juga setia mengiring Tuhan dan melayani Tuhan selama masih diberikan kesempatan. 

Sharing Is Caring :