Kehilangan Seorang Sahabat

“Orang Filistin terus mengejar Saul dan anak-anaknya dan menewaskan Yonatan, Abinadab dan Malkisua, anak-anak Saul.” (1 Samuel 31:2)



Bacaan hari ini: 1 Samuel 31 | Bacaan setahun: 1 Samuel 31, 2 Samuel 1

Yakobus berkata “Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap.” Segala sesuatu yang ada dalam dunia ini sementara adanya. Kita seringkali merasa bahwa kita hebat, kuat dan sehat, padahal tidak ada seorangpun yang tahu akhir hidup kita. Kita seringkali melihat orang tua kita masih sehat dan kuat, namun kita tidak tahu berapa lama kita bisa memiliki kesempatan untuk mengasihi dan memperlakukan mereka dengan baik.

Yonatan yang masih tergolong muda mati dalam peperangan Israel melawan orang Filistin (ay. 2). Saul pun mengalami hal yang sama di dalam peperangan itu. Mereka dikejar sampai ke pegunungan Gilboa dan banyak pasukan mereka yang tewas oleh serangan orang Filistin ini (ay. 1). Daud pun tidak menyangka bahwa peristiwa ini akan terjadi. Yonatan adalah sahabat baiknya dimana mereka mengikat perjanjian persahabatan untuk saling mendukung dan menjaga. Yonatan juga adalah sahabat yang melindungi Daud dari kemurkaan Saul, ayahnya, yang hendak membunuh Daud. Satu-satunya kawan yang setia yang dipanggil oleh Tuhan dan hal ini begitu memilukan hati Daud. Pada 2 Samuel 1, kita dapat melihat betapa hancurnya hati Daud. Ia memegang pakaiannya dan mengoyakkannya; dan semua orang yang bersama-sama dengan dia berbuat demikian juga (2 Samuel 1:11).

Hidup dan mati seseorang tidak ada yang tahu, oleh karena itu kita harus menghargai setiap waktu dan kebersamaan kita dengan sahabat, keluarga dan orang-orang yang kita kasihi. Jangan sampai kita menyesal atas kepergian orang-orang penting dalam hidup kita. Jangan kita hidup hanya bekerja dan menghasilkan uang, namun pakailah waktu untuk membahagiakan orang-orang yang Tuhan tempatkan sebagai anugerah di dalam hidup kita. Ambillah waktu untuk bersyukur kepada Tuhan atas setiap mereka dan lakukan suatu tindakan kasih kepada mereka. Jangan sampai semuanya terlambat dan kita kehilangan kesempatan untuk mengasihi mereka.

STUDI PRIBADI: Lakukan satu kebaikan dan kasih kepada kawan/keluarga dalam minggu ini. Bersyukur atas orang-orang yang mengasihi kita yang Tuhan tempatkan dalam hidup.

Pokok Doa: Berdoa bagi keluarga-keluarga yang di ambang perceraian, agar Tuhan menambahkan kasih satu sama lain di antara mereka. Mereka ingat janji di hadapan Tuhan dan jemaat, mereka berjuang membangun bersama Tuhan. 

Sharing Is Caring :