Berkat Tuhan

“Raja Salomo melebihi semua raja di bumi dalam hal kekayaan dan hikmat.” (1 Raja-raja 10:23, TB)



Bacaan hari ini: 1 Raja-raja 10:14-29 | Bacaan setahun: 1 Raja-raja 10-11

Membaca catatan kekayaan Salomo membuat kita tercengang dan ternganga, begitu besar dan begitu banyak, seolah tidak terhitung lagi. Saya langsung teringat ucapan Tuhan Yesus dalam khotbah di Bukit tentang kekhawatiran, yang didahului dengan pengajaran tentang kekayaan dan hal mengumpulkan harta, sebagaimana dicatatkan dalam Matius 6:29 (TB), “namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannya pun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu.” Ya! Itulah ironi harta, ia dikejar dan dipuja, namun ia juga menyengsarakan hidup manusia dan menjauhkannya dari Tuhan.

Dalam Alkitab, banyak dicatatkan tentang orang-orang yang kaya atau yang zaman sekarang disebut sebagai crazy rich atau istilah lainnya tajir melintir. Selain Salomo, ada Ahasyweros (Ester 1:3-5,7), Hizkia (2 Tawarikh 32:27-30), Ayub (Ayub 1:1-3), Abraham (Kejadian 13:2, Kejadian 24:35, Kejadian 12:16, 20), Nabal (1 Samuel 25:2-3), dan lainnya yang menunjuk bahwa Alkitab tidaklah anti pada kekayaan, bahkan memandang bahwa kekayaan itu adalah anugerah yang Tuhan berikan kepada umat-Nya untuk dinikmati, sekaligus untuk dikelola dengan baik. Salomo mempergunakan kekayaannya untuk membangun Bait Allah; sementara – Ayub, Abraham, Ishak, dan Yakub, mereka tidak abai mempersembahkan korban bakaran dan memberikan perpuluhan dari kekayaan mereka.

Menjadi kaya adalah berkat istimewa dari Tuhan karena realitanya tidak semua orang menjadi kaya, dan menjadi kaya bukan sebuah dosa. Akan tetapi bukan berarti orang yang tidak kaya tidak diberkati oleh Tuhan. Yesus mengingatkan agar orang percaya tidak mengejar berkat dunia tapi yang utama dan harus diperhatikan adalah mencari Kerajaan Allah dan kebenaran-Nya, lainnya pasti Tuhan tambahkan (Matius 6:33). Maka dari itu, mulailah mencoba menghitung setiap berkat yang Tuhan berikan, mulai dari kehidupan, kesehatan, keluarga, teman, sandang, pangan, dan papan, dst. Anda akan tercengang betapa ajaib Tuhan memberkati Anda. Karena itu, bersyukurlah.

STUDI PRIBADI: Apa tanggapan Anda, bagaimana Anda memandang setiap berkat yang Tuhan berikan kepada Anda? Berkat terbesar apa yang sudah Tuhan berikan kepada Anda?

Pokok Doa: Berdoa agar melalui setiap berkat yang Tuhan berikan kepada kita, nama Tuhan dimuliakan. Juga agar setiap orang percaya dapat menjadi pengelola yang baik dari setiap berkat Tuhan. 

Sharing Is Caring :