Tuhan Penebus Sion

“TUHAN, kasihanilah kami, Engkau kami nanti-nantikan! Lindungilah kami setiap pagi dengan tangan-Mu, ya, selamatkanlah kami di waktu kesesakan!” (Yesaya 33:2)



Bacaan hari ini: Yesaya 33:1-24 | Bacaan setahun: Yesaya 32-33

Kehidupan seorang percaya tidaklah lepas dari berbagai macam pergumulan yang seringkali menyesakkan, baik jasmani maupun rohani. Tetapi sebagai orang-orang percaya, kita tahu betul kepada siapa kita percaya dan berharap, yaitu: kepada TUHAN yang merupakan satu-satunya sumber pertolongan yang tidak hanya melepaskan kita saat menghadapi pergumulan, melainkan juga menjadikan hati kita menikmati ketenangan di dalam pemeliharaan-NYA yang sempurna.

Demikianlah yang dialami bangsa Israel dalam menghadapi serangan para musuh. Israel meratap pada TUHAN atas perusakan, penggarongan dan penjarahan yang dialaminya. Oleh sebab itu, orang-orang yang gagah berani berteriak minta tolong; tanah yang begitu indah dan penuh padang rumput telah menjadi sunyi. Hal tersebut dikarenakan banyaknya bencana datang, seperti hama belalang yang menyerbu tanah mereka. Di dalam keadaan yang seperti demikian, Israel teringat akan TUHAN, Israel kembali kepada TUHAN di dalam hidup takut akan DIA dengan mematuhi perintah-NYA. Dan TUHAN yang setia kepada janji-NYA, menjawab doa ratapan Umat-NYA. TUHAN akan membakar musuh Israel seperti jerami atau seperti semak duri yang ditebang supaya musuh Israel tahu bahwa TUHAN menghukum mereka yang sombong dan yang terutama supaya Israel juga memahami bahwa TUHAN tidak hanya menghukum umat pilihan-NYA, tetapi juga memulihkannya, sebab TUHAN setia terhadap perjanjian-NYA, adil, tidak berkompromi dengan dosa tetapi mengasihi dan memelihara umat-NYA sampai Yerusalem dipulihkan kembali.

Di dalam nubuatan ini, TUHAN menyatakan akan kekudusan-NYA. Setiap umat-NYA yang menolak dan tidak mematuhi hukum-NYA, akan menerima hukuman; sebaliknya apabila mereka berbalik kepada segala perintah-NYA, maka TUHAN akan memulihkan keadaan mereka dan juga menganugerahkan keamanan kepadanya sebab TUHAN adalah Benteng Perlindungan yang teguh, yang menyelamatkan umat-NYA.

STUDI PRIBADI: Apakah kita sadar bahwa Kristus telah mengikat perjanjian yang baru dengan kita, Umat-Nya? Hal-hal apa saja yang menghalangi kita memahami pertolongan serta pemeliharaan-Nya dalam hidup kita?

Pokok Doa: Berdoalah bagi umat Allah supaya menyadari akan keberadaan Allah dalam tiap aspek kehidupan mereka. Berdoa dan menyerahkan masa depan bangsa dan negara Indonesia ke dalam tangan kedaulatan-Nya. 

Sharing Is Caring :