Bertekun Dalam Tuhan

“Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.” (Ibrani 10:25)



Bacaan hari ini: Ibrani 10:19-38 | Bacaan setahun: Ibrani 9-10

Saya pernah menjadi member salah satu tempat kolam renang yang didesain dengan indah. Awalnya saya sangat menikmati waktu saya berenang di sana, bahkan hampir setiap hari saya datang berenang. Tetapi sayang, seiring berjalannya waktu rasa bosan pun tiba dan membuat saya tidak begitu tertarik melanjutkan untuk jadi member di sana. Mungkin seperti inilah gambaran setiap kita manusia yang sedang berjuang untuk memperoleh sesuatu yang baik, tetapi begitu memperolehnya maka euphoria untuk menikmati seakan luntur dengan sendirinya.

Pada awal perikop dinyatakan bahwa kita dapat memiliki sebuah keyakinan teguh ketika masuk ke tempat kudus oleh karena Imam Agung yang berdiri sebagai kepala Rumah Allah. Sebuah anugerah yang besar dari karya Kristus, sehingga kita bisa datang beribadah langsung, serta memberikan kurban serta pujian persembahan kepada Allah. Ini adalah akses yang sebetulnya mahal harganya! Tetapi mungkin hak istimewa ini kita lupakan dan menjadikan waktu berkumpul untuk beribadah sebagai hal yang tidak terlalu menarik.

Akhir-akhir ini mungkin beberapa orang sudah membiasakan diri untuk tidak rutin mengadakan pertemuan-pertemuan ibadah. Apalagi dengan akses ibadah daring setelah pandemi, membuatnya semakin terlena. Jelas ini berbahaya untuk dilanjutkan. Jika setiap orang berpikir demikian? Lalu di manakah makna gereja sebagai komunitas yang menubuh dan bertemu?

Penulis Ibrani mengingatkan setiap umat Allah untuk memiliki hasrat yang rindu bersekutu. Secara spiritual Kristus telah mempersatukan kita dalam penebusan-Nya, sehingga kita bisa ada dalam komunitas anugerah. Walaupun mungkin liturgi, pengkhotbah, desain, atau apapun dalam gereja tidak sesuai dengan keinginan kita, jemaat Tuhan tetap diminta untuk tetap ikut dalam komunitas Kristus. Mengingat hari Tuhan akan segera menjelang, maka sebagai orang pilihan biarlah Tuhan mendapati kita setia sebagai umat-Nya. Tetaplah bersandar pada anugerah-Nya dan bersandar pada Dia. Ia akan menyertai kita.

STUDI PRIBADI: Apa komitmen Anda melalui pembacaan firman Tuhan hari ini? Lakukan firman-Nya dan jangan menjadi pendengar saja.

Berdoalah: Tuhan Yesus, terimakasih untuk karya-Mu, sehingga kami layak untuk datang dan beribadah kepada Engkau. Biarlah hati kami dapat giat ketika beribadah.

×

Ibrani 7 : 26-27

26 Sebab Imam Besar yang demikianlah yang kita perlukan: yaitu yang saleh, tanpa salah, tanpa noda, yang terpisah dari orang-orang berdosa dan lebih tinggi dari pada tingkat-tingkat sorga,

27 yang tidak seperti imam-imam besar lain, yang setiap hari harus mempersembahkan korban untuk dosanya sendiri dan sesudah itu barulah untuk dosa umatnya, sebab hal itu telah dilakukan-Nya satu kali untuk selama-lamanya, ketika Ia mempersembahkan diri-Nya sendiri sebagai korban.

×

Ibrani 9 : 23-28

23 Jadi segala sesuatu yang melambangkan apa yang ada di sorga haruslah ditahirkan secara demikian, tetapi benda-benda sorgawi sendiri oleh persembahan-persembahan yang lebih baik dari pada itu.

24 Sebab Kristus bukan masuk ke dalam tempat kudus buatan tangan manusia yang hanya merupakan gambaran saja dari yang sebenarnya, tetapi ke dalam sorga sendiri untuk menghadap hadirat Allah guna kepentingan kita.

25 Dan Ia bukan masuk untuk berulang-ulang mempersembahkan diri-Nya sendiri, sebagaimana Imam Besar setiap tahun masuk ke dalam tempat kudus dengan darah yang bukan darahnya sendiri.

26 Sebab jika demikian Ia harus berulang-ulang menderita sejak dunia ini dijadikan. Tetapi sekarang Ia hanya satu kali saja menyatakan diri-Nya, pada zaman akhir untuk menghapuskan dosa oleh korban-Nya.

27 Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi,

28 demikian pula Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang. Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka, yang menantikan Dia.

×

Ibrani 1 : 3

3 Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi,

×

Ibrani 3 : 1-4

1 Sebab itu, hai saudara-saudara yang kudus, yang mendapat bagian dalam panggilan sorgawi, pandanglah kepada Rasul dan Imam Besar yang kita akui, yaitu Yesus,

2 yang setia kepada Dia yang telah menetapkan-Nya, sebagaimana Musapun setia dalam segenap rumah-Nya.

3 Sebab Ia dipandang layak mendapat kemuliaan lebih besar dari pada Musa, sama seperti ahli bangunan lebih dihormati dari pada rumah yang dibangunnya.

4 Sebab setiap rumah dibangun oleh seorang ahli bangunan, tetapi ahli bangunan segala sesuatu ialah Allah.

×

Ibrani 7 : 1-16

1 Sebab Melkisedek adalah raja Salem dan imam Allah Yang Mahatinggi; ia pergi menyongsong Abraham ketika Abraham kembali dari mengalahkan raja-raja, dan memberkati dia.

2 Kepadanyapun Abraham memberikan sepersepuluh dari semuanya. Menurut arti namanya Melkisedek adalah pertama-tama raja kebenaran, dan juga raja Salem, yaitu raja damai sejahtera.

3 Ia tidak berbapa, tidak beribu, tidak bersilsilah, harinya tidak berawal dan hidupnya tidak berkesudahan, dan karena ia dijadikan sama dengan Anak Allah, ia tetap menjadi imam sampai selama-lamanya.

4 Camkanlah betapa besarnya orang itu, yang kepadanya Abraham, bapa leluhur kita, memberikan sepersepuluh dari segala rampasan yang paling baik.

5 Dan mereka dari anak-anak Lewi, yang menerima jabatan imam, mendapat tugas, menurut hukum Taurat, untuk memungut persepuluhan dari umat Israel, yaitu dari saudara-saudara mereka, sekalipun mereka ini juga adalah keturunan Abraham.

6 Tetapi Melkisedek, yang bukan keturunan mereka, memungut persepuluhan dari Abraham dan memberkati dia, walaupun ia adalah pemilik janji.

7 Memang tidak dapat disangkal, bahwa yang lebih rendah diberkati oleh yang lebih tinggi.

8 Dan di sini manusia-manusia fana menerima persepuluhan, dan di sana Ia, yang tentang Dia diberi kesaksian, bahwa Ia hidup.

9 Maka dapatlah dikatakan, bahwa dengan perantaraan Abraham dipungut juga persepuluhan dari Lewi, yang berhak menerima persepuluhan,

10 sebab ia masih berada dalam tubuh bapa leluhurnya, ketika Melkisedek menyongsong bapa leluhurnya itu.

Kristus adalah Imam yang lebih tinggi dari pada Harun

11 Karena itu, andaikata oleh imamat Lewi telah tercapai kesempurnaan--sebab karena imamat itu umat Israel telah menerima Taurat--apakah sebabnya masih perlu seorang lain ditetapkan menjadi imam besar menurut peraturan Melkisedek dan yang tentang dia tidak dikatakan menurut peraturan Harun?

12 Sebab, jikalau imamat berubah, dengan sendirinya akan berubah pula hukum Taurat itu.

13 Sebab Ia, yang dimaksudkan di sini, termasuk suku lain; dari suku ini tidak ada seorangpun yang pernah melayani di mezbah.

14 Sebab telah diketahui semua orang, bahwa Tuhan kita berasal dari suku Yehuda dan mengenai suku itu Musa tidak pernah mengatakan suatu apapun tentang imam-imam.

15 Dan hal itu jauh lebih nyata lagi, jikalau ditetapkan seorang imam lain menurut cara Melkisedek,

16 yang menjadi imam bukan berdasarkan peraturan-peraturan manusia, tetapi berdasarkan hidup yang tidak dapat binasa.

×

Ibrani 1 : 4

4 jauh lebih tinggi dari pada malaikat-malaikat, sama seperti nama yang dikaruniakan kepada-Nya jauh lebih indah dari pada nama mereka.

×

Keluaran 6 : 5-7

5 (6-4) tetapi Aku sudah mendengar juga erang orang Israel yang telah diperbudak oleh orang Mesir, dan Aku ingat kepada perjanjian-Ku.

6 (6-5) Sebab itu katakanlah kepada orang Israel: Akulah TUHAN, Aku akan membebaskan kamu dari kerja paksa orang Mesir, melepaskan kamu dari perbudakan mereka dan menebus kamu dengan tangan yang teracung dan dengan hukuman-hukuman yang berat.

7 (6-6) Aku akan mengangkat kamu menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allahmu, supaya kamu mengetahui, bahwa Akulah, TUHAN, Allahmu, yang membebaskan kamu dari kerja paksa orang Mesir.

×

Keluaran 20 : 1-2

1 Lalu Allah mengucapkan segala firman ini:

2 "Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari tempat perbudakan.

×

Ibrani 8 : 2

2 dan yang melayani ibadah di tempat kudus, yaitu di dalam kemah sejati, yang didirikan oleh Tuhan dan bukan oleh manusia.

×

Mazmur 110 : 4

4 TUHAN telah bersumpah, dan Ia tidak akan menyesal: "Engkau adalah imam untuk selama-lamanya, menurut Melkisedek."

Sharing Is Caring :