Jaminan Pengampunan

“Jika Kristus tidak dibangkitkan, sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu.” (1 Korintus 15:17 – LAI TB2)



Pembahasan: 1 Korintus 15:17 | Ayat Bacaan: 1 Korintus 15:12-20

Banyak orang bertanya-tanya, bagaimana keadaan setelah mereka mengalami kematian. Ada yang berpendapat bahwa mereka akan dilahirkan kembali. Beberapa yang lain mengatakan bahwa nantinya kebaikan yang mereka lakukan akan ditimbang; jika jumlah kebaikan mereka lebih berat, mereka akan ke surga. Apabila sebaliknya, kejahatan mereka lebih banyak, maka akan terjun bebas ke neraka. Menariknya, ketika ditanya apa mereka benar-benar yakin dengan yang mereka pikirkan itu, mereka menjadi ragu dan berpendapat semoga mereka benar.

Hal ini jelas berbeda dengan sikap Paulus. Ia benar-benar yakin ke mana ia akan pergi setelah mengalami kematian. Di sini, ia menanggapi beberapa pertanyaan dan keraguan yang muncul di kalangan jemaat Korintus mengenai kebangkitan orang mati. Paulus percaya bahwa ia akan dibangkitkan sama seperti Kristus telah bangkit, dan mengalahkan dosa dan maut. Baginya, kebangkitan Kristus adalah fondasi dari Injil yang ia beritakan, yang memberi harapan kepada orang percaya akan kehidupan yang akan datang, maupun kebangkitan mereka sendiri. Ada jaminan pengampunan dosa karena kematian dan kebangkitan Kristus. Karena itu, orang percaya memiliki harapan di dalam kehidupan ini. Bagian ini menggarisbawahi pentingnya kebangkitan Kristus dalam iman dan pengharapan orang percaya. Tanpa kebangkitan, segala sesuatu akan menjadi sia-sia; dengan adanya kebangkitan, ada kepastian dan harapan akan masa depan, serta jaminan mulia yang telah disediakan oleh Allah melalui Kristus. Pendeknya, ada kemenangan atas kematian dan kehidupan kekal bagi semua yang beriman kepada-Nya.

Paulus mengajak kita untuk mengingat dan merenungkan kembali pusat dari iman Kristen: kebangkitan Yesus Kristus dari kematian. Ini bukan hanya doktrin yang harus dipercayai, tetapi juga kebenaran yang harus mempengaruhi cara kita hidup. Sekali lagi, kebangkitan Kristus memberi kita jaminan pengampunan dosa, pengharapan, dan mengarahkan kita untuk hidup dalam kebenaran dan kasih yang dinyatakan dalam Injil.

STUDI PRIBADI: Bagaimana Paulus yakin akan kebangkitan Kristus? Adakah itu menjadi refleksi bagi kita?

Pokok Doa: Berdoa untuk setiap jemaat yang mengalami kedukaan, kiranya keyakinan akan kebangkitan Kristus meyakinkan setiap orang percaya kelak akan dibangkitkan dan berjumpa kembali bersama-sama di Surga.

×

Yohanes 20

Kebangkitan Yesus

1 Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur itu dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari kubur.

2 Ia berlari-lari mendapatkan Simon Petrus dan murid yang lain yang dikasihi Yesus, dan berkata kepada mereka: "Tuhan telah diambil orang dari kuburnya dan kami tidak tahu di mana Ia diletakkan."

3 Maka berangkatlah Petrus dan murid yang lain itu ke kubur.

4 Keduanya berlari bersama-sama, tetapi murid yang lain itu berlari lebih cepat dari pada Petrus sehingga lebih dahulu sampai di kubur.

5 Ia menjenguk ke dalam, dan melihat kain kapan terletak di tanah; akan tetapi ia tidak masuk ke dalam.

6 Maka datanglah Simon Petrus juga menyusul dia dan masuk ke dalam kubur itu. Ia melihat kain kapan terletak di tanah,

7 sedang kain peluh yang tadinya ada di kepala Yesus tidak terletak dekat kain kapan itu, tetapi agak di samping di tempat yang lain dan sudah tergulung.

8 Maka masuklah juga murid yang lain, yang lebih dahulu sampai di kubur itu dan ia melihatnya dan percaya.

9 Sebab selama itu mereka belum mengerti isi Kitab Suci yang mengatakan, bahwa Ia harus bangkit dari antara orang mati.

10 Lalu pulanglah kedua murid itu ke rumah.

Yesus menampakkan diri kepada Maria Magdalena

11 Tetapi Maria berdiri dekat kubur itu dan menangis. Sambil menangis ia menjenguk ke dalam kubur itu,

12 dan tampaklah olehnya dua orang malaikat berpakaian putih, yang seorang duduk di sebelah kepala dan yang lain di sebelah kaki di tempat mayat Yesus terbaring.

13 Kata malaikat-malaikat itu kepadanya: "Ibu, mengapa engkau menangis?" Jawab Maria kepada mereka: "Tuhanku telah diambil orang dan aku tidak tahu di mana Ia diletakkan."

14 Sesudah berkata demikian ia menoleh ke belakang dan melihat Yesus berdiri di situ, tetapi ia tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus.

15 Kata Yesus kepadanya: "Ibu, mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?" Maria menyangka orang itu adalah penunggu taman, lalu berkata kepada-Nya: "Tuan, jikalau tuan yang mengambil Dia, katakanlah kepadaku, di mana tuan meletakkan Dia, supaya aku dapat mengambil-Nya."

16 Kata Yesus kepadanya: "Maria!" Maria berpaling dan berkata kepada-Nya dalam bahasa Ibrani: "Rabuni!", artinya Guru.

17 Kata Yesus kepadanya: "Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu."

18 Maria Magdalena pergi dan berkata kepada murid-murid: "Aku telah melihat Tuhan!" dan juga bahwa Dia yang mengatakan hal-hal itu kepadanya.

Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-Nya

19 Ketika hari sudah malam pada hari pertama minggu itu berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi. Pada waktu itu datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: "Damai sejahtera bagi kamu!"

20 Dan sesudah berkata demikian, Ia menunjukkan tangan-Nya dan lambung-Nya kepada mereka. Murid-murid itu bersukacita ketika mereka melihat Tuhan.

21 Maka kata Yesus sekali lagi: "Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu."

22 Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: "Terimalah Roh Kudus.

23 Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada."

Yesus menampakkan diri kepada Tomas

24 Tetapi Tomas, seorang dari kedua belas murid itu, yang disebut Didimus, tidak ada bersama-sama mereka, ketika Yesus datang ke situ.

25 Maka kata murid-murid yang lain itu kepadanya: "Kami telah melihat Tuhan!" Tetapi Tomas berkata kepada mereka: "Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya."

26 Delapan hari kemudian murid-murid Yesus berada kembali dalam rumah itu dan Tomas bersama-sama dengan mereka. Sementara pintu-pintu terkunci, Yesus datang dan Ia berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: "Damai sejahtera bagi kamu!"

27 Kemudian Ia berkata kepada Tomas: "Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah."

28 Tomas menjawab Dia: "Ya Tuhanku dan Allahku!"

29 Kata Yesus kepadanya: "Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya."

Maksudnya Injil ini dicatat

30 Memang masih banyak tanda lain yang dibuat Yesus di depan mata murid-murid-Nya, yang tidak tercatat dalam kitab ini,

31 tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya.

×

Yohanes 12 : 25

25 Barangsiapa mencintai nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, tetapi barangsiapa tidak mencintai nyawanya di dunia ini, ia akan memeliharanya untuk hidup yang kekal.

×

Ibrani 11 : 1

1 Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.

×

Markus 14 : 5

5 Sebab minyak ini dapat dijual tiga ratus dinar lebih dan uangnya dapat diberikan kepada orang-orang miskin." Lalu mereka memarahi perempuan itu.

×

Markus 14 : 6

6 Tetapi Yesus berkata: "Biarkanlah dia. Mengapa kamu menyusahkan dia? Ia telah melakukan suatu perbuatan yang baik pada-Ku.

Sharing Is Caring :