Paulus Di Efesus

“Hal ini dilakukannya dua tahun lamanya, sehingga semua penduduk Asia mendengar firman Tuhan, baik orang Yahudi maupun orang Yunani.” (KPR 19:10)



Bacaan hari ini: Kisah Para Rasul 19:10 | Ayat Bacaan: Kisah Para Rasul 19:8-12

Ketika Firman Tuhan diajarkan dengan benar dan berani oleh rasul Paulus, ternyata itu membawa perubahan yang radikal dan kebangunan rohani bagi jemaat di Efesus. Bagaimana itu terjadi? Pertama, Paulus mengajar jemaat Efesus dengan sistematis dan berani di tengah-tengah maraknya ajaran sesat yang ada di antara jemaat. Memang tidaklah mudah, karena Paulus harus menghadapi musuh-musuh baik dari dalam maupun luar. Tapi Paulus tahu dengan jelas panggilannya adalah untuk memberitakan Injil dan menyaksikan siapa Yesus yang ia percayai. Gereja masa kini pun, perlu terus memberitakan Firman Tuhan dengan lugas dan berani, berani menegur dosa dan tuntutan hidup kudus. Suara
kenabian harus terus disuarakan dari mimbar gereja.

Kedua, ketika timbul perlawanan dari beberapa jemaat yang tegar hatinya dan tidak mau diyakinkan, malahan mengumpat Jalan Tuhan di depan orang banyak, maka Paulus meninggalkan mereka. Paulus tetap mengajar di ruang kuliah Tiranus, bagi mereka yang mau menerima pengajaran firman Tuhan. Selama dua tahun Paulus memuridkan mereka melalui pengajaran yang bertanggung jawab sampai semua penduduk Asia mendengar firman Tuhan, baik orang Yahudi maupun orang Yunani.

Ketiga, kesetiaan dan konsistensi pengajaran Paulus telah menimbulkan kebangunan rohani di kalangan jemaat Efesus. Melalui pelayanan Paulus, Allah mengadakan banyak mukjizat yang luar biasa, bahkan orang memakai saputangan atau kain yang pernah dipakai oleh Paulus bisa menyembuhkan berbagai penyakit dan mengusir roh-roh jahat. Sebagai murid-murid Kristus, kita harus terus menjalankan fungsi kita sebagai terang dan garam dunia di tengah-tengah kegelapan dan kebusukan dunia. Untuk itulah kita perlu dibekali dengan pengajaran Firman Tuhan yang benar agar hidup kita terus diubahkan dan pengenalan kita akan Tuhan terus bertumbuh. Sampai akhirnya kita bisa memiliki kekuatan untuk mengubah hidup dan membawa pemulihan bagi orang-orang yang sedang berjalan dalam kegelapan.

STUDI PRIBADI: Apakah yang terjadi ketika Paulus memberitakan firman Tuhan di kota Efesus? Mengapabisa demikian?

Pokok Doa: Berdoalah agar gereja kita boleh terus setia dan konsisten mengajarkan kebenaran firman Tuhan di tengah-tengah maraknya ajaran-ajaran sesat dewasa ini.

×

Kisah Para Rasul 16 : 10

10 Setelah Paulus melihat penglihatan itu, segeralah kami mencari kesempatan untuk berangkat ke Makedonia, karena dari penglihatan itu kami menarik kesimpulan, bahwa Allah telah memanggil kami untuk memberitakan Injil kepada orang-orang di sana.

×

Kisah Para Rasul 15 : 19-20

19 Sebab itu aku berpendapat, bahwa kita tidak boleh menimbulkan kesulitan bagi mereka dari bangsa-bangsa lain yang berbalik kepada Allah,

20 tetapi kita harus menulis surat kepada mereka, supaya mereka menjauhkan diri dari makanan yang telah dicemarkan berhala-berhala, dari percabulan, dari daging binatang yang mati dicekik dan dari darah.

×

Kisah Para Rasul 15 : 28-29

28 Sebab adalah keputusan Roh Kudus dan keputusan kami, supaya kepada kamu jangan ditanggungkan lebih banyak beban dari pada yang perlu ini:

29 kamu harus menjauhkan diri dari makanan yang dipersembahkan kepada berhala, dari darah, dari daging binatang yang mati dicekik dan dari percabulan. Jikalau kamu memelihara diri dari hal-hal ini, kamu berbuat baik. Sekianlah, selamat."

×

Kisah Para Rasul 2 : 34a

34a Sebab bukan Daud yang naik ke sorga,

×

Kisah Para Rasul 2 : 34b

34b malahan Daud sendiri berkata: Tuhan telah berfirman kepada Tuanku:

×

Kisah Para Rasul 2 : 36

36 Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus."

Sharing Is Caring :