“Sebab dalam satu Roh kita semua, baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, baik budak, maupun orang merdeka, telah dibaptis menjadi satu tubuh dan kita semua diberi minum dari satu Roh.” (1 Korintus 12:13)
Pembahasan: 1 Korintus 12:12-13 | Ayat Bacaan: 1 Korintus 12:1-13
1 Korintus 12 : 12-13
12 Karena sama seperti tubuh itu satu dan anggota-anggotanya banyak, dan segala anggota itu, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh, demikian pula Kristus.
13 Sebab dalam satu Roh kita semua, baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, baik budak, maupun orang merdeka, telah dibaptis menjadi satu tubuh dan kita semua diberi minum dari satu Roh.
1 Korintus 12 : 1-13
Rupa-rupa karunia, tetapi satu Roh
1 Sekarang tentang karunia-karunia Roh. Aku mau, saudara-saudara, supaya kamu mengetahui kebenarannya.
2 Kamu tahu, bahwa pada waktu kamu masih belum mengenal Allah, kamu tanpa berpikir ditarik kepada berhala-berhala yang bisu.
3 Karena itu aku mau meyakinkan kamu, bahwa tidak ada seorangpun yang berkata-kata oleh Roh Allah, dapat berkata: “Terkutuklah Yesus!” dan tidak ada seorangpun, yang dapat mengaku: “Yesus adalah Tuhan”, selain oleh Roh Kudus.
4 Ada rupa-rupa karunia, tetapi satu Roh.
5 Dan ada rupa-rupa pelayanan, tetapi satu Tuhan.
6 Dan ada berbagai-bagai perbuatan ajaib, tetapi Allah adalah satu yang mengerjakan semuanya dalam semua orang.
7 Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan penyataan Roh untuk kepentingan bersama.
8 Sebab kepada yang seorang Roh memberikan karunia untuk berkata-kata dengan hikmat, dan kepada yang lain Roh yang sama memberikan karunia berkata-kata dengan pengetahuan.
9 Kepada yang seorang Roh yang sama memberikan iman, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menyembuhkan.
10 Kepada yang seorang Roh memberikan kuasa untuk mengadakan mujizat, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk bernubuat, dan kepada yang lain lagi Ia memberikan karunia untuk membedakan bermacam-macam roh. Kepada yang seorang Ia memberikan karunia untuk berkata-kata dengan bahasa roh, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menafsirkan bahasa roh itu.
11 Tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh yang satu dan yang sama, yang memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendaki-Nya.
Banyak anggota, tetapi satu tubuh
12 Karena sama seperti tubuh itu satu dan anggota-anggotanya banyak, dan segala anggota itu, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh, demikian pula Kristus.
13 Sebab dalam satu Roh kita semua, baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, baik budak, maupun orang merdeka, telah dibaptis menjadi satu tubuh dan kita semua diberi minum dari satu Roh.
Hakikat sebuah keluarga tidak hanya dilihat dari anggota keluarga yang tinggal di rumah yang sama, dengan nama keluarga yang sama, melainkan bagaimana keluarga ini saling mengasihi satu dengan yang lain. Begitu juga dengan kesatuan sebuah bangsa, tidak dinilai dari kenyataan bahwa kita hidup di sebuah wilayah yang sama, tapi dinilai dari kesetiaan kita untuk melindungi kepentingan bersama. Demikian pula tubuh Kristus, juga tidak dilihat dari fakta bahwa kita ada di gereja yang sama, percaya doktrin yang sama, senang dengan model ibadah yang sama. Kita disebut tubuh Kristus yang satu, jikalau kita saling memperhatikan dan saling mendukung satu dengan yang lain.
Tubuh Kristus sesungguhnya terdiri dari banyak anggota, hal ini tidak merujuk kepada jumlah dengan jenis yang sama, tetapi kepada kesatuan dalam keberagaman (unity in diversity), yaitu beragam latar belakang, sifat dan karakter, bahkan suku. Dalam keberagaman ini, Tuhan ingin kita tetap satu. Tidak mudah menyatukan sesuatu yang beragam sebab perbedaan biasanya menimbulkan gesekan-gesekan. Sebaliknya, jika persekutuan kita dalam tubuh Kristus semakin dalam dan kuat maka hal lain akan semakin pudar, egoisme akan lenyap dan dendam akan hilang.
Semua orang Kristen adalah satu dalam tubuh Kristus. Seseorang yang bukan siapa-siapa dan tidak punya pertalian darah dengan kita, disatukan oleh Kristus dalam tubuh-Nya untuk menjadi saudara. Karena Kristus menjadikan kita satu tubuh, maka kita harus membangun rasa saling memiliki dan membutuhkan satu sama lain. Seorang Kristen tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, karena kita sudah diikat bersama oleh Kristus dalam tubuh-Nya. Tubuh Kristus ini diciptakan sebagai alat, supaya melalui kita sang Kepala boleh dikenal dan semakin banyak orang yang menyerahkan diri menjadi anggota tubuh Kristus. Biarlah kemuliaan tubuh Kristus terus terpancar di tengah dunia yang gelap ini.
STUDI PRIBADI: Apa yang menjadi tugas kita sebagai anggota tubuh Kristus? Bagaimana kita memperlakukan sesama tubuh Kristus yang lain yang berbeda dengan kita?
Pokok Doa: Berdoa supaya kita menjadi anggota tubuh Kristus yang saling mengasihi dan memperhatikan satu sama lain dan melalui kehidupan setiap kita, Tuhan dikenal.
1 Korintus 8 : 6
6 namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup.
2 Tesalonika 1 : 12
12 sehingga nama Yesus, Tuhan kita, dimuliakan di dalam kamu dan kamu di dalam Dia, menurut kasih karunia Allah kita dan Tuhan Yesus Kristus.
Roma 6 : 10
10 Sebab kematian-Nya adalah kematian terhadap dosa, satu kali dan untuk selama-lamanya, dan kehidupan-Nya adalah kehidupan bagi Allah.
Roma 6 : 13
13 Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran.
Roma 3 : 20
20 Sebab tidak seorangpun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat, karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa.
Kisah Para Rasul 2 : 36
36 Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus."