“Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami.” (2 Korintus 5:18)
Pembahasan: 2 Korintus 5:18 | Ayat Bacaan: 2 Korintus 5:11-21
2 Korintus 5 : 11-21
Pelayanan untuk pendamaian
11 Kami tahu apa artinya takut akan Tuhan, karena itu kami berusaha meyakinkan orang. Bagi Allah hati kami nyata dengan terang dan aku harap hati kami nyata juga demikian menurut penilaian hati nuranimu.
12 Dengan ini kami tidak berusaha memuji-muji diri kami sekali lagi kepada kamu, tetapi kami mau memberi kesempatan kepada kamu untuk memegahkan kami, supaya kamu dapat menghadapi orang-orang yang bermegah karena hal-hal lahiriah dan bukan batiniah.
13 Sebab jika kami tidak menguasai diri, hal itu adalah demi Allah dan jika kami menguasai diri, hal itu adalah demi kamu.
14 Sebab kasih Kristus menguasai kami, karena kami telah mengerti bahwa jika satu orang sudah mati untuk semua orang, maka mereka semua sudah mati.
15 Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka.
16 Sebab itu, kami tidak lagi menilai seorang pun juga menurut ukuran manusia. Jika kami pernah menilai Kristus menurut ukuran manusia, sekarang kami tidak lagi menilai-Nya demikian.
17 Jadi, siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: Yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. 18Semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami.
19 Sebab di dalam Kristus, Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya tanpa memperhitungkan pelanggaran mereka dan Dia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami.
20 Jadi, kami ini utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: Berilah dirimu didamaikan dengan Allah.
21 Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.
Ketika dua pihak berseteru, maka ada beberapa kemungkinan yang terjadi. Pertama, perseteruan berlangsung terus sampai ada pihak yang kalah. Kedua, ada salah satu pihak berinisiatif untuk berdamai. Ketiga, ada pihak ketiga yang mendamaikan.
Sejak manusia memilih untuk berdosa dan memberontak kepada Allah, maka manusia telah berseteru dengan Allah. Jika kemungkinan yang pertama terjadi, maka semua manusia akan binasa dalam penghukuman kekal. Banyak ajaran agama yang mencoba untuk berdamai dengan Allah dengan cara melakukan sesuatu agar diperkenan Allah; contoh: dengan banyak berbuat baik, dengan ritual penyembahan. Namun semuanya tidak menghilangkan dosa, perseteruan masih ada antara manusia dengan Allah dan manusia tidak dapat menyelesaikan masalah yang sangat krusial ini.
Syukur kepada Allah, karena kasih-Nya yang amat besar kepada kita, Allah berinisiatif dan bertindak mendamaikan kita dengan Diri-Nya. Bagaimana caranya? Dengan perantaraan Kristus, hal ini jelas ditekankan Paulus dua kali (2 Kor. 5:18, 19). Kristus mati disalib untuk menggantikan hukuman dosa kita. Melalui kematian-Nya, maka kita yang telah percaya kepada-Nya diperdamaikan dengan Allah (ay. 18), pelanggaran kita tidak diperhitungkan (ay. 19), kita dibenarkan oleh Allah (ay. 21), dan tentunya tempat kediaman di sorga telah Allah sediakan bagi kita (ay. 1). Semuanya bukan karena usaha kita, bukan karena kita yang benar, tetapi Allah yang memberikannya kepada kita. Kematian Kristus menjadi solusi bagi kasih, keadilan dan kekudusan Allah. Inilah berita anugerah, berita pendamaian terbesar dalam sepanjang sejarah kehidupan manusia.
Sudahkah Anda mengalami anugerah pendamaian dari Allah? Jika sudah, kita sungguh mengucap syukur, namun Allah juga mau kita menjadi pembawa berita pendamaian bagi orang-orang yang belum mengalami. Allah telah mempercayakan pelayanan pendamaian ini bukan hanya kepada para rasul, para rohaniwan, tetapi juga kepada kita semua yang sudah didamaikan dengan Allah. Apakah respons kita?
STUDI PRIBADI: Jika berita pendamaian adalah anugerah terbesar bagi manusia berdosa, mengapa masih banyak orang kristen enggan menjadi pembawa berita pendamaian ini?
Pokok Doa: Berdoalah agar setiap anak Tuhan mau dipakai Tuhan menjadi pembawa berita pendamaian, di manapun dan kapanpun.
2 Korintus 5 : 18-19
18 Semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami.
19 Sebab di dalam Kristus, Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya tanpa memperhitungkan pelanggaran mereka dan Dia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami.
2 Korintus 5 : 18
18 Semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami.
2 Korintus 5 : 19
19 Sebab di dalam Kristus, Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya tanpa memperhitungkan pelanggaran mereka dan Dia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami.
2 Korintus 5 : 21
21 Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.
2 Korintus 5 : 1
1 Karena kami tahu bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di surga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia.
Kisah Para Rasul 2 : 36
36 Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus."