Merenungkan Pernikahan

“Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikian jugalah istri kepada suami dalam segala sesuatu. Hai suami, kasihilah istrimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya.” (Efesus 5:24-25)



Pembahasan: Efesus 5:22, 25 | Ayat Bacaan: Efesus 5:21-33

Allah adalah perancang pernikahan. Allah mendesain kehidupan pernikahan sebagai sebuah kehidupan yang menunjukkan kasih Allah sebagaimana dinyatakan di dalam Kristus. Oleh karena itu, kehidupan pernikahan seharusnya menjadi perwujudan kasih Kristus antara satu dengan yang lainn. Namun, disadari juga bahwa tidaklah mudah untuk memelihara kehidupan pernikahan yang demikian.

Allah memerintahkan istri untuk tunduk kepada suami seperti kepada Tuhan (ay. 22, 24), sedangkan suami diperintahkan untuk mengasihi istri sebagaimana Kristus mengasihi jemaat (ay. 25). Kata “tunduk” dikaitkan dengan Tuhan, sebagaimana dengan Kristus. Frasa “sebagaiman kepada Kristus,” tidak berarti bahwa suami dianggap sebagai Kristus. Menempatkan suami sebagai pemimpin tidak berarti bahwa hal itu setara dengan Kristus. Ketundukan ini mengindikasikan keinginan untuk menaati dengan kasih, sukacita, dan kepercayaan. Seorang istri Kristen memiliki relasi dengan Kristus, sehingga ketundukannya selalu dikaitkan dengan Kristus.

Allah memerintahkan suami untuk mengasihi istri seperti Kristus mengasihi jemaat. Suami dipanggil untuk melihat relasi dengan istri sebagai sebuah ekspresi kasih Kristus kepada jemaat, yang bersedia untuk memimpin dan sekaligus memberikan diri-Nya untuk keselamatan umat-Nya. Kasih suami kepada istri ditunjukkan dengan kesediaan untuk merawat dan memperhatikan istrinya, dan bahkan memberikan dirinya sepenuhnya bagi istrinya. Hal ini sebagaimana dikatakan bahwa, “seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan istrinya, sehingga keduanya menjadi satu daging” (Kej. 2:24). Seorang suami Kristen yang memiliki relasi dengan Kristus, akan mendasarkan kasihnya kepada istri kepada kasih dan teladan Kristus, sehingga kehidupannya menjadi kesaksian tentang kasih Kristus.

Kehidupan pernikahan bukanlah sekadar untuk kesenangan pribadi. Yang seringkali menjadi penghalang hal ini adalah kecenderungan untuk memikirkan kesenangan pribadi dibandingkan perasaan pasangan (egois), kesombongan, ketakutan, maupun ketidakpercayaan kepada pasangan. Sebuah relasi yang didasarkan kepada kasih Kristus, akan menolong setiap pasangan menemukan jalan keluar dengan mempraktikkan kasih dan ketundukan kepada Kristus.

STUDI PRIBADI: Apa yang membuat seseorang sulit untuk tunduk sesuai dengan kehendak Kristus? Bagaimana membangun sebuah kehidupan yang mencerminkan kasih Kristus?

Pokok Doa: Doakan bagi setiap rumah tangga Kristen agar menjadi sarana untuk menyatakan dan menyaksikan kasih Kristus.

×

Efesus 5 : 22, 24

22 Hai istri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan,

24 Karena itu, sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikian jugalah istri kepada suami dalam segala sesuatu.

×

Efesus 5 : 25

25 Hai suami, kasihilah istrimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya

×

Kejadian 2 : 24

24 Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.

×

2 Korintus 8 : 8-9

8 Aku mengatakan hal itu bukan sebagai perintah, melainkan, dengan menunjukkan usaha orang-orang lain untuk membantu, aku mau menguji keikhlasan kasih kamu.

9 Karena kamu telah mengenal anugerah Tuhan kita Yesus Kristus bahwa sekalipun Ia kaya, oleh karena kamu Ia menjadi miskin, supaya kamu menjadi kaya oleh karena kemiskinan-Nya.

×

2 Korintus 5 : 1

1 Karena kami tahu bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di surga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia.

×

Kisah Para Rasul 2 : 36

36 Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus."

Sharing Is Caring :