Pujian Bagi Anak Domba

“Dan aku mendengar semua makhluk yang di sorga dan yang di bumi dan yang di bawah bumi dan yang di laut dan semua yang ada di dalamnya, berkata: ‘Bagi Dia yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba, adalah puji-pujian dan hormat dan kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya!’” (Wahyu 5:13)



Pembahasan: Wahyu 5:13 | Ayat Bacaan: Wahyu 5:7-14

Ada sebuah kisah menarik seputar lagu Hallelujah gubahan komposer George Frederick Handel di tahun 1741. Konon, saat lagu ini dipentaskan di hadapan raja dan para bangsawan Inggris, spontan Raja George II berdiri pada saat chorusnya dinyanyikan hingga selesai. Sikapnya itu menyatakan rasa hormat sang Raja kepada Kristus, Sang Raja di atas segala raja. Sejak saat itu, setiap kali lagu ini dinyanyikan, maka semua orang akan berdiri sebagai bentuk penghormatan kepada Kristus.

Pemandangan yang mirip terlihat pada waktu Yohanes mendapatkan penglihatan sorgawi. Di saat Anak Domba yang tersembelih itu menerima gulungan kitab yang termeterai dari tangan Allah, maka ke empat makhluk sorgawi dan dua puluh empat tua-tua tersungkur di hadapan Anak Domba sambil memuji-Nya. Setelah itu Yohanes mendengar semua makhluk yang di sorga dan yang di bumi dan yang di bawah bumi dan yang di laut dan semua yang ada di dalamnya, berkata: “Bagi Dia yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba, adalah puji-pujian dan hormat dan kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya!” (13). Betapa megah dan bergemuruhnya suara pujian yang dinaikkan. Benar, hanya Yesuslah yang layak menerima segala pujian, sembah, hormat dan kuasa sampai selama-lamanya.

Gambaran menakjubkan tentang pujian kepada Anak Domba ini menegaskan supremasi Kristus di atas segala penguasa dunia yang ada. Pada hari itu, kuasa seorang kaisar Romawi sangatlah menakutkan. Akan tetapi, Yohanes menolong setiap pembacanya untuk melihat kuasa Yesus jauh melampaui seorang kaisar dari kerajaan yang terkuat di dunia. Satu-satunya tanggapan yang tepat adalah menundukkan diri dan memberi penghormatan penuh kepada Kristus, Sang Anak Domba Allah. Bersediakah kita menundukkan diri, bersama seluruh makhluk menghormati dan menyembah Kristus di dalam kehidupan kita? Mengakui Dia sebagai Tuhan yang berkuasa atas kehidupan kita?

STUDI PRIBADI: Mengapa semua makhluk di seluruh alam semesta memberi hormat dan pujian kepada sang Anak Domba dalam penglihatan Yohanes? Apa artinya pujian tersebut bagi kita di masa kini?

Pokok Doa: Berdoalah agar umat Tuhan senantiasa memiliki sikap hormat dan senantiasa membawa pujian bagi Kristus Tuhan, sehingga semua orang dapat melihat kemuliaan-Nya terpancar dari hidup kita.

×

Wahyu 5 : 13

13 Lalu aku mendengar semua makhluk yang di surga dan di bumi dan di bawah bumi dan di laut dan semua yang ada di dalamnya, berkata, "Bagi Dia yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba, adalah puji-pujian dan hormat dan kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya!"

×

Wahyu 3 : 8b, 10a

8b Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku.

10a Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku,

×

Wahyu 3 : 7

7 "Tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia: Inilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.

×

Wahyu 3 : 10b

10b maka Aku pun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang tinggal di bumi.

×

Matius 10 : 16-20

16 "Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.

17 Tetapi waspadalah terhadap semua orang; karena ada yang akan menyerahkan kamu kepada majelis agama dan mereka akan mencambuk kamu di rumah ibadatnya.

18 Karena Aku, kamu akan digiring ke hadapan penguasa-penguasa dan raja-raja sebagai suatu kesaksian bagi mereka dan bagi bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah.

19 Apabila mereka menyerahkan kamu, janganlah kamu khawatir tentang bagaimana dan apa yang harus kamu katakan, karena semuanya itu akan dikaruniakan kepadamu pada saat itu juga.

20 Karena bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Bapamu; Dia yang akan berkata-kata di dalam kamu.

×

Matius 28 : 19-20

19 Karena itu, pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,

20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman."

×

Filipi 4 : 4-7

4 Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!

5 Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat!

6 Janganlah hendaknya kamu khawatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.

7 Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.

×

Ibrani 4 : 14-15

14 Jadi, karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita berpegang teguh pada pengakuan iman kita.

15 Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita. Sebaliknya sama seperti kita, Ia telah dicobai, hanya saja Ia tidak berbuat dosa.

×

Wahyu 3 : 12

12 Siapa yang menang, ia akan Kujadikan tiang di dalam Bait Suci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ; dan padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru, yang turun dari surga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru.

Sharing Is Caring :