Peringatan Bagi Pemimpin Palsu

“Para kepalanya memutuskan hukum karena suap, dan para imamnya memberi pengajaran karena bayaran, para nabinya menenung karena uang, padahal mereka bersandar kepada TUHAN dengan berkata: ‘Bukankah TUHAN ada di tengah-tengah kita! Tidak akan datang malapetaka menimpa kita!’” (Mikha 3:11)



Pembahasan: Mikha 3:6 | Ayat Bacaan: Mikha 3:1-12

Nabi Mikha mengecam dosa-dosa para pemimpin, termasuk para imam dan nabi palsu. Mereka tahu isi Taurat Tuhan dan bertanggung jawab mengajar bangsa Israel tentang hukum-hukum Allah. Tujuannya, agar bangsa Israel dapat membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Masalahnya, mereka sendiri justru hidup dengan mengabaikan hukum Allah.

Mereka ini adalah para imam, nabi dan pemimpin yang palsu. Mikha menyebutkan tiga ciri mereka. Pertama, mereka mencari keuntungan bagi diri sendiri, dari rakyat yang seharusnya dilayani. Kedua, mereka mengajar hanya karena imbalan dan menyatakan kebenaran palsu yang enak didengar telinga. Ketiga, mereka hanya mengutamakan kenyamanan hidup, dan tidak berjuang demi kebenaran dan pertumbuhan rohani. Para pemimpin seperti ini akan membuat rakyat menjadi sesat dan semakin terpuruk dalam dosa. Dengan kata lain, dosa rakyat (bangsa Israel) ternyata berakar dari dosa para pemimpinnya.

Nabi Yeremia dan Hosea juga menyatakan hal yang sama. Dosa bangsa Israel disangkut pautkan dengan tanggung jawab pemimpinnya: dosa bangsa itu adalah akibat dosa para pemimpinnya (Yeremia 23:1-2, Hosea 4:4). Betapa penting peran dan tanggung jawab seorang pemimpin sehingga para nabi berulang-ulang mengingatkannya. Pemimpin yang palsu ini suatu saat akan dipermalukan oleh perbuatannya sendiri.

Peringatan nabi Mikha ini juga merupakan peringatan bagi kita saat ini yang diberi kesempatan oleh Allah untuk menjadi seorang pemimpin baik di bidang sekuler maupun spiritual. Pertama, kita orang Kristen harus mengenal firman Tuhan dengan baik dan menggali kebenaran firman sehingga dapat membedakan mana pengajaran yang benar dan mana yang palsu. Kita juga perlu berhati-hati terhadap pemimpin yang palsu. Kedua, apabila kita duduk sebagai pemimpin, baik pemimpin sekuler atau pemimpin rohani, layanilah dengan baik setiap orang yang telah dipercayakan pada kita. Jangan mencari keuntungan bagi diri sendiri. Meskipun kita tidak bisa memaksa orang untuk berbuat yang benar, tetapi sebagai pemimpin kita harus menuntun orang ke arah yang benar.

STUDI PRIBADI: Menurut Anda, apa yang harus dilakukan oleh seorang pemimpin yang baik untuk mengemban tugas kepimpinannya?

Pokok Doa: Berdoa bagi para pemimpin, baik di pekerjaan, masyarakat dan gereja, kiranya Tuhan memperlengkapi serta memampukan mereka menjadi teladan dan mengerjakan apa yang menjadi kehendak-Nya.

×

Yeremia 23 : 1-2

1 "Celakalah para gembala yang membiarkan kambing domba gembalaan-Ku hilang dan terserak!" --demikianlah firman TUHAN.

2 Sebab itu beginilah firman TUHAN, Allah Israel, terhadap para gembala yang menggembalakan bangsaku: "Kamu telah membiarkan kambing domba-Ku terserak dan tercerai-berai, dan kamu tidak menjaganya. Maka ketahuilah, Aku akan membalaskan kepadamu perbuatan-perbuatanmu yang jahat, demikianlah firman TUHAN.

×

Amos 5 : 11a

4 Hanya janganlah ada orang mengadu, dan janganlah ada orang menegor, sebab terhadap engkaulah pengaduan-Ku itu, hai imam!

×

Amos 5 : 12

12 Sebab Aku tahu, bahwa perbuatanmu yang jahat banyak dan dosamu berjumlah besar, hai kamu yang menjadikan orang benar terjepit, yang menerima uang suap dan yang mengesampingkan orang miskin di pintu gerbang.

×

Amos 5 : 11b

11b --sekalipun kamu telah mendirikan rumah-rumah dari batu pahat, kamu tidak akan mendiaminya; sekalipun kamu telah membuat kebun anggur yang indah, kamu tidak akan minum anggurnya.

×

Mazmur 115 : 3

3 Allah kita di sorga; Ia melakukan apa yang dikehendaki-Nya!

×

Roma 8 : 28-30

28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

29 Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.

30 Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.

×

Roma 6 : 11, 18

11 Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: bahwa kamu telah mati bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus.

18 Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran.

×

Kolose 2 : 6-8

6 Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia.

7 Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.

8 Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya yang kosong dan palsu menurut ajaran turun-temurun dan roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus.

×

Kolose 3 : 9b

9b karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya,

×

Roma 8 : 29

29 Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.

×

Mazmur 88 : 14

13 (88-14) Tetapi aku ini, ya TUHAN, kepada-Mu aku berteriak minta tolong, dan pada waktu pagi doaku datang ke hadapan-Mu.

×

Mazmur 88 : 16

15 (88-16) Aku tertindas dan menjadi inceran maut sejak kecil, aku telah menanggung kengerian dari pada-Mu, aku putus asa.

×

Mazmur 88 : 17-18

16 (88-17) Kehangatan murka-Mu menimpa aku, kedahsyatan-Mu membungkamkan aku,

17 (88-18) mengelilingi aku seperti air banjir sepanjang hari, mengepung aku serentak.

×

Mazmur 88 : 19

18 (88-19) Telah Kaujauhkan dari padaku sahabat dan teman, kenalan-kenalanku adalah kegelapan.

×

Mazmur 88 : 2, 10

1 (88-2) Ya TUHAN, Allah yang menyelamatkan aku, siang hari aku berseru-seru, pada waktu malam aku menghadap Engkau.

9 (88-10) mataku merana karena sengsara. Aku telah berseru kepada-Mu, ya TUHAN, sepanjang hari, telah mengulurkan tanganku kepada-Mu.

×

Mazmur 88 : 14-15

13 (88-14) Tetapi aku ini, ya TUHAN, kepada-Mu aku berteriak minta tolong, dan pada waktu pagi doaku datang ke hadapan-Mu.

14 (88-15) Mengapa, ya TUHAN, Kaubuang aku, Kausembunyikan wajah-Mu dari padaku?

Sharing Is Caring :