Yehuda Dan Tamar

“Bukan aku, tetapi perempuan itulah yang benar, karena memang aku tidak memberikan dia kepada Syela, anakku.” Dan ia tidak bersetubuh lagi dengan perempuan itu. (Kejadian 38:26)



Pembahasan: Kejadian 38:1-30 | Ayat Bacaan: Kejadian 38-39

Tamar, adalah gambaran wanita yang mengalami situasi yang tidak mudah dan terlupakan. Tamar menikah dengan Er, anak sulung dari Yehuda. Akan tetapi Allah membunuh Er karena ia dinilai jahat di hadapan Tuhan. Menurut tradisi maka Onan, anak kedua Yehuda wajib menikahi Tamar supaya dilahirkan keturunan bagi Er, kakaknya. Dalam padangan Tuhan, Onan pun dinilai jahat dan Allah menghukum mati dirinya. Seharusnya, anak ketiga Yehuda yaitu Syela yang menikahi Tamar, tetapi Yehuda yang tidak mau kehilangan anak lagi memilih memulangkan Tamar kepada keluarganya dan pelan-pelan melupakannya.

Setelah itu Tamar dengan menyamar sebagai wanita sundal berhasil menipu Yehuda untuk menidurinya hingga hamil. Tamar memegang bukti berupa cap meterai, kalung serta tongkat milik Yehuda. Ketika didengar Yehuda bahwa Tamar telah mengandung, ia menjadi gusar dan hendak menghukum Tamar. Di saat itu, Tamar memberikan bukti yang menyatakan Yehudalah yang telah menghamilinya. Yehuda menyadari kesalahannya dan menyatakan Tamarlah yang benar di dalam perkara ini.

Yang terjadi dalam keluarga Yehuda ini menunjukkan betapa kacau dan berdosanya cara hidup mereka yang berlawanan dengan kehendak Allah. Apa yang diharapkan dari seorang Tamar yang hidupnya diwarnai dengan berbagai skandal dan dosa? Justru Allah tidak meninggalkan Tamar di tengah segala keterpurukannya. Allah bukan hanya mengampuni kesalahan Tamar, tetapi Ia memulihkan Tamar dengan memberi sepasang anak kembar. Bukan hanya itu, dalam garis keturunan Yesus Kristus, nama Tamar disandingkan dengan beberapa nama tokoh-tokoh perjanjian Lama. Tamar, seorang wanita yang tersisihkan itu, dipulihkan dan dipakai Allah untuk membawa karya keselamatan manusia melalui Kristus Yesus.

Seperti apapun masa lalu kita, Allah tetap sanggup mengampuni dan memulihkan hidup kita. Bahkan Allah tetap memakai kita dengan kasih karunia-Nya supaya kita menjadi berkat bagi orang lain. Karenanya, tetaplah bergantung dan bersandar kepada kasih karunia Allah.

STUDI PRIBADI: Apa yang dialami oleh Tamar dan bagaimana ia berusaha untuk keluar dari masalahhidupnya? Bagaimana Allah bisa menolong dan memulihkan kita saat ini?

Pokok Doa: Berdoa bagi mereka yang tengah menghadapi situasi sulit dan menerima ketidakadilan dalam hidup mereka, agar tetap bersandar kepada pertolongan Tuhan karena Dia, Allah yang sanggup memulihkan.

×

Kejadian 37 : 1-11

Yusuf dan saudara-saudaranya

37:1-11
1 Adapun Yakub, ia diam di negeri penumpangan ayahnya, yakni di tanah Kanaan.

2 Inilah riwayat keturunan Yakub. Yusuf, tatkala berumur tujuh belas tahun--jadi masih muda--biasa menggembalakan kambing domba, bersama-sama dengan saudara-saudaranya, anak-anak Bilha dan Zilpa, kedua isteri ayahnya. Dan Yusuf menyampaikan kepada ayahnya kabar tentang kejahatan saudara-saudaranya.

3 Israel lebih mengasihi Yusuf dari semua anaknya yang lain, sebab Yusuf itulah anaknya yang lahir pada masa tuanya; dan ia menyuruh membuat jubah yang maha indah bagi dia.

4 Setelah dilihat oleh saudara-saudaranya, bahwa ayahnya lebih mengasihi Yusuf dari semua saudaranya, maka bencilah mereka itu kepadanya dan tidak mau menyapanya dengan ramah.

5 Pada suatu kali bermimpilah Yusuf, lalu mimpinya itu diceritakannya kepada saudara-saudaranya; sebab itulah mereka lebih benci lagi kepadanya.

6 Karena katanya kepada mereka: "Coba dengarkan mimpi yang kumimpikan ini:

7 Tampak kita sedang di ladang mengikat berkas-berkas gandum, lalu bangkitlah berkasku dan tegak berdiri; kemudian datanglah berkas-berkas kamu sekalian mengelilingi dan sujud menyembah kepada berkasku itu."

8 Lalu saudara-saudaranya berkata kepadanya: "Apakah engkau ingin menjadi raja atas kami? Apakah engkau ingin berkuasa atas kami?" Jadi makin bencilah mereka kepadanya karena mimpinya dan karena perkataannya itu.

9 Lalu ia memimpikan pula mimpi yang lain, yang diceritakannya kepada saudara-saudaranya. Katanya: "Aku bermimpi pula: Tampak matahari, bulan dan sebelas bintang sujud menyembah kepadaku."

10 Setelah hal ini diceritakannya kepada ayah dan saudara-saudaranya, maka ia ditegor oleh ayahnya: "Mimpi apa mimpimu itu? Masakan aku dan ibumu serta saudara-saudaramu sujud menyembah kepadamu sampai ke tanah?"

11 Maka iri hatilah saudara-saudaranya kepadanya, tetapi ayahnya menyimpan hal itu dalam hatinya.

×

Kejadian 49 : 4

4 Engkau yang membual sebagai air, tidak lagi engkau yang terutama, sebab engkau telah menaiki tempat tidur ayahmu; waktu itu engkau telah melanggar kesuciannya. Dia telah menaiki petiduranku!

×

Kejadian 49 : 4

4 Engkau yang membual sebagai air, tidak lagi engkau yang terutama, sebab engkau telah menaiki tempat tidur ayahmu; waktu itu engkau telah melanggar kesuciannya. Dia telah menaiki petiduranku!

×

Kejadian 30 : 34-36

34 Kemudian kata Laban: "Baik, jadilah seperti perkataanmu itu."

35 Lalu diasingkannyalah pada hari itu kambing-kambing jantan yang bercoreng-coreng dan berbelang-belang dan segala kambing yang berbintik-bintik dan berbelang-belang, segala yang ada warna putih pada badannya, serta segala yang hitam di antara domba-domba, dan diserahkannyalah semuanya itu kepada anak-anaknya untuk dijaga.

36 Kemudian Laban menentukan jarak tiga hari perjalanan jauhnya antara dia dan Yakub, maka tetaplah Yakub menggembalakan kambing domba yang tinggal itu.

×

Kejadian 30 : 37-39

37 Lalu Yakub mengambil dahan hijau dari pohon hawar, pohon badam dan pohon berangan, dikupasnyalah dahan-dahan itu sehingga berbelang-belang, sampai yang putihnya kelihatan.

38 Ia meletakkan dahan-dahan yang dikupasnya itu dalam palungan, dalam tempat minum, ke mana kambing domba itu datang minum, sehingga tepat di depan kambing domba itu. Adapun kambing domba itu suka berkelamin pada waktu datang minum.

39 Jika kambing domba itu berkelamin dekat dahan-dahan itu, maka anaknya bercoreng-coreng, berbintik-bintik dan berbelang-belang.

×

Kejadian 30 : 43

43 Maka sangatlah bertambah-tambah harta Yakub, dan ia mempunyai banyak kambing domba, budak perempuan dan laki-laki, unta dan keledai.

×

Kejadia 2 : 25

25 Mereka keduanya telanjang, manusia dan isterinya itu, tetapi mereka tidak merasa malu.

×

Kolose 3 : 9b

9b karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya,

×

Roma 8 : 29

29 Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.

×

Mazmur 88 : 14

13 (88-14) Tetapi aku ini, ya TUHAN, kepada-Mu aku berteriak minta tolong, dan pada waktu pagi doaku datang ke hadapan-Mu.

×

Mazmur 88 : 16

15 (88-16) Aku tertindas dan menjadi inceran maut sejak kecil, aku telah menanggung kengerian dari pada-Mu, aku putus asa.

×

Mazmur 88 : 17-18

16 (88-17) Kehangatan murka-Mu menimpa aku, kedahsyatan-Mu membungkamkan aku,

17 (88-18) mengelilingi aku seperti air banjir sepanjang hari, mengepung aku serentak.

×

Mazmur 88 : 19

18 (88-19) Telah Kaujauhkan dari padaku sahabat dan teman, kenalan-kenalanku adalah kegelapan.

×

Mazmur 88 : 2, 10

1 (88-2) Ya TUHAN, Allah yang menyelamatkan aku, siang hari aku berseru-seru, pada waktu malam aku menghadap Engkau.

9 (88-10) mataku merana karena sengsara. Aku telah berseru kepada-Mu, ya TUHAN, sepanjang hari, telah mengulurkan tanganku kepada-Mu.

×

Mazmur 88 : 14-15

13 (88-14) Tetapi aku ini, ya TUHAN, kepada-Mu aku berteriak minta tolong, dan pada waktu pagi doaku datang ke hadapan-Mu.

14 (88-15) Mengapa, ya TUHAN, Kaubuang aku, Kausembunyikan wajah-Mu dari padaku?

Sharing Is Caring :