Mengasihi Mereka Yang Miskin

“Apabila saudaramu jatuh miskin, sehingga tidak sanggup bertahan di antaramu, maka engkau harus menyokong dia sebagai orang asing dan pendatang, supaya ia dapat hidup di antaramu.” (Imamat 25:35)



Pembahasan: Imamat 25:35-46 | Ayat Bacaan: Imamat 24-25

Dalam dunia, kita menjumpai tiga tipe orang dari status ekonominya, yaitu kaya, sedang, dan miskin. Meskipun ada perbedaan status ekonomi, semuanya tetap adalah manusia yang diciptakan sesuai dengan gambar dan rupa Allah. Sebagai orang percaya, kita dipanggil untuk mengasihi Allah dan sesama (Mat. 22:37-39). Salah satu cara mengasihi sesama dijelaskan dalam teks kita, yaitu mengasihi orang-orang yang miskin. Orang-orang miskin di dalam teks ini adalah yang terlilit utang (ay. 35-38) dan terikat perjanjian utang (ay. 39-41). Kepada mereka, Allah memerintahkan umat Israel untuk menganggap orang yang miskin sebagai saudara mereka, membantu mereka dengan meminjamkan uang kepada mereka dan memberi mereka makanan dan tidak memberatkan mereka dengan bunga demi keuntungan kita (ay. 35-37). Juga, pada saat mereka mendatangi orang Israel untuk melunasi semua utangnya dengan cara menjadi budak, orang Israel tidak boleh memperlakukan mereka sebagai budak biasa (ay. 39), tetapi sebagai pekerja upahan dan perantau (ay. 40). Mereka memiliki hak untuk kembali ke rumahnya pada tahun Yobel dan mereka tidak boleh diperlakukan dengan kejam (ay. 43, 46) seperti orang Israel diperlakukan dengan kejam di Mesir (lih. Kel. 1:13).

Mengapa orang Israel harus mengasihi sesama kaum Israel? Karena mereka adalah orang-orang pilihan Allah yang telah dipimpin-Nya masuk ke tanah Kanaan (ay. 38) dan dipanggil untuk taat kepada-Nya (ay. 43b). Sederhananya: mereka yang telah dikasihi Allah seharusnya mengasihi Allah dan sesama. Sebagai orang Kristen, kita juga diperintahkan oleh Allah untuk mengasihi sesama dan berbuat baik karena kita telah dikasihi-Nya di mana Kristus telah mati dan bangkit bagi kita (1Yoh. 4:7-9, 19-21).

Sebagai orang percaya yang telah dikasihi Allah dan ditebus Kristus, marilah kita mengasihi orang lain dengan menganggap mereka sebagai ciptaan Allah. Selain itu, kita memperlakukan mereka seperti Allah memperlakukan mereka yaitu tidak memberatkan mereka dan memberi kesejahteraan kepada mereka sebagai hasil kerja keras. Amin.

STUDI PRIBADI: Orang Kristen yang telah dikasihi Allah dan ditebus Kristus dipanggil untuk mengasihi orang lain.

Pokok Doa: Berdoalah agar Allah Roh Kudus terus-menerus memimpin kita untuk mengasihi orang lain dengan kasih-Nya.

×

Matius 22 : 37-39

37 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.

38 Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.

39 Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.

×

Imamat 25 : 35-38

35 "Apabila saudaramu jatuh miskin, sehingga tidak sanggup bertahan di antaramu, maka engkau harus menyokong dia sebagai orang asing dan pendatang, supaya ia dapat hidup di antaramu.

36 Janganlah engkau mengambil bunga uang atau riba dari padanya, melainkan engkau harus takut akan Allahmu, supaya saudaramu dapat hidup di antaramu.

37 Janganlah engkau memberi uangmu kepadanya dengan meminta bunga, juga makananmu janganlah kauberikan dengan meminta riba.

38 Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa kamu keluar dari tanah Mesir, untuk memberikan kepadamu tanah Kanaan, supaya Aku menjadi Allahmu.

×

Imamat 25 : 39-41

39 Apabila saudaramu jatuh miskin di antaramu, sehingga menyerahkan dirinya kepadamu, maka janganlah memperbudak dia.

40 Sebagai orang upahan dan sebagai pendatang ia harus tinggal di antaramu; sampai kepada tahun Yobel ia harus bekerja padamu.

41 Kemudian ia harus diizinkan keluar dari padamu, ia bersama-sama anak-anaknya, lalu pulang kembali kepada kaumnya dan ia boleh pulang ke tanah milik nenek moyangnya.

×

Imamat 25 : 35-37

35 "Apabila saudaramu jatuh miskin, sehingga tidak sanggup bertahan di antaramu, maka engkau harus menyokong dia sebagai orang asing dan pendatang, supaya ia dapat hidup di antaramu.

36 Janganlah engkau mengambil bunga uang atau riba dari padanya, melainkan engkau harus takut akan Allahmu, supaya saudaramu dapat hidup di antaramu.

37 Janganlah engkau memberi uangmu kepadanya dengan meminta bunga, juga makananmu janganlah kauberikan dengan meminta riba.

×

Imamat 25 : 39

39 Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.

×

Imamat 25 : 40

40 Sebagai orang upahan dan sebagai pendatang ia harus tinggal di antaramu; sampai kepada tahun Yobel ia harus bekerja padamu.

×

Imamat 25 : 43-46

43 Janganlah engkau memerintah dia dengan kejam, melainkan engkau harus takut akan Allahmu.

46 Kamu harus membagikan mereka sebagai milik pusaka kepada anak-anakmu yang kemudian, supaya diwarisi sebagai milik; kamu harus memperbudakkan mereka untuk selama-lamanya, tetapi atas saudara-saudaramu orang-orang Israel, janganlah memerintah dengan kejam yang satu sama yang lain.

×

Keluaran 1 : 13

13 Lalu dengan kejam orang Mesir memaksa orang Israel bekerja,

×

Imamat 25 : 38

38 Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa kamu keluar dari tanah Mesir, untuk memberikan kepadamu tanah Kanaan, supaya Aku menjadi Allahmu.

×

Imamat 25 : 43b

43b melainkan engkau harus takut akan Allahmu.

×

1 Yohanes 4 : 7-9, 19-21

7 Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah.

8 Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.

9 Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya.

19 Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita.

20 Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya.

21 Dan perintah ini kita terima dari Dia: Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya.

Sharing Is Caring :