“Berhadap-hadapan Aku berbicara dengan dia, terus terang, bukan dengan teka-teki, dan ia memandang rupa TUHAN. Mengapakah kamu tidak takut mengatai hamba-Ku Musa?” (Bilangan 12:8)
Pembahasan: Bilangan 12 : 1-16 | Ayat Bacaan: Bilangan 12-13
Bilangan 12 : 1-16
Pemberontakan Miryam dan Harun
1 Miryam serta Harun mengatai Musa berkenaan dengan perempuan Kush yang diambilnya, sebab memang ia telah mengambil seorang perempuan Kush.
2 Kata mereka: “Sungguhkah TUHAN berfirman dengan perantaraan Musa saja? Bukankah dengan perantaraan kita juga Ia berfirman?” Dan kedengaranlah hal itu kepada TUHAN.
3 Adapun Musa ialah seorang yang sangat lembut hatinya, lebih dari setiap manusia yang di atas muka bumi.
4 Lalu berfirmanlah TUHAN dengan tiba-tiba kepada Musa, Harun dan Miryam: “Keluarlah kamu bertiga ke Kemah Pertemuan.” Maka keluarlah mereka bertiga.
5 Lalu turunlah TUHAN dalam tiang awan, dan berdiri di pintu kemah itu, lalu memanggil Harun dan Miryam; maka tampillah mereka keduanya.
6 Lalu berfirmanlah Ia: “Dengarlah firman-Ku ini. Jika di antara kamu ada seorang nabi, maka Aku, TUHAN menyatakan diri-Ku kepadanya dalam penglihatan, Aku berbicara dengan dia dalam mimpi.
7 Bukan demikian hamba-Ku Musa, seorang yang setia dalam segenap rumah-Ku.
8 Berhadap-hadapan Aku berbicara dengan dia, terus terang, bukan dengan teka-teki, dan ia memandang rupa TUHAN. Mengapakah kamu tidak takut mengatai hamba-Ku Musa?”
9 Sebab itu bangkitlah murka TUHAN terhadap mereka, lalu pergilah Ia.
10 Dan ketika awan telah naik dari atas kemah, maka tampaklah Miryam kena kusta, putih seperti salju; ketika Harun berpaling kepada Miryam, maka dilihatnya, bahwa dia kena kusta!
11 Lalu kata Harun kepada Musa: “Ah tuanku, janganlah kiranya timpakan kepada kami dosa ini, yang kami perbuat dalam kebodohan kami.
12 Janganlah kiranya dibiarkan dia sebagai anak gugur, yang pada waktu keluar dari kandungan ibunya sudah setengah busuk dagingnya.”
13 Lalu berserulah Musa kepada TUHAN: “Ya Allah, sembuhkanlah kiranya dia.”
14 Kemudian berfirmanlah TUHAN kepada Musa: “Sekiranya ayahnya meludahi mukanya, tidakkah ia mendapat malu selama tujuh hari? Biarlah dia selama tujuh hari dikucilkan ke luar tempat perkemahan, kemudian bolehlah ia diterima kembali.”
15 Jadi dikucilkanlah Miryam ke luar tempat perkemahan tujuh hari lamanya, dan bangsa itu tidak berangkat sebelum Miryam diterima kembali.
16 Kemudian berangkatlah mereka dari Hazerot dan berkemah di padang gurun Paran.
Bilangan 13
Kedua belas pengintai
1 TUHAN berfirman kepada Musa:
2 “Suruhlah beberapa orang mengintai tanah Kanaan, yang akan Kuberikan kepada orang Israel; dari setiap suku nenek moyang mereka haruslah kausuruh seorang, semuanya pemimpin-pemimpin di antara mereka.”
3 Lalu Musa menyuruh mereka dari padang gurun Paran, sesuai dengan titah TUHAN; semua orang itu adalah kepala-kepala di antara orang Israel.
4 Dan inilah nama-nama mereka: Dari suku Ruben: Syamua bin Zakur;
5 dari suku Simeon: Safat bin Hori;
6 dari suku Yehuda: Kaleb bin Yefune;
7 dari suku Isakhar: Yigal bin Yusuf;
8 dari suku Efraim: Hosea bin Nun;
9 dari suku Benyamin: Palti bin Rafu;
10 dari suku Zebulon: Gadiel bin Sodi;
11 dari suku Yusuf, yakni dari suku Manasye: Gadi bin Susi;
12 dari suku Dan: Amiel bin Gemali;
13 dari suku Asyer: Setur bin Mikhael;
14 dari suku Naftali: Nahbi bin Wofsi;
15 dari suku Gad: Guel bin Makhi.
16 Itulah nama orang-orang yang disuruh Musa untuk mengintai negeri itu; dan Musa menamai Hosea bin Nun itu Yosua.
17 Maka Musa menyuruh mereka untuk mengintai tanah Kanaan, katanya kepada mereka: “Pergilah dari sini ke Tanah Negeb dan naiklah ke pegunungan,
18 dan amat-amatilah bagaimana keadaan negeri itu, apakah bangsa yang mendiaminya kuat atau lemah, apakah mereka sedikit atau banyak;
19 dan bagaimana negeri yang didiaminya, apakah baik atau buruk, bagaimana kota-kota yang didiaminya, apakah mereka diam di tempat-tempat yang terbuka atau di tempat-tempat yang berkubu,
20 dan bagaimana tanah itu, apakah gemuk atau kurus, apakah ada di sana pohon-pohonan atau tidak. Tabahkanlah hatimu dan bawalah sedikit dari hasil negeri itu.” Waktu itu ialah musim hulu hasil anggur.
21 Mereka pergi ke sana, lalu mengintai negeri itu mulai dari padang gurun Zin sampai ke Rehob, ke jalan yang menuju ke Hamat.
22 Mereka berjalan melalui Tanah Negeb, lalu sampai ke Hebron; di sana ada Ahiman, Sesai dan Talmai, keturunan Enak. Hebron didirikan tujuh tahun lebih dahulu dari Soan di Mesir.
23 Ketika mereka sampai ke lembah Eskol, dipotong merekalah di sana suatu cabang dengan setandan buah anggurnya, lalu berdualah mereka menggandarnya; juga mereka membawa beberapa buah delima dan buah ara.
24 Tempat itu dinamai orang lembah Eskol, karena tandan buah anggur yang dipotong orang Israel di sana.
25 Sesudah lewat empat puluh hari pulanglah mereka dari pengintaian negeri itu,
26 dan langsung datang kepada Musa, Harun dan segenap umat Israel di Kadesh, di padang gurun Paran. Mereka membawa pulang kabar kepada keduanya dan kepada segenap umat itu dan memperlihatkan kepada sekaliannya hasil negeri itu.
27 Mereka menceritakan kepadanya: “Kami sudah masuk ke negeri, ke mana kausuruh kami, dan memang negeri itu berlimpah-limpah susu dan madunya, dan inilah hasilnya.
28 Hanya, bangsa yang diam di negeri itu kuat-kuat dan kota-kotanya berkubu dan sangat besar, juga keturunan Enak telah kami lihat di sana.
29 Orang Amalek diam di Tanah Negeb, orang Het, orang Yebus dan orang Amori diam di pegunungan, orang Kanaan diam sepanjang laut dan sepanjang tepi sungai Yordan.”
30 Kemudian Kaleb mencoba menenteramkan hati bangsa itu di hadapan Musa, katanya: “Tidak! Kita akan maju dan menduduki negeri itu, sebab kita pasti akan mengalahkannya!”
31 Tetapi orang-orang yang pergi ke sana bersama-sama dengan dia berkata: “Kita tidak dapat maju menyerang bangsa itu, karena mereka lebih kuat dari pada kita.”
32 Juga mereka menyampaikan kepada orang Israel kabar busuk tentang negeri yang diintai mereka, dengan berkata: “Negeri yang telah kami lalui untuk diintai adalah suatu negeri yang memakan penduduknya, dan semua orang yang kami lihat di sana adalah orang-orang yang tinggi-tinggi perawakannya.
33 Juga kami lihat di sana orang-orang raksasa, orang Enak yang berasal dari orang-orang raksasa, dan kami lihat diri kami seperti belalang, dan demikian juga mereka terhadap kami.”

Pada tahun 2024, Justin Welby, Uskup Agung Canterbury sekaligus pemimpin tertinggi Gereja Anglikan, mengundurkan diri dari jabatannya. Keputusan ini dibuat karena skandal pelecehan seksual yang terjadi beberapa dekade lampau. Welby memang bukanlah pelakunya, peristiwa itu terjadi sebelum masa jabatannya. Meski demikian, ia merasa bertanggung jawab atas kegagalan gereja dalam mencegah dan menanggapi kasus tersebut. Itu sebabnya ia memilih mundur demi integritas gereja.
Apabila Uskup Agung Canterbury merespons kegagalan dengan kerendahan hati dan tanggung jawab, para pemimpin Israel bersikap sebaliknya. Ada pola dosa yang berulang: ketidakpercayaan dan pemberontakan terhadap pemimpin yang Tuhan tunjuk. Miryam dan Harun mempertanyakan otoritas Musa karena iri hati, sedangkan bangsa Israel menunjukkan ketidakpercayaan mereka terhadap janji Tuhan.
Miryam dan Harun—dua orang terdekat Musa—jatuh ke dalam dosa karena iri hati. Mereka tidak menyukai istri Musa dan mulai meragukan otoritasnya sebagai pemimpin pilihan Tuhan. Tetapi Tuhan segera turun tangan untuk menegaskan bahwa Musa memiliki hubungan yang unik dengan-Nya, berbeda dengan nabi-nabi lainnya. Akibat pemberontakan ini, Miryam dihukum dengan penyakit kusta. Ini menjadi tanda bahwa iri hati dan pemberontakan terhadap kepemimpinan Tuhan memiliki konsekuensi yang serius. Namun, dalam belas kasihan-Nya, Tuhan menjawab doa Musa dan memulihkan Miryam setelah tujuh hari pengasingan.
Hari ini kita diingatkan bahaya iri hati dan kritik yang tidak membangun, khususnya ketika kita mulai membandingkan diri dengan orang lain dan meragukan kepemimpinan yang Tuhan tetapkan. Dosa ini merusak hubungan dan komunitas. Sebaliknya, kita dipanggil untuk mendukung, berdoa, dan menghormati pemimpin yang Tuhan tempatkan. Belajar dari kesalahan Miryam dan Harun ini, jangan kita biarkan iri hati menguasai hati. Sebaliknya, pilihlah kerendahan hati dan mendukung pekerjaan Tuhan.
STUDI PRIBADI: Seberapa seringnya kita secara sadar atau tidak sadar menunjukkan ketidakpercayaan kepada janji Tuhan?
Pokok Doa: Berdoalah agar Tuhan menjauhkan kita dari iri hati dan ketidakpercayaan terhadap janji Tuhan.
Bilangan 10
Semboyan nafiri
1 TUHAN berfirman kepada Musa:
2 "Buatlah dua nafiri dari perak. Dari perak tempaan harus kaubuat itu, supaya dipergunakan untuk memanggil umat Israel dan untuk menyuruh laskar-laskarnya berangkat.
3 Apabila kedua nafiri itu ditiup, segenap umat itu harus berkumpul kepadamu di depan pintu Kemah Pertemuan.
4 Jikalau hanya satu saja ditiup, maka para pemimpin, para kepala pasukan Israel harus berkumpul kepadamu.
5 Apabila kamu meniup tanda semboyan, maka haruslah berangkat laskar-laskar yang berkemah di sebelah timur;
6 apabila kamu meniup tanda semboyan kedua kalinya, maka haruslah berangkat laskar-laskar yang berkemah di sebelah selatan. Jadi tanda semboyan harus ditiup untuk menyuruh mereka berangkat;
7 tetapi untuk menyuruh jemaah itu berkumpul kamu harus meniup saja tanpa memberi tanda semboyan.
8 Nafiri-nafiri itu harus ditiup oleh anak-anak imam Harun; itulah yang harus menjadi ketetapan untuk selama-lamanya bagimu turun-temurun.
9 Dan apabila kamu maju berperang di negerimu melawan musuh yang menyesakkan kamu, kamu harus memberi tanda semboyan dengan nafiri, supaya kamu diingat di hadapan TUHAN, Allahmu, dan diselamatkan dari pada musuhmu.
10 Juga pada hari-hari kamu bersukaria, pada perayaan-perayaanmu dan pada bulan-bulan barumu haruslah kamu meniup nafiri itu pada waktu mempersembahkan korban-korban bakaranmu dan korban-korban keselamatanmu; maksudnya supaya kamu diingat di hadapan Allahmu; Akulah TUHAN, Allahmu."
Berangkat dari gunung Sinai
11 Pada tahun yang kedua, pada bulan yang kedua, pada tanggal dua puluh bulan itu, naiklah awan itu dari atas Kemah Suci, tempat hukum Allah.
12 Lalu berangkatlah orang Israel dari padang gurun Sinai menurut aturan keberangkatan mereka, kemudian diamlah awan itu di padang gurun Paran.
13 Itulah pertama kali mereka berangkat menurut titah TUHAN dengan perantaraan Musa.
14 Terdahulu berangkatlah laskar yang di bawah panji-panji bani Yehuda menurut pasukan mereka; yang mengepalai laskar itu ialah Nahason bin Aminadab;
15 yang mengepalai laskar suku bani Isakhar ialah Netaneel bin Zuar;
16 yang mengepalai laskar suku bani Zebulon ialah Eliab bin Helon.
17 Sesudah itu Kemah Suci dibongkar, dan berangkatlah bani Gerson dan bani Merari yang mengangkat Kemah Suci itu.
18 Kemudian berangkatlah laskar yang di bawah panji-panji Ruben menurut pasukan mereka; yang mengepalai laskar itu ialah Elizur bin Syedeur;
19 yang mengepalai laskar suku bani Simeon ialah Selumiel bin Zurisyadai;
20 yang mengepalai laskar suku bani Gad ialah Elyasaf bin Rehuel.
21 Sesudah itu berangkatlah orang Kehat, yang mengangkat barang-barang tempat kudus; Kemah Suci sudah dipasang sebelum mereka datang.
22 Kemudian berangkatlah laskar yang di bawah panji-panji bani Efraim menurut pasukan mereka;
23 yang mengepalai laskar itu ialah Elisama bin Amihud; yang mengepalai laskar suku bani Manasye ialah Gamaliel bin Pedazur;
24 yang mengepalai laskar suku bani Benyamin ialah Abidan bin Gideoni.
25 Sebagai barisan penutup semua laskar itu berangkatlah laskar yang di bawah panji-panji bani Dan menurut pasukan mereka; yang mengepalai laskar itu ialah Ahiezer bin Amisyadai;
26 yang mengepalai laskar suku bani Asyer ialah Pagiel bin Okhran;
27 yang mengepalai laskar suku bani Naftali ialah Ahira bin Enan.
28 Itulah aturan keberangkatan orang Israel menurut pasukan mereka, ketika mereka berangkat.
29 Lalu berkatalah Musa kepada Hobab anak Rehuel orang Midian, mertua Musa: "Kami berangkat ke tempat yang dimaksud TUHAN ketika Ia berfirman: Aku akan memberikannya kepadamu. Sebab itu ikutlah bersama-sama dengan kami, maka kami akan berbuat baik kepadamu, sebab TUHAN telah menjanjikan yang baik tentang Israel."
30 Tetapi jawabnya kepada Musa: "Aku tidak ikut, melainkan aku hendak pergi ke negeriku dan kepada sanak saudaraku."
31 Kata Musa: "Janganlah kiranya tinggalkan kami, sebab engkaulah yang tahu, bagaimana kami berkemah di padang gurun, maka engkau dapat menjadi penunjuk jalan bagi kami.
32 Jika engkau ikut bersama-sama dengan kami, maka kebaikan yang akan dilakukan TUHAN kepada kami akan kami lakukan juga kepadamu."
33 Lalu berangkatlah mereka dari gunung TUHAN dan berjalan tiga hari perjalanan jauhnya, sedang tabut perjanjian TUHAN berangkat di depan mereka dan berjalan tiga hari perjalanan jauhnya untuk mencari tempat perhentian bagi mereka.
34 Dan awan TUHAN ada di atas mereka pada siang hari, apabila mereka berangkat dari tempat perkemahan.
35 Apabila tabut itu berangkat, berkatalah Musa: "Bangkitlah, TUHAN, supaya musuh-Mu berserak dan orang-orang yang membenci Engkau melarikan diri dari hadapan-Mu."
36 Dan apabila tabut itu berhenti, berkatalah ia: "Kembalilah, TUHAN, kepada umat Israel yang beribu-ribu laksa ini."
Bilangan 11 : 1-3
Api TUHAN
1 Pada suatu kali bangsa itu bersungut-sungut di hadapan TUHAN tentang nasib buruk mereka, dan ketika TUHAN mendengarnya bangkitlah murka-Nya, kemudian menyalalah api TUHAN di antara mereka dan merajalela di tepi tempat perkemahan.
2 Lalu berteriaklah bangsa itu kepada Musa, dan Musa berdoa kepada TUHAN; maka padamlah api itu.
3 Sebab itu orang menamai tempat itu Tabera, karena telah menyala api TUHAN di antara mereka.
Amsal 3 : 5-6
5 Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.
6 Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.
1 Petrus 1 : 16
16 sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.
Imamat 26 : 9
9 Dan Aku akan berpaling kepadamu dan akan membuat kamu beranak cucu serta bertambah banyak dan Aku akan meneguhkan perjanjian-Ku dengan kamu.
Imamat 26 : 10-11
10 Kamu masih akan makan hasil lama dari panen yang lampau, dan hasil lama itu akan kamu keluarkan untuk menyimpan yang baru.
11 Aku akan menempatkan Kemah Suci-Ku di tengah-tengahmu dan hati-Ku tidak akan muak melihat kamu.
Imamat 26 : 12b-13
12b dan Aku akan menjadi Allahmu dan kamu akan menjadi umat-Ku.
13 Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa kamu keluar dari tanah Mesir, supaya kamu jangan lagi menjadi budak mereka. Aku telah mematahkan kayu kuk yang di atasmu dan membuat kamu berjalan tegak."
Efesus 1 : 3
3 Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga.
Imamat 26 : 4-14
4 maka Aku akan memberi kamu hujan pada masanya, sehingga tanah itu memberi hasilnya dan pohon-pohonan di ladangmu akan memberi buahnya.
5 Lamanya musim mengirik bagimu akan sampai kepada musim memetik buah anggur dan lamanya musim memetik buah anggur akan sampai kepada musim menabur. Kamu akan makan makananmu sampai kenyang dan diam di negerimu dengan aman tenteram.
6 Dan Aku akan memberi damai sejahtera di dalam negeri itu, sehingga kamu akan berbaring dengan tidak dikejutkan oleh apapun; Aku akan melenyapkan binatang buas dari negeri itu, dan pedang tidak akan melintas di negerimu.
7 Kamu akan mengejar musuhmu, dan mereka akan tewas di hadapanmu oleh pedang.
8 Lima orang dari antaramu akan mengejar seratus, dan seratus orang dari antaramu akan mengejar selaksa dan semua musuhmu akan tewas di hadapanmu oleh pedang.
9 Dan Aku akan berpaling kepadamu dan akan membuat kamu beranak cucu serta bertambah banyak dan Aku akan meneguhkan perjanjian-Ku dengan kamu.
10 Kamu masih akan makan hasil lama dari panen yang lampau, dan hasil lama itu akan kamu keluarkan untuk menyimpan yang baru.
11 Aku akan menempatkan Kemah Suci-Ku di tengah-tengahmu dan hati-Ku tidak akan muak melihat kamu.
12 Tetapi Aku akan hadir di tengah-tengahmu dan Aku akan menjadi Allahmu dan kamu akan menjadi umat-Ku.
13 Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa kamu keluar dari tanah Mesir, supaya kamu jangan lagi menjadi budak mereka. Aku telah mematahkan kayu kuk yang di atasmu dan membuat kamu berjalan tegak."
14 "Tetapi jikalau kamu tidak mendengarkan Daku, dan tidak melakukan segala perintah itu,
Matius 6 : 33
33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
Yohanes 10 : 10b
10b Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.