“Terkutuklah orang yang membuat patung pahatan atau patung tuangan, suatu kekejian bagi TUHAN, buatan tangan seorang tukang, dan yang mendirikannya dengan tersembunyi. Dan seluruh bangsa itu haruslah menjawab: Amin!” (Ulangan 27:15)
Pembahasan: Ulangan 27:11-26 | Ayat Bacaan: Ulangan 26-27
Sering kali kita merasa bahwa selama tidak ada yang tahu kesalahan yang kita lakukan, maka semua akan baik-baik saja. Kita berpikir bahwa dosa-dosa kecil yang tersembunyi seharusnya tidak akan membawa masalah besar bagi kita. Namun, benarkah demikian?
Hidup ini sebenarnya bukan hanya soal apa yang tampak di mata orang lain, tetapi soal bagaimana kita bersikap di hadapan Allah, yang melihat hingga ke relung hati. Dalam Ulangan 27:11-26, Allah melalui Musa memberikan dua belas ucapan kutuk kepada bangsa Israel. Ucapan- ucapan ini bukan sekadar peringatan, tetapi sebuah deklarasi serius tentang bagaimana dosa—baik yang terlihat maupun yang tersembunyi— tidak bisa diabaikan begitu saja. Allah ingin mengingatkan Israel bahwa dosa, sekecil apa pun, memiliki konsekuensi besar. Ketika bangsa Israel menjawab “Amin” setelah setiap kutuk dibacakan, mereka sejatinya sedang mengakui keadilan Allah dan menyatakan komitmen untuk menaati perintah-Nya. Akan tetapi, dalam kenyataannya, mereka tidak mampu memegang janji itu sepenuhnya. Sama seperti kita, mereka membutuhkan anugerah Allah untuk bisa hidup sesuai dengan standar-Nya. Hari ini, dua belas ucapan kutuk itu masih berbicara kepada kita. Allah yang sama tetap menginginkan kekudusan dari umat-Nya. Bedanya, kita memiliki anugerah besar di dalam Kristus, yang menanggung kutuk dosa kita di kayu salib (Galatia 3:13).
Karena itu, marilah kita instrospeksi: adakah dosa-dosa tersembunyi yang masih kita biarkan? Janganlah tunggu lebih lama. Bertobatlah, dan hiduplah dalam terang kasih Kristus. Dengan begitu, kita bisa menjadi saksi-Nya, menunjukkan bahwa kasih karunia Allah benar-benar mengubahkan hidup kita. Mulailah dengan doa harian untuk meminta pengampunan dan kekuatan dari Tuhan, serta carilah komunitas yang mendukung pertumbuhan rohani Anda. 1 Yohanes 1:9 mengingatkan kita bahwa jika kita mengaku dosa, Tuhan setia dan adil untuk mengampuni dan menyucikan kita dari segala kejahatan.
STUDI PRIBADI: Bagaimana Anda memahami anugerah Kristus yang menanggung kutuk dosa Anda? Apa anugerah itu mendorong Anda hidup lebih kudus dan memuliakan Tuhan?
Pokok Doa: Berdoalah agar Tuhan memberkati umat-Nya untuk senantiasa hidup di dalam kekudusan dan memuliakan-Nya.
Sharing Is Caring :
