Pembagian Tanah Kanaan

“Berkatalah Yosua kepada orang Israel, ‘Sampai berapa lama lagi kamu berlambat-lambat untuk pergi menduduki negeri yang telah diberikan kepadamu oleh Tuhan, Allah nenek moyangmu?’” (Yosua 18:3, TB2)



Pembahasan: Yosua 18:1-10 | Ayat Bacaan: Yosua 18-19

Pernah melihat tayangan uang kaget? Sang pembawa acara (Mr. Easy Money) menyamar dan berkeliling kota mencari sasaran acaranya. Si sasaran diberi uang sepuluh juta rupiah dan diberi kesempatan untuk membelanjakannya dalam waktu tiga puluh menit, dengan didampingi polisi dan time keeper. Benda-benda yang dibeli menjadi milik si sasaran, dan sisa uang yang tidak sempat dibelanjakan harus dikembalikan. Si sasaran dijamin pasti panik dan tidak mungkin berlambat-lambat untuk berbelanja. Dengan cepat ia bergerak untuk berbelanja dalam waktu yang singkat itu.

Kontras dengan kisah di atas, bangsa Israel malah lamban menduduki wilayah yang telah dijanjikan Allah kepada mereka. Negeri sudah dijanjikan, sebagian sudah ditaklukkan, Kemah Suci sudah berdiri, tetapi sebagian besar umat belum bertindak untuk mengambil apa yang telah Tuhan janjikan. Yosua, sebagai pemimpin yang bertanggung jawab di hadapan Tuhan dan umat, tidak bisa membiarkan situasi ini berlarut-larut. Ia melontarkan pertanyaan yang tajam dan menusuk: “Sampai berapa lama lagi kamu berlambat-lambat untuk pergi menduduki negeri yang telah diberikan kepadamu oleh Tuhan, Allah nenek moyangmu?” Kata kuncinya adalah “berlambat-lambat” (Ibrani: rāp̄â), ini bisa berarti ragu-ragu, lengah, enggan, atau lesu. Ia tidak menuduh mereka tidak mampu atau takut pada musuh (karena negeri itu sudah dinyatakan takluk), melainkan menyoroti kelalaian, kurangnya inisiatif, dan mungkin rasa puas diri yang keliru atau kelelahan pasca-perang sehingga mereka menunda- nunda. Tanah itu telah diberikan Tuhan; masalahnya bukan pada ketersediaan janji, tetapi pada keengganan umat untuk pergi dan mendudukinya.

Teguran Yosua ini juga relevan bagi kita. Seberapa sering kita mengalami kelalaian rohani serupa? Tuhan telah memberi janji-janji yang luar biasa dalam Kristus – pengampunan dosa, kehidupan kekal, kuasa Roh Kudus, buah Roh, karunia-karunia rohani, panggilan untuk melayani – tapi, berapa lama lagi kita “berlambat-lambat” untuk sepenuhnya masuk, mengalami, dan menghidupi janji-janji itu? Kita mungkin sudah diselamatkan, rajin ke gereja, tapi ada area-area “tanah perjanjian” (pertumbuhan karakter, penginjilan, pelayanan, peng- uasaan diri) yang belum kita “duduki” karena penundaan berlambat-lambat.

STUDI PRIBADI: Bagaimana kita dapat menaklukkan kemalasan dan penundaan rohani? Apa langkah pertama yang bisa kita pelajari dari perintah Yosua untuk “membuat catatan mengenai negeri itu?”

Pokok Doa: Berdoalah untuk menguatkan orang-orang Kristen agar tidak berlambat-lambat untuk bertumbuh serupa Kristus.

×

Yosua 15 : 13-14

13 Tetapi kepada Kaleb bin Yefune diberikan Yosua sebagian di tengah-tengah bani Yehuda itu, yakni Kiryat-Arba, seperti yang dititahkan TUHAN kepadanya; Arba ialah bapa Enak. Itulah Hebron.

14 Dan Kaleb menghalau dari sana ketiga orang Enak, yakni Sesai, Ahiman dan Talmai, anak-anak Enak.

×

Yosua 15 : 15-17

15 Dari sana ia maju menyerang penduduk Debir. Nama Debir itu dahulu ialah Kiryat-Sefer.

16 Lalu berkatalah Kaleb: "Siapa yang menggempur Kiryat-Sefer dan merebutnya, kepadanya akan kuberikan Akhsa, anakku, menjadi isterinya."

17 Dan Otniel, anak Kenas saudara Kaleb, merebut kota itu; lalu Kaleb memberikan kepadanya Akhsa, anaknya, menjadi isterinya.

×

Yosua 15 : 18-19

18 Ketika perempuan itu tiba, dibujuknya suaminya untuk meminta ladang kepada ayahnya. Maka turunlah perempuan itu dari keledainya, lalu berkatalah Kaleb kepadanya: "Ada apa?"

19 Jawabnya: "Berikanlah kepadaku hadiah; telah kauberikan kepadaku tanah yang gersang, berikanlah juga kepadaku mata air." Lalu diberikannyalah kepadanya mata air yang di hulu dan mata air yang di hilir.

×

Yosua 1 : 1-4

1 "Maka apabila segala hal ini berlaku atasmu, yakni berkat dan kutuk yang telah kuperhadapkan kepadamu itu, dan engkau menjadi sadar dalam hatimu di tengah-tengah segala b1 Sesudah Musa hamba TUHAN itu mati, berfirmanlah TUHAN kepada Yosua bin Nun, abdi Musa itu, demikian:

2 "Hamba-Ku Musa telah mati; sebab itu bersiaplah sekarang, seberangilah sungai Yordan ini, engkau dan seluruh bangsa ini, menuju negeri yang akan Kuberikan kepada mereka, kepada orang Israel itu.

3 Setiap tempat yang akan diinjak oleh telapak kakimu Kuberikan kepada kamu, seperti yang telah Kujanjikan kepada Musa.

4 Dari padang gurun dan gunung Libanon yang sebelah sana itu sampai ke sungai besar, yakni sungai Efrat, seluruh tanah orang Het, sampai ke Laut Besar di sebelah matahari terbenam, semuanya itu akan menjadi daerahmu.angsa, ke mana TUHAN, Allahmu, menghalau engkau,

×

Ulangan 28 : 33, 49-52

33 Suatu bangsa yang tidak kaukenal akan memakan hasil bumimu dan segala hasil jerih payahmu; engkau akan selalu ditindas dan diinjak.

49 TUHAN akan mendatangkan kepadamu suatu bangsa dari jauh, dari ujung bumi, seperti rajawali yang datang menyambar; suatu bangsa yang bahasanya engkau tidak mengerti,

50 suatu bangsa yang garang mukanya, yang tidak menghiraukan orang tua-tua dan tidak merasa kasihan kepada anak-anak;

51 yang akan memakan habis hasil ternakmu dan hasil bumimu, sampai engkau punah; yang tidak akan meninggalkan bagimu gandum, air anggur atau minyak, ataupun anak lembu sapimu atau anak kambing dombamu, sampai engkau dibinasakannya.

52 Engkau akan ditekannya di segala tempatmu, sampai runtuh tembok-tembokmu yang tinggi dan berkubu, yang kaupercayai itu di seluruh negerimu, bahkan engkau akan ditekan di dalam segala tempatmu, di seluruh negeri yang telah diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu.

×

Ulangan 30 : 11

11 "Sebab perintah ini, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, tidaklah terlalu sukar bagimu dan tidak pula terlalu jauh.

×

Roma 10 : 6-8

6 Tetapi kebenaran karena iman berkata demikian: "Jangan katakan di dalam hatimu: Siapakah akan naik ke sorga?", yaitu: untuk membawa Yesus turun,

7 atau: "Siapakah akan turun ke jurang maut?", yaitu: untuk membawa Kristus naik dari antara orang mati.

8 Tetapi apakah katanya? Ini: "Firman itu dekat kepadamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu." Itulah firman iman, yang kami beritakan.

×

Keluaran 21 : 14

14 Tetapi apabila seseorang berlaku angkara terhadap sesamanya, hingga ia membunuhnya dengan tipu daya, maka engkau harus mengambil orang itu dari mezbah-Ku, supaya ia mati dibunuh.

×

Keluaran 21 : 13

13 Tetapi jika pembunuhan itu tidak disengaja, melainkan tangannya ditentukan Allah melakukan itu, maka Aku akan menunjukkan bagimu suatu tempat, ke mana ia dapat lari.

×

Matius 6 : 33

33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

×

Yohanes 10 : 10b

10b Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.

Sharing Is Caring :