Mengingat Kesetiaan Dan Berkat Tuhan

“Hanya, lakukanlah dengan sangat setia perintah dan hukum, yang diperintahkan kepadamu oleh Musa, hamba TUHAN itu, yakni mengasihi TUHAN, Allahmu, hidup menurut segala jalan yang ditunjukkan-Nya, tetap mengikuti perintah-Nya, berpaut pada-Nya dan berbakti kepada-Nya dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu.” (Yosua 22:5)



Pembahasan: Yosua 22:1-8 | Ayat Bacaan: Yosua 22

Setelah berperang bersama saudara-saudara mereka, suku Ruben, Gad, dan setengah suku Manasye akhirnya diizinkan kembali ke tanah mereka di seberang Sungai Yordan. Sebelum mereka pergi, Yosua memberikan pesan penting: tetap setia kepada Tuhan dan hidup menurut perintah-Nya.

Dalam Yosua 22:1-8, kita melihat Yosua mengingatkan suku-suku ini untuk tidak melupakan Tuhan meskipun mereka telah menerima berkat dan tanah mereka sendiri. Yosua mengapresiasi kesetiaan mereka dalam membantu saudara-saudara mereka untuk berperang. Namun, Yosua juga mengingatkan mereka untuk tetap setia kepada Tuhan dalam kehidupan mereka. Ayat ini mengingatkan bahwa setiap keberhasilan berasal dari Tuhan, dan kita harus terus hidup menurut firman-Nya.

Yosua menekankan pentingnya mengasihi Tuhan, mengikuti jalan-Nya, dan berpegang pada perintah-Nya. Berkat Tuhan bukan sekadar materi, tetapi juga kehidupan yang dipenuhi damai sejahtera saat kita taat kepada-Nya. Yosua juga meminta mereka untuk berbagi dengan saudara-saudara mereka. Saat kita diberkati, kita dipanggil untuk menjadi berkat bagi orang lain.

Seperti pohon yang tetap berdiri kokoh karena akarnya yang dalam, demikian juga hidup kita harus berakar dalam kasih dan perintah Tuhan. Jika kita tetap setia kepada-Nya, kita tidak akan mudah goyah meskipun ada tantangan. Sebaliknya, ada buah berkat yang muncul karena mengikut Tuhan dengan komitmen yang penuh.

Pesan Yosua kepada suku Ruben, Gad, dan setengah suku Manasye juga berlaku bagi kita saat ini. Tuhan telah memberkati kita, dan sekarang giliran kita untuk tetap setia, menaati firman-Nya, dan menjadi berkat bagi sesama. Ada kalanya, umat Israel berpaling pada ilah lain dan akhirnya menemukan ganjaran murka Allah. Tetapi juga seperti dalam bagian ini, ketika umat-Nya taat maka Allah menyediakan berkat tersendiri. Maka mari menentukan pilihan kita: Maukah kita setia mengikut Dia atau berpaling pada hal lainnya?

STUDI PRIBADI: Apa pelajaran yang bisa Anda dapatkan dari firman Tuhan ini?

Pokok Doa: Doakan diri Anda dan saudara-saudara seiman yang lain agar setia mengikut Tuhan dan menaati firman-Nya di dalam segala situasi.

×

Yosua 22 : 1-8

Suku-suku yang di seberang Yordan pulang

1 Lalu Yosua memanggil orang Ruben, orang Gad dan suku Manasye yang setengah itu,

2 dan berkata kepada mereka: "Kamu telah memelihara segala yang diperintahkan kepadamu oleh Musa, hamba TUHAN itu, dan telah mendengarkan perkataanku dalam segala yang kuperintahkan kepadamu.

3 Kamu tidak meninggalkan saudara-saudaramu selama waktu ini, sampai sekarang, tetapi kamu setia memelihara perintah TUHAN, Allahmu, kepadamu.

4 Tetapi sekarang TUHAN, Allahmu, telah mengaruniakan keamanan kepada saudara-saudaramu, seperti yang dijanjikan-Nya kepada mereka. Oleh sebab itu, pulanglah ke kemahmu, ke tanah milikmu, yang telah diberikan kepadamu oleh Musa, hamba TUHAN itu, di seberang Yordan.

5 Hanya, lakukanlah dengan sangat setia perintah dan hukum, yang diperintahkan kepadamu oleh Musa, hamba TUHAN itu, yakni mengasihi TUHAN, Allahmu, hidup menurut segala jalan yang ditunjukkan-Nya, tetap mengikuti perintah-Nya, berpaut pada-Nya dan berbakti kepada-Nya dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu."

6 Lalu Yosua memberkati mereka dan melepas mereka pergi. Maka pulanglah mereka ke kemah mereka.

7 Kepada suku Manasye yang setengah telah diberikan Musa bagian mereka di Basan; kepada suku yang setengah lagi telah diberikan Yosua bagian mereka di antara saudara-saudara mereka di sebelah barat sungai Yordan. Lagipun ketika Yosua melepas mereka pergi ke kemah mereka, setelah memberkati mereka,

8 maka ia berkata kepada mereka, demikian: "Pulanglah ke kemahmu dengan kekayaan yang banyak dan dengan sangat banyak ternak, dengan perak, emas, tembaga, besi dan dengan pakaian yang sangat banyak. Bagilah dengan saudara-saudaramu jarahan yang dari musuhmu itu."

×

Yosua 15 : 15-17

15 Dari sana ia maju menyerang penduduk Debir. Nama Debir itu dahulu ialah Kiryat-Sefer.

16 Lalu berkatalah Kaleb: "Siapa yang menggempur Kiryat-Sefer dan merebutnya, kepadanya akan kuberikan Akhsa, anakku, menjadi isterinya."

17 Dan Otniel, anak Kenas saudara Kaleb, merebut kota itu; lalu Kaleb memberikan kepadanya Akhsa, anaknya, menjadi isterinya.

×

Yosua 15 : 18-19

18 Ketika perempuan itu tiba, dibujuknya suaminya untuk meminta ladang kepada ayahnya. Maka turunlah perempuan itu dari keledainya, lalu berkatalah Kaleb kepadanya: "Ada apa?"

19 Jawabnya: "Berikanlah kepadaku hadiah; telah kauberikan kepadaku tanah yang gersang, berikanlah juga kepadaku mata air." Lalu diberikannyalah kepadanya mata air yang di hulu dan mata air yang di hilir.

×

Yosua 1 : 1-4

1 "Maka apabila segala hal ini berlaku atasmu, yakni berkat dan kutuk yang telah kuperhadapkan kepadamu itu, dan engkau menjadi sadar dalam hatimu di tengah-tengah segala b1 Sesudah Musa hamba TUHAN itu mati, berfirmanlah TUHAN kepada Yosua bin Nun, abdi Musa itu, demikian:

2 "Hamba-Ku Musa telah mati; sebab itu bersiaplah sekarang, seberangilah sungai Yordan ini, engkau dan seluruh bangsa ini, menuju negeri yang akan Kuberikan kepada mereka, kepada orang Israel itu.

3 Setiap tempat yang akan diinjak oleh telapak kakimu Kuberikan kepada kamu, seperti yang telah Kujanjikan kepada Musa.

4 Dari padang gurun dan gunung Libanon yang sebelah sana itu sampai ke sungai besar, yakni sungai Efrat, seluruh tanah orang Het, sampai ke Laut Besar di sebelah matahari terbenam, semuanya itu akan menjadi daerahmu.angsa, ke mana TUHAN, Allahmu, menghalau engkau,

×

Ulangan 28 : 33, 49-52

33 Suatu bangsa yang tidak kaukenal akan memakan hasil bumimu dan segala hasil jerih payahmu; engkau akan selalu ditindas dan diinjak.

49 TUHAN akan mendatangkan kepadamu suatu bangsa dari jauh, dari ujung bumi, seperti rajawali yang datang menyambar; suatu bangsa yang bahasanya engkau tidak mengerti,

50 suatu bangsa yang garang mukanya, yang tidak menghiraukan orang tua-tua dan tidak merasa kasihan kepada anak-anak;

51 yang akan memakan habis hasil ternakmu dan hasil bumimu, sampai engkau punah; yang tidak akan meninggalkan bagimu gandum, air anggur atau minyak, ataupun anak lembu sapimu atau anak kambing dombamu, sampai engkau dibinasakannya.

52 Engkau akan ditekannya di segala tempatmu, sampai runtuh tembok-tembokmu yang tinggi dan berkubu, yang kaupercayai itu di seluruh negerimu, bahkan engkau akan ditekan di dalam segala tempatmu, di seluruh negeri yang telah diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu.

×

Ulangan 30 : 11

11 "Sebab perintah ini, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, tidaklah terlalu sukar bagimu dan tidak pula terlalu jauh.

×

Roma 10 : 6-8

6 Tetapi kebenaran karena iman berkata demikian: "Jangan katakan di dalam hatimu: Siapakah akan naik ke sorga?", yaitu: untuk membawa Yesus turun,

7 atau: "Siapakah akan turun ke jurang maut?", yaitu: untuk membawa Kristus naik dari antara orang mati.

8 Tetapi apakah katanya? Ini: "Firman itu dekat kepadamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu." Itulah firman iman, yang kami beritakan.

×

Keluaran 21 : 14

14 Tetapi apabila seseorang berlaku angkara terhadap sesamanya, hingga ia membunuhnya dengan tipu daya, maka engkau harus mengambil orang itu dari mezbah-Ku, supaya ia mati dibunuh.

×

Keluaran 21 : 13

13 Tetapi jika pembunuhan itu tidak disengaja, melainkan tangannya ditentukan Allah melakukan itu, maka Aku akan menunjukkan bagimu suatu tempat, ke mana ia dapat lari.

×

Matius 6 : 33

33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

×

Yohanes 10 : 10b

10b Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.

Sharing Is Caring :