Bacaan hari ini: Yesaya 6 | Bacaan setahun: Yehezkiel 28-30
“Dan mereka berseru seorang kepada seorang, katanya: ‘Kudus, kudus, kuduslah TUHAN semesta alam, seluruh bumi penuh kemuliaan-Nya!’” (Yesaya 6:3)
Yesaya 6
Yesaya mendapat panggilan Allah
1 Dalam tahun matinya raja Uzia aku melihat Tuhan duduk di atas takhta yang tinggi dan menjulang, dan ujung jubah-Nya memenuhi Bait Suci.
2 Para Serafim berdiri di sebelah atas-Nya, masing-masing mempunyai enam sayap; dua sayap dipakai untuk menutupi muka mereka, dua sayap dipakai untuk menutupi kaki mereka dan dua sayap dipakai untuk melayang-layang.
3 Dan mereka berseru seorang kepada seorang, katanya: “Kudus, kudus, kuduslah TUHAN semesta alam, seluruh bumi penuh kemuliaan-Nya!”
4 Maka bergoyanglah alas ambang pintu disebabkan suara orang yang berseru itu dan rumah itupun penuhlah dengan asap.
5 Lalu kataku: “Celakalah aku! aku binasa! Sebab aku ini seorang yang najis bibir, dan aku tinggal di tengah-tengah bangsa yang najis bibir, namun mataku telah melihat Sang Raja, yakni TUHAN semesta alam.”
6 Tetapi seorang dari pada Serafim itu terbang mendapatkan aku; di tangannya ada bara, yang diambilnya dengan sepit dari atas mezbah.
7 Ia menyentuhkannya kepada mulutku serta berkata: “Lihat, ini telah menyentuh bibirmu, maka kesalahanmu telah dihapus dan dosamu telah diampuni.”
8 Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: “Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?” Maka sahutku: “Ini aku, utuslah aku!”
9 Kemudian firman-Nya: “Pergilah, dan katakanlah kepada bangsa ini: Dengarlah sungguh-sungguh, tetapi mengerti: jangan! Lihatlah sungguh-sungguh, tetapi menanggap: jangan!
10 Buatlah hati bangsa ini keras dan buatlah telinganya berat mendengar dan buatlah matanya melekat tertutup, supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik dan menjadi sembuh.”
11 Kemudian aku bertanya: “Sampai berapa lama, ya Tuhan?” Lalu jawab-Nya: “Sampai kota-kota telah lengang sunyi sepi, tidak ada lagi yang mendiami, dan di rumah-rumah tidak ada lagi manusia dan tanah menjadi sunyi dan sepi.
12 TUHAN akan menyingkirkan manusia jauh-jauh, sehingga hampir seluruh negeri menjadi kosong.
13 Dan jika di situ masih tinggal sepersepuluh dari mereka, mereka harus sekali lagi ditimpa kebinasaan, namun keadaannya akan seperti pohon beringin dan pohon jawi-jawi yang tunggulnya tinggal berdiri pada waktu ditebang. Dan dari tunggul itulah akan keluar tunas yang kudus!”
Yehezkiel 28
Nubuatan melawan raja Tirus
1 Maka datanglah firman TUHAN kepadaku:
2 “Hai anak manusia, katakanlah kepada raja Tirus: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Karena engkau menjadi tinggi hati, dan berkata: Aku adalah Allah! Aku duduk di takhta Allah di tengah-tengah lautan. Padahal engkau adalah manusia, bukanlah Allah, walau hatimu menempatkan diri sama dengan Allah.
3 Memang hikmatmu melebihi hikmat Daniel; tiada rahasia yang terlindung bagimu.
4 Dengan hikmatmu dan pengertianmu engkau memperoleh kekayaan. Emas dan perak kaukumpulkan dalam perbendaharaanmu.
5 Karena engkau sangat pandai berdagang engkau memperbanyak kekayaanmu, dan karena itu engkau jadi sombong.
6 Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Karena hatimu menempatkan diri sama dengan Allah
7 maka, sungguh, Aku membawa orang asing melawan engkau, yaitu bangsa yang paling ganas, yang akan menghunus pedang mereka, melawan hikmatmu yang terpuja; dan semarakmu dinajiskan.
8 Engkau diturunkannya ke lobang kubur, engkau mati seperti orang yang mati terbunuh di tengah lautan.
9 Apakah engkau masih akan mengatakan di hadapan pembunuhmu: Aku adalah Allah!? Padahal terhadap kuasa penikammu engkau adalah manusia, bukanlah Allah.
10 Engkau akan mati seperti orang tak bersunat oleh tangan orang asing. Sebab Aku yang mengatakannya, demikianlah firman Tuhan ALLAH.”
Nyanyian ratapan mengenai raja Tirus
11 Lalu datanglah firman TUHAN kepadaku:
12 “Hai anak manusia, ucapkanlah suatu ratapan mengenai raja Tirus dan katakanlah kepadanya: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Gambar dari kesempurnaan engkau, penuh hikmat dan maha indah.
13 Engkau di taman Eden, yaitu taman Allah penuh segala batu permata yang berharga: yaspis merah, krisolit dan yaspis hijau, permata pirus, krisopras dan nefrit, lazurit, batu darah dan malakit. Tempat tatahannya diperbuat dari emas dan disediakan pada hari penciptaanmu.
14 Kuberikan tempatmu dekat kerub yang berjaga, di gunung kudus Allah engkau berada dan berjalan-jalan di tengah batu-batu yang bercahaya-cahaya.
15 Engkau tak bercela di dalam tingkah lakumu sejak hari penciptaanmu sampai terdapat kecurangan padamu.
16 Dengan dagangmu yang besar engkau penuh dengan kekerasan dan engkau berbuat dosa. Maka Kubuangkan engkau dari gunung Allah dan kerub yang berjaga membinasakan engkau dari tengah batu-batu yang bercahaya.
17 Engkau sombong karena kecantikanmu, hikmatmu kaumusnahkan demi semarakmu. Ke bumi kau Kulempar, kepada raja-raja engkau Kuserahkan menjadi tontonan bagi matanya.
18 Dengan banyaknya kesalahanmu dan kecurangan dalam dagangmu engkau melanggar kekudusan tempat kudusmu. Maka Aku menyalakan api dari tengahmu yang akan memakan habis engkau. Dan Kubiarkan engkau menjadi abu di atas bumi di hadapan semua yang melihatmu.
19 Semua di antara bangsa-bangsa yang mengenal engkau kaget melihat keadaanmu. Akhir hidupmu mendahsyatkan dan lenyap selamanya engkau.”
Nubuatan melawan Sidon
20 Lalu datanglah firman TUHAN kepadaku:
21 “Hai anak manusia, tujukanlah mukamu kepada Sidon dan bernubuatlah melawan dia
22 dan katakanlah: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Lihat, Aku menjadi lawanmu, hai Sidon, dan Aku menyatakan kemuliaan-Ku di tengah-tengahmu. Dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, pada saat Aku menjatuhkan hukuman atasnya dan menunjukkan kekudusan-Ku terhadap dia.
23 Aku akan mendatangkan sampar atasnya dan darah akan mengalir di jalan-jalannya dan orang-orang akan mati rebah di tengah-tengahnya karena pedang yang datang dari sekitarnya melawan dia. Dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN.
24 Dan tidak akan ada lagi bagi kaum Israel dari semua tetangganya yang menghina mereka, menjadi duri yang menusuk atau onak yang memedihkan. Dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah Tuhan ALLAH.
25 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Pada saat Aku mengumpulkan kaum Israel dari tengah suku-suku bangsa, di mana mereka berserak dan Aku menunjukkan kekudusan-Ku kepada mereka di hadapan bangsa-bangsa, maka mereka akan diam di tanah mereka yang telah Kuberikan kepada hamba-Ku Yakub.
26 Mereka akan diam di sana dengan aman tenteram, mereka akan membangun rumah dan membuat kebun anggur. Ya, mereka akan diam dengan aman tenteram pada saat Aku menjatuhkan hukuman atas semua tetangganya yang menghina mereka. Dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, Allah mereka.”
Yehezkiel 29
Nubuatan melawan Mesir dan Firaun
1 Pada tahun kesepuluh, dalam bulan yang kesepuluh, pada tanggal dua belas bulan itu, datanglah firman TUHAN kepadaku:
2 “Hai anak manusia, tujukanlah mukamu kepada Firaun, raja Mesir dan bernubuatlah melawan dia dan melawan seluruh Mesir.
3 Berbicaralah dan katakan: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Lihat, Aku menjadi lawanmu, hai Firaun, raja Mesir, buaya yang besar, yang berbaring di tengah anak-anak sungaimu, yaitu Nil, dan yang berkata: Sungai Nil aku punya, aku yang membuatnya.
4 Aku akan mengenakan kelikir pada rahangmu dan membuat ikan dari anak-anak sungaimu berlekatan pada sisikmu. Aku akan mengangkat engkau dari tengah anak-anak sungaimu dengan segala ikannya yang berlekatan pada sisikmu
5 dan Aku akan melemparkan engkau ke padang gurun, ya, engkau dengan segala ikan anak-anak sungaimu. Engkau akan jatuh di padang dan tidak akan dipungut atau dikubur. Aku memberikan engkau menjadi makanan binatang-binatang liar dan burung-burung di udara.
6 Dan semua penduduk Mesir akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN. Oleh karena engkau ibarat tongkat bambu bagi kaum Israel:
7 pada saat mereka memegang engkau dengan tangan, engkau patah terkulai dan engkau melukai bahu mereka semua; dan waktu mereka bertopang padamu, engkau patah dan engkau membuat mereka semua terhuyung-huyung.
8 Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Sungguh, Aku mendatangkan pedang atasmu dan melenyapkan manusia dan binatang dari padamu,
9 sehingga tanah Mesir akan menjadi sunyi sepi dan menjadi reruntuhan. Dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN. Oleh karena engkau berkata: Sungai Nil aku punya, aku yang membuatnya,
10 maka sungguh, Aku menjadi lawanmu dan lawan anak-anak sungaimu dan Aku akan membuat tanah Mesir menjadi reruntuhan dan menjadi sunyi sepi mulai dari Migdol sampai Siene, bahkan sampai perbatasan tanah Etiopia.
11 Tidak seorang manusiapun akan melintasinya, bahkan seekor binatangpun tidak dan tanah itu tidak akan didiami selama empat puluh tahun.
12 Aku akan membuat tanah Mesir menjadi sunyi sepi di tengah negeri-negeri yang sudah dimusnahkan dan kota-kotanya akan menjadi sunyi sepi di tengah kota-kota yang diruntuhkan selama empat puluh tahun. Aku akan menyerakkan orang Mesir di antara bangsa-bangsa dan menghamburkannya ke semua negeri.
13 Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH: Pada akhir keempat puluh tahun itu Aku akan mengumpulkan orang-orang Mesir dari tengah bangsa-bangsa di mana mereka berserak.
14 Dan Aku akan memulihkan keadaan Mesir dan mengembalikan mereka ke tanah Patros, yaitu tanah asal mereka, dan di sana mereka menjadi kerajaan yang lemah.
15 Di antara kerajaan-kerajaan ia akan yang paling lemah dan tidak akan dapat meninggikan dirinya lagi di atas bangsa-bangsa lain. Aku akan membuat mereka begitu lemah, sehingga mereka tidak akan memerintah bangsa-bangsa lagi.
16 Dan bagi kaum Israel mereka tidak lagi menjadi kepercayaan, yang mengingatkan kesalahan Israel, kalau Israel berpaling kepada mereka untuk meminta pertolongan. Dan Mesir akan mengetahui bahwa Akulah Tuhan ALLAH.”
Mesir menjadi upah Nebukadnezar
17 Lalu pada tahun kedua puluh tujuh, dalam bulan pertama, pada tanggal satu bulan itu, datanglah firman TUHAN kepadaku:
18 “Hai anak manusia, Nebukadnezar, raja Babel, menyuruh tentaranya bekerja keras melawan Tirus; semua kepala sudah gundul dan semua bahu sudah lecet, tetapi baik ia maupun tentaranya tidak mendapat untung dari Tirus atas usaha yang dilakukannya melawan dia.
19 Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Aku memberikan tanah Mesir kepada Nebukadnezar, raja Babel, dan ia akan mengangkut kekayaannya; ia akan melakukan perampasan dan penjarahan dan itulah upah bagi tentaranya.
20 Aku akan memberikan kepadanya tanah Mesir sebagai pahala atas pekerjaan yang dilakukannya, sebab mereka sudah bekerja bagi-Ku, demikianlah firman Tuhan ALLAH.
21 Pada hari itu Aku akan menumbuhkan tanduk bagi kaum Israel dan membuat engkau dapat berbicara lagi di tengah-tengah mereka. Dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN.”
Yehezkiel 30
Hukuman TUHAN atas Mesir
1 Datanglah firman TUHAN kepadaku:
2 “Hai anak manusia, bernubuatlah dan katakanlah: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Merataplah: Aduh, hari itu!
3 Hari itu sudah dekat, hari TUHAN sudah dekat, hari dengan awan gelap; itu adalah saat bangsa-bangsa.
4 Pedang datang atas Mesir dan Etiopia akan gemetar pada saat berebahan orang-orang yang mati terbunuh di Mesir dan kekayaannya dilarikan dan dasar-dasarnya terbongkar.
5 Orang Etiopia, Put, Lud, seluruh tanah Arab, Libia dan orang-orang dari negeri yang bersekutu dengan mereka akan mati rebah oleh pedang bersama mereka.
6 Beginilah firman TUHAN: Orang-orang yang mendukung Mesir akan mati rebah, dan kecongkakan Mesir yang ditimbulkan kekuatannya akan patah. Dari Migdol sampai Siene mereka mati rebah oleh pedang, demikianlah firman Tuhan ALLAH.
7 Ia akan dimusnahkan di tengah negeri-negeri yang sudah sunyi sepi dan kota-kotanya termasuk kota-kota yang sudah runtuh.
8 Maka mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, pada saat Aku menimbulkan api di Mesir sehingga semua orang yang membantunya dimusnahkan.
9 Pada hari itu utusan-utusan-Ku akan berangkat dengan cepat-cepat untuk mengejutkan Etiopia yang bersenang-senang dan mereka akan gentar pada hari penghukuman Mesir; sebab, sungguh, hari itu akan datang!
10 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Aku akan meniadakan kekayaan Mesir dengan perantaraan Nebukadnezar, raja Babel.
11 Ia bersama bangsanya, yaitu yang paling ganas di antara bangsa-bangsa, akan dibawa untuk memusnahkan tanah itu dan mereka akan menghunus pedang terhadap Mesir dan memenuhi tanah itu dengan orang-orang yang terbunuh.
12 Aku akan mengeringkan anak-anak sungai Nil dan akan menyerahkan tanah itu dalam tangan orang-orang jahat dan memusnahkan tanah itu serta segala isinya dengan perantaraan orang-orang asing. Aku, TUHAN, yang mengatakannya.
13 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Aku akan membinasakan berhala-berhala dan meniadakan dewa-dewa dari Memfis; dan tidak akan ada lagi pemimpin di tanah Mesir dan Aku akan menimbulkan ketakutan di sana.
14 Aku akan memusnahkan Patros dan menimbulkan api di Soan dan menjatuhkan hukuman atas Tebe.
15 Aku akan mencurahkan amarah-Ku atas Sin, benteng Mesir dan melenyapkan kekayaan Tebe.
16 Aku akan menimbulkan api di Mesir, Sin akan gemetar dan Tebe akan direbut dan tembok-temboknya akan dibongkar.
17 Teruna-teruna On dan Pi-Beset akan mati rebah oleh pedang dan perempuan-perempuan akan diangkut tertawan.
18 Di Tahpanhes hari akan menjadi gelap pada saat Aku mematahkan kekuasaan Mesir di sana dan kecongkakannya, yang ditimbulkan kekuatannya, berakhir. Kota itu akan ditutupi oleh awan dan anak-anaknya perempuan akan diangkut tertawan.
19 Dan Aku akan menjatuhkan hukuman atas Mesir dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN.”
Kekuasaan Mesir berakhir
20 Pada tahun kesebelas, dalam bulan pertama, pada tanggal tujuh bulan itu, datanglah firman TUHAN kepadaku:
21 “Hai anak manusia, Aku telah mematahkan tangan kekuatan Firaun, raja Mesir, dan lihat, tangannya itu tidak dibalut supaya sembuh kembali, tidak ada yang memasang pembalut supaya kuat kembali untuk mengacungkan pedang.
22 Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Lihat, Aku menjadi lawan Firaun, raja Mesir, dan Aku akan mematahkan tangannya, baik yang masih kuat maupun yang sudah patah, dan Aku akan menjatuhkan pedang dari tangannya.
23 Aku akan menyerakkan orang Mesir di antara bangsa-bangsa dan menghamburkan mereka ke semua negeri.
24 Aku akan menguatkan tangan raja Babel dan akan memberikan pedang-Ku dalam tangannya, tetapi Aku akan mematahkan tangan Firaun dan ia akan merintih di hadapannya seperti orang yang mendapat luka berat.
25 Ya, Aku akan menguatkan tangan raja Babel, tetapi tangan raja Firaun akan jatuh terkulai. Dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, pada saat Aku memberikan pedang-Ku dalam tangan raja Babel dan ia mengacungkannya melawan tanah Mesir.
26 Aku akan menyerakkan orang Mesir di antara bangsa-bangsa dan menghamburkan mereka ke semua negeri. Dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN.”
Kebangunan rohani seseorang ditentukan oleh seberapa jauh dirinya mengenal pribadi Allah yang dipercayainya. Bila ia mengikuti pribadi allah yang salah maka perjalanan keimanannya akan menjadi tidak berarti. Pernahkah kita menyadari bahwa Allah yang kita kenal di dalam Kristus adalah Allah yang benar dan patut dipercayai?
Nabi Yesaya menunjukkan, bahwa tak satupun dari semua sifat Allah yang begitu menonjol selain kekudusan-Nya. Alkitab mencatat, kuasa Allah diucapkan dua kali tapi kekudusan-Nya diucapkan sampai tiga kali. Hal ini menandai semangat yang membara dari para malaikat dalam memuji Allah dan kesenangan tersendiri dalam merenungkan kekudusan Allah. Kekudusan Tuhan ini yang memberikan informasi kepada Yesaya tentang ketidakbenaran manusia yang membawanya kepada penghakiman Allah. Anugerah adalah kunci, tetapi kekudusan adalah tujuan. Setiap orang yang ingin bertemu dengan Allah yang kudus, ia tidak bisa tetap menjadi orang yang sama. Ia akan mengalami perubahan hidup sesuai kehendak Allah baginya. Jadi, penglihatan ini menolong Yesaya memahami secara tepat tentang amanat dan panggilannya. Penglihatan ini menyatakan bahwa kemuliaan, keagungan, dan kekudusan Allah menuntut manusia yang melayani Dia juga harus hidup kudus. Kesadaran akan kekudusan Allah di dalam kehidupan kita sudah pasti akan berpengaruh pada penugasan oleh Allah terkait dengan kehendak dan panggilan-Nya. Seperti halnya hidup para raja akan berhenti, demikian pula kemuliaan mereka akan memudar. Sebaliknya, seperti halnya Allah yang selamanya adalah kekal, demikian pula kemuliaan-Nya abadi dalam kekudusan-Nya. Pada akhirnya, Raja Uzia meninggal, tetapi Raja segala raja tetap duduk di atas takhta-Nya.
Marilah kita sebagai umat Allah yang telah dikuduskan yaitu yang telah dikhususkan untuk melakukan pekerjaan Allah yang kudus, selalu menjaga kekudusan hidup seperti yang dikehendaki Allah melalui firman-Nya. Tanpa kekudusan yang telah diberikan melalui karya pendamaian Kristus di atas salib, maka hidup kita tidak akan diperkenan oleh Allah.
STUDI PRIBADI: Apakah kita bersedia hidup dekat dengan Allah? Dosa apa yang membuat kita tidak bisa hidup dekat dengan Allah? Akuilah dan mohon pengampunan dari Allah.
Pokok Doa: Berdoa bagi kehidupan setiap umat Tuhan dimanapun berada, sehingga dalam kondisi dan situasi apa pun, mereka tetap lebih suka untuk mempertahankan kehidupan yang kudus di hadapan Allah.