Bacaan hari ini: Yesaya 33 | Bacaan setahun: Yehezkiel 31-33
“TUHAN tinggi luhur, sebab Ia tinggal di tempat tinggi; Ia membuat Sion penuh keadilan dan kebenaran. Sebab TUHAN ialah Hakim kita, TUHAN ialah yang memberi hukum bagi kita; TUHAN ialah Raja kita, Dia akan menyelamatkan kita.” (Yesaya 33:5, 22)
Yesaya 33
TUHAN adalah penolong dan raja di Sion
1 Celakalah engkau, hai perusak yang tidak dirusak sendiri, dan engkau, hai penggarong yang tidak digarong sendiri! Apabila engkau selesai merusak, engkau sendiri akan dirusak; apabila engkau habis menggarong, engkau sendiri akan digarong.
2 TUHAN, kasihanilah kami, Engkau kami nanti-nantikan! Lindungilah kami setiap pagi dengan tangan-Mu, ya, selamatkanlah kami di waktu kesesakan!
3 Waktu mendengar suara gemuruh ketika Engkau bangkit, larilah bangsa-bangsa dan berceraiberailah suku-suku bangsa.
4 Orang mengumpulkan jarahan seperti belalang pelahap menelan makanannya; mereka menyerbunya seperti serbuan kawanan belalang.
5 TUHAN tinggi luhur, sebab Ia tinggal di tempat tinggi; Ia membuat Sion penuh keadilan dan kebenaran.
6 Masa keamanan akan tiba bagimu; kekayaan yang menyelamatkan ialah hikmat dan pengetahuan; takut akan TUHAN, itulah harta benda Sion.
7 Lihat, orang-orang Ariel menjerit di jalan, utusan-utusan yang mencari damai menangis dengan pedih.
8 Jalan-jalan raya menjadi sunyi dan seorangpun tiada lagi yang lintas di jalan. Perjanjian sudah diingkari, saksi-saksi sudah ditolak, dan manusia tidak dihiraukan.
9 Negeri berkabung dan merana; Libanon tersipu-sipu dan mati rebah; Saron sudah seperti padang belantara, Basan dan Karmel meluruh daun.
10 Sekarang, Aku akan bangkit, firman TUHAN, sekarang, Aku akan bangkit berdiri, sekarang, Aku akan berdiri tegak!
11 Kamu mengandung rumput kering, dan melahirkan jerami; amarahmu seperti api yang memakan kamu sendiri.
12 Bangsa-bangsa akan dibakar menjadi kapur dan akan dibakar dalam api seperti semak duri yang ditebang.
13 Hai orang-orang yang jauh, dengarlah apa yang telah Kulakukan, hai orang-orang yang dekat, ketahuilah keperkasaan-Ku!
14 Orang-orang yang berdosa terkejut di Sion orang-orang murtad diliputi kegentaran. Mereka berkata: “Siapakah di antara kita yang dapat tinggal dalam api yang menghabiskan ini? Siapakah di antara kita yang dapat tinggal di perapian yang abadi ini?”
15 Orang yang hidup dalam kebenaran, yang berbicara dengan jujur, yang menolak untung hasil pemerasan, yang mengebaskan tangannya, supaya jangan menerima suap, yang menutup telinganya, supaya jangan mendengarkan rencana penumpahan darah, yang menutup matanya, supaya jangan melihat kejahatan,
16 dialah seperti orang yang tinggal aman di tempat-tempat tinggi, bentengnya ialah kubu di atas bukit batu; rotinya disediakan air minumnya terjamin.
17 Engkau akan memandang raja dalam semaraknya, akan melihat negeri yang terbentang jauh.
18 Dalam hatimu engkau akan memikirkan kengerian yang sudah-sudah: “Sudah lenyapkah juru hitung, sudah lenyapkah juru timbang, dan sudah lenyapkah orang yang menghitung menara-menara?”
19 Tidak lagi akan kaulihat bangsa yang biadab itu, bangsa yang logatnya samar, sehingga tidak dapat dipahami, yang bahasanya gagap, sehingga tiada yang mengerti.
20 Pandanglah Sion, kota pertemuan raya kita! Matamu akan melihat Yerusalem, tempat kediaman yang aman, kemah yang tidak berpindah-pindah, yang patoknya tidak dicabut untuk seterusnya, dan semua talinya tidak akan putus.
21 Di situ kita akan melihat betapa mulia TUHAN kita: seperti tempat yang penuh sungai dan aliran yang lebar; perahu dayung tidak melaluinya, dan kapal besar tidak menyeberanginya.
22 Sebab TUHAN ialah Hakim kita, TUHAN ialah yang memberi hukum bagi kita; TUHAN ialah Raja kita, Dia akan menyelamatkan kita.
23 Tali-talimu sudah kendor, tidak dapat mengikat teguh tiang layar di tempatnya, tidak dapat membentangkan layar. Pada waktu itu orang akan membagi-bagi rampasan banyak-banyak, dan orang-orang lumpuh akan menjarah jarahan.
24 Tidak seorangpun yang tinggal di situ akan berkata: “Aku sakit,” dan semua penduduknya akan diampuni kesalahannya.
Yehezkiel 31
Firaun dilambangkan sebagai pohon aras yang ditebang
1 Pada tahun kesebelas, dalam bulan yang ketiga, pada tanggal satu bulan itu, datanglah firman TUHAN kepadaku:
2 “Hai anak manusia, katakanlah kepada Firaun, raja Mesir dan kepada khalayak ramai yang mengikutinya: Di dalam kebesaranmu siapakah yang dapat menyamai engkau?
3 Lihat, Aku menyamakan engkau dengan pohon aras di Libanon, penuh dengan cabang yang elok dan daun yang rumpun sekali; tumbuhnya sangat tinggi, puncaknya sampai ke langit.
4 Sungai-sungai membuatnya besar samudera raya membuatnya meninggi; itu membuat sungainya mengalir mengelilingi bedengnya itu; dan menjulurkan saluran-saluran ke segala pohon yang ada di padang.
5 Maka dari itu tumbuhnya lebih tinggi dari segala pohon di padang; ranting-rantingnya menjadi banyak, cabang-cabangnya menjadi panjang lantaran air yang melimpah datang.
6 Pada rantingnya diam bersarang segala burung yang di udara, di bawah cabangnya segala binatang di hutan, melahirkan anaknya; dan semuanya bangsa besar duduk bernaung di bawahnya.
7 Ia elok karena besarnya dan karena cabangnya yang panjang-panjang; karena akarnya julur-jalar sampai di air yang berlimpah-limpah.
8 Pohon-pohon aras di dalam taman Allah tidak akan dapat menyainginya, juga pohon sanobar tidak akan dapat menyamai ranting-rantingnya, dan pohon berangan tidak dapat dibandingkan dengan cabang-cabangnya. Segala pohon-pohon yang di taman Allah tiada yang dapat disamakan dengan dia mengenai keelokannya.
9 Aku membuat dia sungguh-sungguh elok dengan cabang-cabangnya yang sangat rapat. Di taman Eden, di taman Allah segala pohon cemburu padanya.
10 Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Oleh karena ia tumbuh tinggi dan puncaknya menjulang sampai ke langit dan ia menjadi sombong karena ketinggiannya,
11 maka Aku telah menyerahkan dia ke dalam tangan seorang berkuasa di antara bangsa-bangsa, supaya ia memperlakukannya selaras dengan kejahatannya; Aku menghalau dia.
12 Orang-orang asing, yaitu yang paling ganas di antara bangsa-bangsa, akan menebang dia dan membiarkannya; di atas gunung-gunung dan di semua lembah cabang-cabangnya berjatuhan dan di semua alur sungai negeri itu ranting-rantingnya berpatahan dan semua bangsa di bumi pergi lari dari naungannya dan membiarkan dia.
13 Di atas batangnya yang roboh itu berhinggapan segala burung di udara dan di antara cabang-cabangnya diam segala binatang di hutan.
14 Semuanya ini terjadi supaya segala pohon yang di tepi air jangan meninggikan dirinya dan puncaknya jangan dijulurkan sampai ke langit dan supaya pohon-pohon besar, yaitu semua yang menghisap banyak air, jangan tetap berdiri di dalam kecongkakannya; sebab mereka semuanya telah diserahkan ke dalam maut, ke dalam bumi yang paling bawah, di tengah anak-anak manusia yang telah turun ke liang kubur.
15 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Pada hari ia turun ke dunia orang mati, Aku membuat samudera raya berkabung karena dia. Aku mengempang sungai-sungainya, sehingga air banjirnya dibendung. Dan karena dia Aku membuat gunung Libanon berpakaian kabung dan membuat segala pohon di hutan layu lesu.
16 Mendengar derum kejatuhannya Aku membuat bangsa-bangsa gemetar, pada saat Aku menurunkan dia ke dunia orang mati, menjumpai mereka yang telah turun ke liang kubur. Dan segala pohon taman Eden akan merasa terhibur di bumi yang paling bawah, yaitu pohon yang terpilih dan yang terindah dari Libanon, yang menghisap banyak air.
17 Mereka juga turun bersama dia ke dunia orang mati, yaitu ke orang-orang yang mati terbunuh oleh pedang, dan mereka yang bernaung di bawahnya di tengah bangsa-bangsa mati juga.
18 Maka dengan siapakah engkau dapat disamakan di antara pohon-pohon di taman Eden dalam hal kemuliaan dan kebesaran? Engkau akan diturunkan ke bumi yang paling bawah bersama pohon-pohon di taman Eden dan engkau telentang di tengah orang-orang yang tak bersunat bersama orang-orang yang mati terbunuh oleh pedang. Itulah Firaun dengan semua khalayak ramai yang mengikutinya, demikianlah firman Tuhan ALLAH.”
Yehezkiel 32
Nyanyian ratapan mengenai Firaun
1 Pada tahun kedua belas, dalam bulan yang kedua belas, pada tanggal satu bulan itu, datanglah firman TUHAN kepadaku:
2 “Hai anak manusia, ucapkanlah suatu ratapan mengenai Firaun, raja Mesir dan katakanlah kepadanya: Engkau menyamakan dirimu dengan singa muda di antara bangsa-bangsa. Tetapi engkau seperti buaya di laut; sungai-sungaimu kaubuat berbuih, engkau mengeruhkan airnya dengan kaki dan menggelompar dalam lumpur sungainya.
3 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Aku memasang jaringku menangkap engkau dengan sekumpulan bangsa-bangsa yang banyak, dan mengangkat engkau di dalam pukat-Ku.
4 Kuhempaskan engkau ke tanah, Kulemparkan engkau ke padang. Dan ke atasmu Kusuruh hinggap segala burung di udara, dengan dagingmu Kukenyangkan binatang-binatang seluruh bumi.
5 Dagingmu Kubiarkan berhamburan di atas pegunungan, lembah-lembah Aku penuhi dengan bangkai-bangkaimu.
6 Bumi Kuberi minum darahmu yang mengalir, ya, juga gunung-gunung; dan alur-alur sungai akan penuh dengannya.
7 Waktu Aku membinasakan engkau, langit akan Kututup dan bintangnya Kubuat berkabut. Matahari Kututup dengan awan dan bulan, cahayanya tak disinarkan.
8 Semua yang bersinar di langit akan Kugelapkan demi engkau. Kegelapan Kudatangkan atas tanahmu, demikianlah firman Tuhan ALLAH.
9 Aku menggelisahkan hati banyak bangsa, kalau Aku membawa kamu sebagai tawanan di tengah bangsa-bangsa, ke negeri-negeri yang belum kamu kenal.
10 Aku akan membuat banyak bangsa kaget melihat engkau, dan raja-rajanya akan menggigil melihatmu, kalau Aku menetak-netakkan pedang-Ku di hadapan mereka. Mereka akan gentar, terus-menerus, masing-masing demi hidupnya, pada hari kesudahanmu.
11 Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH: Pedang raja Babel akan datang atasmu.
12 Aku akan membuat khalayak pengikutmu berebahan oleh pedang para pahlawan, semuanya yang terganas di antara bangsa-bangsa. Kecongkakan Mesir akan dipatahkan dan khalayak pengikutnya semua dipunahkan.
13 Semua binatangnya akan Kubinasakan dari tepi sungai-sungai besar; kaki manusia tidak lagi mengeruhkannya dan di dalamnya tiada hewan menggelompar.
14 Maka airnya akan Kujernihkan, sungai-sungainya akan Kubuat mengalir seperti minyak, demikianlah firman Tuhan ALLAH.
15 Pada saat Mesir Kujadikan sunyi sepi, juga habis dilenyapkan segala isi negeri dan semua penduduknya habis Kumusnahkan, mereka akan tahu bahwa Akulah TUHAN.
16 Inilah ratapan yang seharusnya dinyanyikan; kaum perempuan bangsa-bangsa akan menyanyikannya; mereka akan menyanyikannya atas Mesir dan atas seluruh rakyatnya yang banyak, demikianlah firman Tuhan ALLAH.”
17 Pada tahun kedua belas, dalam bulan pertama, pada tanggal lima belas bulan itu, datanglah firman TUHAN kepadaku:
18 “Hai anak manusia, perdengarkanlah suatu ratapan–engkau bersama kaum perempuan bangsa-bangsa yang hebat–mengenai khalayak ramai di Mesir dan turunkanlah mereka ke bumi yang paling bawah menjumpai mereka yang telah turun ke liang kubur.
19 Dari siapakah engkau lebih cantik? Turunlah dan berbaringlah bersama orang-orang yang tidak bersunat!
20 Mereka akan rebah di tengah orang-orang yang mati terbunuh oleh pedang dan seluruh rakyatnya yang banyak akan telentang bersama dia.
21 Orang-orang berkuasa yang gagah perkasa beserta pembantu-pembantunya akan berbicara mengenai dia dari tengah dunia orang mati: Mereka telah turun dan telentang, orang-orang yang tidak bersunat itu, yang mati terbunuh oleh pedang.
22 Di situ Asyur dengan semua sekutunya, sekelilingnya terdapat kuburnya; mereka semuanya mati terbunuh, rebah oleh pedang.
23 Kuburnya ditentukan pada bagian yang terdalam dari liang dan kumpulan pengikutnya terdapat sekeliling kuburnya; mereka semuanya mati terbunuh, rebah oleh pedang, yaitu yang menimbulkan ketakutan di dunia orang-orang hidup.
24 Di situ Elam dan sekeliling kuburnya seluruh rakyatnya yang banyak; mereka semuanya mati terbunuh, rebah oleh pedang, yaitu yang tanpa disunat turun ke bumi yang paling bawah, yang dari pihaknya menimbulkan ketakutan di dunia orang-orang hidup. Mereka menanggung nodanya bersama orang-orang yang turun ke liang kubur.
25 Di tengah orang-orang yang mati terbunuh disediakan tempat tidur baginya dengan seluruh rakyatnya yang banyak sekeliling kuburnya; mereka semuanya orang-orang yang tidak disunat, mati terbunuh oleh pedang. Oleh sebab ketakutan terhadap mereka sudah ditimbulkan di dunia orang-orang hidup, dan mereka menanggung nodanya bersama orang-orang yang turun ke liang kubur; mereka ditempatkan di tengah orang-orang yang mati terbunuh.
26 Di situ Mesekh dan Tubal dengan seluruh rakyatnya yang banyak sekeliling kuburnya; mereka semuanya orang-orang yang tidak disunat, mati terbunuh oleh pedang, sebab mereka menimbulkan ketakutan di dunia orang-orang hidup.
27 Mereka tidak dibaringkan bersama pahlawan-pahlawan yang mati rebah pada zaman dahulu, yang turun ke dunia orang mati bersama segala senjata perangnya dan yang pedang-pedangnya ditaruh orang di bawah kepalanya serta perisai-perisainya terletak di atas tulang-tulangnya; sebab ketakutan terhadap pahlawan-pahlawan itu meliputi dunia orang-orang hidup.
28 Engkau akan telentang di tengah orang-orang yang tidak bersunat bersama orang-orang yang mati terbunuh oleh pedang.
29 Di situ Edom, raja-rajanya dan semua pemimpinnya, yang ditempatkan dekat orang-orang yang mati terbunuh oleh pedang, walaupun mereka kuat; mereka dibaringkan dekat orang-orang yang tidak disunat dan dekat orang-orang yang turun ke liang kubur.
30 Di situ pemimpin-pemimpin dari utara, semuanya mereka, dan semua orang Sidon, yang dengan malu turun dekat orang-orang yang mati terbunuh, walaupun dengan kekuatannya mereka sudah menimbulkan ketakutan terhadap mereka; mereka dibaringkan tanpa disunat dekat orang-orang yang mati terbunuh oleh pedang dan mereka menanggung nodanya bersama orang-orang yang turun ke liang kubur.
31 Firaun akan melihat mereka semuanya dan ia akan merasa terhibur dengan nasib khalayak ramai yang mengikutinya. Firaun mati terbunuh oleh pedang dengan seluruh tentaranya, demikianlah firman Tuhan ALLAH.
32 Oleh karena ia menimbulkan ketakutan di dunia orang-orang hidup, maka ia dibaringkan di tengah orang-orang yang tidak disunat, dekat orang yang mati terbunuh oleh pedang. Firaun dengan seluruh khalayak ramai yang mengikutinya, demikianlah firman Tuhan ALLAH.”
Yehezkiel 33
Tugas Yehezkiel sebagai penjaga
1 Lalu datanglah firman TUHAN kepadaku:
2 “Hai anak manusia, berbicaralah kepada teman-temanmu sebangsa dan katakanlah kepada mereka: Kalau Aku mendatangkan pedang atas sesuatu negeri dan bangsa negeri itu mengambil seorang dari antara mereka dan menetapkan dia menjadi penjaganya
3 dan penjaga ini melihat pedang itu datang atas negerinya, lalu meniup sangkakala untuk memperingatkan bangsanya,
4 kalau ada seorang yang memang mendengar suara sangkakala itu, tetapi ia tidak mau diperingatkan, sehingga sesudah pedang itu datang ia dihabiskan, darahnya tertimpa kepadanya sendiri.
5 Ia mendengar suara sangkakala, tetapi ia tidak mau diperingatkan, darahnya tertimpa kepadanya sendiri. Kalau ia mau diperingatkan, ia menyelamatkan nyawanya.
6 Sebaliknya penjaga, yang melihat pedang itu datang, tetapi tidak meniup sangkakala dan bangsanya tidak mendapat peringatan, sehingga sesudah pedang itu datang, seorang dari antara mereka dihabiskan, orang itu dihabiskan dalam kesalahannya, tetapi Aku akan menuntut pertanggungan jawab atas nyawanya dari penjaga itu.
7 Dan engkau anak manusia, Aku menetapkan engkau menjadi penjaga bagi kaum Israel. Bilamana engkau mendengar sesuatu firman dari pada-Ku, peringatkanlah mereka demi nama-Ku.
8 Kalau Aku berfirman kepada orang jahat: Hai orang jahat, engkau pasti mati! –dan engkau tidak berkata apa-apa untuk memperingatkan orang jahat itu supaya bertobat dari hidupnya, orang jahat itu akan mati dalam kesalahannya, tetapi Aku akan menuntut pertanggungan jawab atas nyawanya dari padamu.
9 Tetapi jikalau engkau memperingatkan orang jahat itu supaya ia bertobat dari hidupnya, tetapi ia tidak mau bertobat, ia akan mati dalam kesalahannya, tetapi engkau telah menyelamatkan nyawamu.
10 Dan engkau anak manusia, katakanlah kepada kaum Israel: Kamu berkata begini: Pelanggaran kami dan dosa kami sudah tertanggung atas kami dan karena itu kami hancur; bagaimanakah kami dapat tetap hidup?
11 Katakanlah kepada mereka: Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH, Aku tidak berkenan kepada kematian orang fasik, melainkan Aku berkenan kepada pertobatan orang fasik itu dari kelakuannya supaya ia hidup. Bertobatlah, bertobatlah dari hidupmu yang jahat itu! Mengapakah kamu akan mati, hai kaum Israel?
12 Dan engkau anak manusia, katakanlah kepada teman-temanmu sebangsa: Kebenaran orang benar tidak menyelamatkan dia, pada waktu ia jatuh dalam pelanggaran dan kejahatan orang jahat tidak menyebabkan dia tersandung, pada waktu ia bertobat dari kejahatannya; dan orang benar tidak dapat hidup karena kebenarannya, pada waktu ia berbuat dosa.
13 Kalau Aku berfirman kepada orang benar: Engkau pasti hidup! –tetapi ia mengandalkan kebenarannya dan ia berbuat curang, segala perbuatan-perbuatan kebenarannya tidak akan diperhitungkan, dan ia harus mati dalam kecurangan yang diperbuatnya.
14 Kalau Aku berfirman kepada orang jahat: Engkau pasti mati! –tetapi ia bertobat dari dosanya serta melakukan keadilan dan kebenaran,
15 orang jahat itu mengembalikan gadaian orang, ia membayar ganti rampasannya, menuruti peraturan-peraturan yang memberi hidup, sehingga tidak berbuat curang lagi, ia pasti hidup, ia tidak akan mati.
16 Semua dosa yang diperbuatnya tidak akan diingat-ingat lagi; ia sudah melakukan keadilan dan kebenaran, maka ia pasti hidup.
17 Tetapi teman-temanmu sebangsa berkata: Tindakan Tuhan tidak tepat! Padahal tindakan mereka yang tidak tepat.
18 Jikalau orang benar berbalik dari kebenarannya dan melakukan kecurangan, ia harus mati karena itu.
19 Sebaliknya, kalau orang fasik bertobat dari kefasikannya dan ia melakukan keadilan dan kebenaran, ia pasti hidup karena itu.
20 Tetapi kamu berkata: Tindakan Tuhan tidak tepat! Aku akan menghakimi kamu, masing-masing menurut kelakuannya, hai kaum Israel.”
Berita kejatuhan Yerusalem
21 Pada tahun kesebelas sesudah pembuangan kami, dalam bulan yang kesepuluh, pada tanggal lima bulan itu, datanglah kepadaku seorang yang terluput dari Yerusalem dan berkata: “Kota itu sudah ditaklukkan!”
22 Maka kekuasaan TUHAN meliputi aku pada malam sebelum kedatangan orang yang terluput itu dan TUHAN membuka mulutku pada saat menjelang kedatangan orang yang terluput itu pada pagi hari. Mulutku sudah terbuka dan aku tidak bisu lagi.
Israel berkeras hati di negerinya dan di pembuangan
23 Lalu datanglah firman TUHAN kepadaku:
24 “Hai anak manusia, orang-orang yang tinggal pada reruntuhan-reruntuhan ini, yaitu yang di tanah Israel, berkata begini: Abraham adalah seorang diri, tatkala ia mendapat tanah ini menjadi miliknya, tetapi kita banyak, tentu tanah ini diberikan kepada kita menjadi milik.
25 Oleh karena itu katakanlah kepada mereka: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Kamu makan daging dengan darahnya, kamu melihat juga kepada berhala-berhalamu dan kamu menumpahkan darah–apakah kamu akan tetap memiliki tanah ini?
26 Kamu bersandar pada pedangmu, kamu melakukan kekejian dan masing-masing mencemari isteri sesamanya–apakah kamu akan tetap memiliki tanah ini?
27 Katakanlah begini kepada mereka: Beginilah firman Tuhan ALLAH. Demi Aku yang hidup, orang-orang yang tinggal pada reruntuhan-reruntuhan akan mati rebah oleh pedang, dan orang-orang yang di padang akan Kuberikan kepada binatang liar menjadi makanannya dan orang-orang yang di dalam kubu dan gua akan mati kena sampar.
28 Tanah ini akan Kubuat musnah dan sunyi sepi, dan kecongkakannya, yang ditimbulkan kekuatannya, akan berakhir; gunung-gunung Israel akan menjadi sunyi sepi, sehingga tidak seorangpun berani melintasinya.
29 Dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, pada saat Aku membuat tanah ini musnah dan sunyi sepi, oleh karena semua perbuatan-perbuatan mereka yang keji, yang mereka lakukan.
30 Dan engkau anak manusia, teman-temanmu sebangsa bercakap-cakap mengenai engkau dekat tembok-tembok dan di pintu rumah-rumah dan berkata satu sama lain, masing-masing kepada temannya. Silakan datang dan dengar, apa yang difirmankan oleh TUHAN!
31 Dan mereka datang kepadamu seperti rakyat berkerumun dan duduk di hadapanmu sebagai umat-Ku, mereka mendengar apa yang kauucapkan, tetapi mereka tidak melakukannya; mulutnya penuh dengan kata-kata cinta kasih, tetapi hati mereka mengejar keuntungan yang haram.
32 Sungguh, engkau bagi mereka seperti seorang yang melagukan syair cinta kasih dengan suara yang merdu, dan yang pandai main kecapi; mereka mendengar apa yang kauucapkan, tetapi mereka sama sekali tidak melakukannya.
33 Kalau hal itu datang–dan sungguh akan datang! –mereka akan mengetahui bahwa seorang nabi ada di tengah-tengah mereka.”
Kita melihat keberhasilan maupun kegagalan yang dialami sepanjang kehidupan ini dan hal itu sangat manusiawi. Namun, pernahkah kita menyadari bahwa keberhasilan dan kegagalan kita, suatu hari nanti akan dibawa ke takhta pengadilan Allah sang Hakim yang adil?
Sepanjang sejarah, umat Allah juga telah melihat pemimpin mereka mencapai keberhasilan atau kegagalan. Siapapun yang mendengar apa yang telah Allah lakukan, yang ada di dekat ataupun jauh, akan mengakui keperkasaan-Nya, bahwa Allah Mahakuasa dan dapat melakukan segala sesuatu. Jadi sangat disayangkan apabila ada orang yang mendengar apa yang telah Allah lakukan tetapi mereka tidak mau mengakui keperkasaan- Nya. Namun demikian, hal inilah yang terjadi dalam kehidupan umat Allah, dimana ada pendosa-pendosa di Sion, orang-orang murtad, yang menikmati berbagai hak istimewa Sion dan terlibat dalam pelayanan dan pekerjaan Sion, tetapi hati mereka tidak dekat dengan Allah. Mereka justru memelihara dosa kemunafikan. Para pendosa di Sion itu akan dimintai pertanggungan jawab yang luar biasa. Juga, tempat mereka di Sion akan jauh dari rasa aman bagi mereka tinggal disana. Kemudian nabi Yesaya berseru dan mengingatkan, “Sebab TUHAN ialah Hakim kita, kepada-Nya kita bertanggung jawab, kepada penghakiman-Nya. Sebab itu, kita juga tunduk dan berharap Ia akan menyelamatkan kita” (ayat 5, 22). Perkataan- Nya merupakan hukum bagi kita, dan kepada-Nya kita dibawa ke dalam kepatuhan. TUHAN adalah Raja kita, kepada-Nya kita memberi hormat dan penghargaan, hidup setia, dan karena itu Dia akan menyelamatkan kita.
Marilah kita menyadari bahwa ketika Allah menjadi Hakim dalam hidup ini maka keadilan, kesetiaan, perlindungan dan belas kasihan-Nya akan bersama kita. Allah adalah Allah membela orang-orang yang hidup dalam kebenaran, yang tidak menerima suap, yang tidak turut dalam kejahatan meski mereka hidup dalam masyarakat yang bobrok moral. Orang-orang demikian akan ditinggikan-Nya sehingga kedudukan mereka kuat dan kokoh. Selain itu, Tuhan akan memelihara dan menyelamatkan hidupnya.
STUDI PRIBADI: Pernahkah kita sadar bahwa Allah akan menghakimi setiap perkataan dan perbuatan selama hidup di dunia? Apa kita menyadari kehadiran Tuhan dalam hidup ini?
Pokok Doa: Berdoalah supaya di tengah zaman yang penuh dengan tipu muslihat dan ketidak-adilan ini, ada banyak anak-anak Tuhan yang tetap mempertahankan hidup benar dan kudus di hadapan Allah.