Mengenal Karakter Allah Yang Baik

Bacaan hari ini: Mazmur 34 | Bacaan setahun: Yehezkiel 36-37


“Mata TUHAN tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada teriak mereka minta tolong.” (Mazmur 34:16)

Banyak orang tua merasa hidupnya merana, karena kesepian melanda dan anak cucu mereka tidak meluangkan banyak waktu di masa pandemi. Mereka kehilangan makna hidup dan kasih sayang yang mereka terima dari keluarga mereka. Tidak sedikit di antara mereka yang kecewa, sedih, marah dan frustrasi akan keadaan ini. Sebagai anak-anak Tuhan, di tengah segala kesendirian dan kekecewaan, kita memiliki Allah yang baik yang selalu ada buat setiap kita. Kita dapat merasakan sepi, namun kita tidak boleh lupa untuk mencari Tuhan, sobat kita yang setia.

Dalam Mazmur 34, Daud mengingatkan bahwa orang-orang benar tidak akan ditinggalkan oleh Allah. Mata Allah tertuju kepada mereka dan telinga-Nya mendengar seruan minta tolong orang-orang beriman (ay. 16). Bukan hanya melihat dan mendengar, Tuhan juga berjanji akan melepaskan mereka dan menolong mereka (ay. 18). Allah melindungi (ay. 21) dan membebaskan jiwa mereka (ay. 23). Segala kebaikan Tuhan inilah yang membuat pemazmur tidak dapat berhenti memuji Tuhan (ay. 2), Allah senantiasa menjawab, menolong dan memelihara orang yang bersandar kepada-Nya. Hiduplah takut akan Tuhan, sebab Tuhan yang baik itu akan selalu ada bagi mereka (ay. 10).

Di dalam dunia yang jahat, ingatlah bahwa ada Allah yang baik dan memelihara kita selama 24 jam. Di tengah segala kesepian yang kita hadapi dan kesendirian, ingatlah ada Tuhan yang selalu ada dan menjadi sahabat yang baik bagi kita. Ia tidak pernah terlelap dan mengabaikan kita umat-Nya. Ia berjanji akan menolong dan memelihara setiap kita. Apa yang membuat kita susah dan kecewa hari ini? Tuhan dekat dengan mereka yang patah hatinya dan Ia menyelamatkan mereka yang remuk jiwanya (ay. 19). Carilah Tuhan sentiasa, karena Ia selalu ada buat kita. Ia adalah Allah yang baik dan selalu menyertai kita dengan kebaikan dan anugerah-Nya. Kiranya hati kita dipenuhi dengan kebaikan Tuhan dan mulut kita memujimuji nama-Nya.

STUDI PRIBADI: Adakah kekecewaan dan kesedihan ada di dalam hatimu? Bawalah semua itu kepada Tuhan, dalam doa kepada-Nya.

Pokok Doa: Doakanlah untuk para misionaris di pedalaman yang mungkin merasa sepi dan sendiri. Biar Tuhan menjadi sahabat mereka dan sumber kekuatan bagi mereka. 

Sharing Is Caring :