Bacaan hari ini: Mazmur 118 | Bacaan setahun: Hosea 1-3
“Aku ditolak dengan hebat sampai jatuh, tetapi TUHAN menolong aku. TUHAN itu kekuatanku dan mazmurku; Ia telah menjadi keselamatanku.” (Mazmur 118:13-14)
Mazmur 118
Nyanyian puji-pujian
1 Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
2 Biarlah Israel berkata: “Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!”
3 Biarlah kaum Harun berkata: “Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!”
4 Biarlah orang yang takut akan TUHAN berkata: “Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!”
5 Dalam kesesakan aku telah berseru kepada TUHAN. TUHAN telah menjawab aku dengan memberi kelegaan.
6 TUHAN di pihakku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?
7 TUHAN di pihakku, menolong aku; aku akan memandang rendah mereka yang membenci aku.
8 Lebih baik berlindung pada TUHAN dari pada percaya kepada manusia.
9 Lebih baik berlindung pada TUHAN dari pada percaya kepada para bangsawan.
10 Segala bangsa mengelilingi aku–demi nama TUHAN, sesungguhnya aku pukul mereka mundur.
11 Mereka mengelilingi aku, ya mengelilingi aku–demi nama TUHAN, sesungguhnya aku pukul mereka mundur.
12 Mereka mengelilingi aku seperti lebah, mereka menyala-nyala seperti api duri, –demi nama TUHAN, sesungguhnya aku pukul mereka mundur.
13 Aku ditolak dengan hebat sampai jatuh, tetapi TUHAN menolong aku.
14 TUHAN itu kekuatanku dan mazmurku; Ia telah menjadi keselamatanku.
15 Suara sorak-sorai dan kemenangan di kemah orang-orang benar: “Tangan kanan TUHAN melakukan keperkasaan,
16 tangan kanan TUHAN berkuasa meninggikan, tangan kanan TUHAN melakukan keperkasaan!”
17 Aku tidak akan mati, tetapi hidup, dan aku akan menceritakan perbuatan-perbuatan TUHAN.
18 TUHAN telah menghajar aku dengan keras, tetapi Ia tidak menyerahkan aku kepada maut.
19 Bukakanlah aku pintu gerbang kebenaran, aku hendak masuk ke dalamnya, hendak mengucap syukur kepada TUHAN.
20 Inilah pintu gerbang TUHAN, orang-orang benar akan masuk ke dalamnya.
21 Aku bersyukur kepada-Mu, sebab Engkau telah menjawab aku dan telah menjadi keselamatanku.
22 Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru.
23 Hal itu terjadi dari pihak TUHAN, suatu perbuatan ajaib di mata kita.
24 Inilah hari yang dijadikan TUHAN, marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita karenanya!
25 Ya TUHAN, berilah kiranya keselamatan! Ya TUHAN, berilah kiranya kemujuran!
26 Diberkatilah dia yang datang dalam nama TUHAN! Kami memberkati kamu dari dalam rumah TUHAN.
27 Tuhanlah Allah, Dia menerangi kita. Ikatkanlah korban hari raya itu dengan tali, pada tanduk-tanduk mezbah.
28 Allahku Engkau, aku hendak bersyukur kepada-Mu, Allahku, aku hendak meninggikan Engkau.
29 Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
Hosea 1
Judul
1 Firman TUHAN yang datang kepada Hosea bin Beeri pada zaman Uzia, Yotam, Ahas dan Hizkia, raja-raja Yehuda, dan pada zaman Yerobeam bin Yoas, raja Israel.
Keluarga Hosea sebagai gambaran Israel yang tidak setia
2 Ketika TUHAN mulai berbicara dengan perantaraan Hosea, berfirmanlah Ia kepada Hosea: “Pergilah, kawinilah seorang perempuan sundal dan peranakkanlah anak-anak sundal, karena negeri ini bersundal hebat dengan membelakangi TUHAN.”
3 Maka pergilah ia dan mengawini Gomer binti Diblaim, lalu mengandunglah perempuan itu dan melahirkan baginya seorang anak laki-laki.
4 Kemudian berfirmanlah TUHAN kepada Hosea: “Berilah nama Yizreel kepada anak itu, sebab sedikit waktu lagi maka Aku akan menghukum keluarga Yehu karena hutang darah Yizreel dan Aku akan mengakhiri pemerintahan kaum Israel.
5 Maka pada waktu itu Aku akan mematahkan busur panah Israel di lembah Yizreel.”
6 Lalu perempuan itu mengandung lagi dan melahirkan seorang anak perempuan. Berfirmanlah TUHAN kepada Hosea: “Berilah nama Lo-Ruhama kepada anak itu, sebab Aku tidak akan menyayangi lagi kaum Israel, dan sama sekali tidak akan mengampuni mereka.
7 Tetapi Aku akan menyayangi kaum Yehuda dan menyelamatkan mereka demi TUHAN, Allah mereka. Aku akan menyelamatkan mereka bukan dengan panah atau pedang, dengan alat perang atau dengan kuda dan orang-orang berkuda.”
8 Sesudah menyapih Lo-Ruhama, mengandunglah perempuan itu lagi dan melahirkan seorang anak laki-laki.
9 Lalu berfirmanlah Ia: “Berilah nama Lo-Ami kepada anak itu, sebab kamu ini bukanlah umat-Ku dan Aku ini bukanlah Allahmu.”
Janji tentang keselamatan
10 Tetapi kelak, jumlah orang Israel akan seperti pasir laut, yang tidak dapat ditakar dan tidak dapat dihitung. Dan di tempat di mana dikatakan kepada mereka: “Kamu ini bukanlah umat-Ku,” akan dikatakan kepada mereka: “Anak-anak Allah yang hidup.”
11 Orang Yehuda dan orang Israel akan berkumpul bersama-sama dan akan mengangkat bagi mereka satu pemimpin, lalu mereka akan menduduki negeri ini, sebab besar hari Yizreel itu.
Hosea 2
1 (1-12) Katakanlah kepada saudara-saudaramu laki-laki: “Ami!” dan kepada saudara-saudaramu perempuan: “Ruhama!”
Israel ditolak dan dipulihkan
2 (2-1) “Adukanlah ibumu, adukanlah, sebab dia bukan isteri-Ku, dan Aku ini bukan suaminya; biarlah dijauhkannya sundalnya dari mukanya, dan zinahnya dari antara buah dadanya,
3 (2-2) supaya jangan Aku menanggalkan pakaiannya sampai dia telanjang, dan membiarkan dia seperti pada hari dia dilahirkan, membuat dia seperti padang gurun, dan membuat dia seperti tanah kering, lalu membiarkan dia mati kehausan.
4 (2-3) Tentang anak-anaknya, Aku tidak menyayangi mereka, sebab mereka adalah anak-anak sundal.
5 (2-4) Sebab ibu mereka telah menjadi sundal; dia yang mengandung mereka telah berlaku tidak senonoh. Sebab dia berkata: Aku mau mengikuti para kekasihku, yang memberi roti dan air minumku, bulu domba dan kain lenanku, minyak dan minumanku.
6 (2-5) Sebab itu, sesungguhnya, Aku akan menyekat jalannya dengan duri-duri, dan mendirikan pagar tembok mengurung dia, sehingga dia tidak dapat menemui jalannya.
7 (2-6) Dia akan mengejar para kekasihnya, tetapi tidak akan mencapai mereka; dia akan mencari mereka, tetapi tidak bertemu dengan mereka. Maka dia akan berkata: Aku akan pulang kembali kepada suamiku yang pertama, sebab waktu itu aku lebih berbahagia dari pada sekarang.
8 (2-7) Tetapi dia tidak insaf bahwa Akulah yang memberi kepadanya gandum, anggur dan minyak, dan yang memperbanyak bagi dia perak dan emas yang dibuat mereka menjadi patung Baal.
9 (2-8) Sebab itu Aku akan mengambil kembali gandum-Ku pada masanya dan anggur-Ku pada musimnya, dan akan merampas kain bulu domba dan kain lenan-Ku yang harus menutupi auratnya.
10 (2-9) Dan sekarang, Aku akan menyingkapkan kemaluannya, di depan mata para kekasihnya, dan seorangpun tidak akan melepaskan dia dari tangan-Ku.
11 (2-10) Aku akan menghentikan segala kegirangannya, hari rayanya, bulan barunya dan hari Sabatnya dan segala perayaannya.
12 (2-11) Aku akan memusnahkan pohon anggurnya dan pohon aranya, yang tentangnya dikatakannya: Ini semuanya pemberian kepadaku, yang dihadiahkan kepadaku oleh para kekasihku! Aku akan membuatnya menjadi hutan, dan binatang-binatang di padang akan memakannya habis.
13 (2-12) Dan Aku akan menghukum dia karena hari-hari ketika dia membakar korban untuk para Baal, berhias dengan anting-antingnya dan kalungnya, dan mengikuti para kekasihnya dan melupakan Aku,” demikianlah firman TUHAN.
14 (2-13) “Sebab itu, sesungguhnya, Aku ini akan membujuk dia, dan membawa dia ke padang gurun, dan berbicara menenangkan hatinya.
15 (2-14) Aku akan memberikan kepadanya kebun anggurnya dari sana, dan membuat lembah Akhor menjadi pintu pengharapan. Maka dia akan merelakan diri di sana seperti pada masa mudanya, seperti pada waktu dia berangkat keluar dari tanah Mesir.
16 (2-15) Maka pada waktu itu, demikianlah firman TUHAN, engkau akan memanggil Aku: Suamiku, dan tidak lagi memanggil Aku: Baalku!
17 (2-16) Lalu Aku menjauhkan nama para Baal dari mulutmu, maka nama mereka tidak lagi disebut.
18 (2-17) Aku akan mengikat perjanjian bagimu pada waktu itu dengan binatang-binatang di padang dan dengan burung-burung di udara, dan binatang-binatang melata di muka bumi; Aku akan meniadakan busur panah, pedang dan alat perang dari negeri, dan akan membuat engkau berbaring dengan tenteram.
19 (2-18) Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku untuk selama-lamanya dan Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam keadilan dan kebenaran, dalam kasih setia dan kasih sayang.
20 (2-19) Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam kesetiaan, sehingga engkau akan mengenal TUHAN.
21 (2-20) Maka pada waktu itu, demikianlah firman TUHAN, Aku akan mendengarkan langit, dan langit akan mendengarkan bumi.
22 (2-21) Bumi akan mendengarkan gandum, anggur dan minyak, dan mereka ini akan mendengarkan Yizreel.
23 (2-22) Aku akan menaburkan dia bagi-Ku di bumi, dan akan menyayangi Lo-Ruhama, dan Aku berkata kepada Lo-Ami: Umat-Ku engkau! dan ia akan berkata: Allahku!”
Hosea 3
Diterima kembali, tetapi dianggap sepi
1 Berfirmanlah TUHAN kepadaku: “Pergilah lagi, cintailah perempuan yang suka bersundal dan berzinah, seperti TUHAN juga mencintai orang Israel, sekalipun mereka berpaling kepada allah-allah lain dan menyukai kue kismis.”
2 Lalu aku membeli dia bagiku dengan bayaran lima belas syikal perak dan satu setengah homer jelai.
3 Aku berkata kepadanya: “Lama engkau harus diam padaku dengan tidak bersundal dan dengan tidak menjadi kepunyaan seorang laki-laki; juga aku ini tidak akan bersetubuh dengan engkau.”
4 Sebab lama orang Israel akan diam dengan tidak ada raja, tiada pemimpin, tiada korban, tiada tugu berhala dan tiada efod dan terafim.
5 Sesudah itu orang Israel akan berbalik dan akan mencari TUHAN, Allah mereka, dan Daud, raja mereka. Mereka akan datang dengan gementar kepada TUHAN dan kepada kebaikan-Nya pada hari-hari yang terakhir.
Mazmur 118 diawali dengan sebuah ucapan syukur kepada TUHAN yang mengatakan: TUHAN itu baik, bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya, walaupun sebenarnya Pemazmur juga mengalami masalah di dalam perjalanan pelayanan dan kehidupannya. Pemazmur mengalami ancaman ingin dibunuh dan mengalami penolakan dengan sangat hebat, tetapi ia tetap yakin bahwa pertolongannya datang dari TUHAN. TUHAN menjadi kekuatan dalam hidupnya dan satu-satunya sumber keselamatan hidupnya. Oleh karena itu Pemazmur tidak lupa untuk mengucap syukur dan memuji Allah atas semua kebaikan dan kasih setia-Nya yang besar yang menyertai hidupnya.
Mazmur ini juga menolong setiap umat Tuhan untuk mengerti makna kesengsaraan dan kebangkitan Kristus. Kristus juga mengalami penolakan dan ancaman dibunuh, walaupun kedatangan-Nya ke dalam dunia adalah untuk menyelamatkan manusia berdosa. Dalam kesesakan-Nya di atas kayu salib, Ia berseru kepada Allah karena Yesus sadar bahwa Allah tidak akan memandang rendah kesengsaraan orang-orang yang tertindas, Allah mendengar Dia. Sekalipun Yesus mati terbunuh, Allah ada di pihak-Nya dan menolong-Nya. Allah tidak pernah membatalkan janji-janji-Nya. Yesus adalah batu dasar dan batu penjuru bagi umat-Nya (ay. 22-25).
Kehidupan kita bisa saja seperti yang dialami Pemazmur; mungkin kita mengalami penolakan, dan kesusahan bisa datang dari dalam diri atau luar diri kita. Masalah dalam keluarga, pekerjaan, dan pelayanan datang silih berganti dan sepertinya tidak ada yang berpihak menolong kita. Maka, melalui pembacaan dan perenungan Firman Tuhan hari ini, kita diingatkan bahwa Tuhan tidak akan pernah meninggalkan kita, sekalipun tidak ada pertolongan manusia. Tuhan Yesus itu Baik! Dia sanggup menolong kita dan kasih setia-Nya kekal untuk selama-lamanya. Tuhan adalah sumber pertolongan, kekuatan dan keselamatan. Sambil menantikan pertolongan Tuhan, tetaplah hidup memuji Tuhan dan bersyukur. Datanglah kepada Yesus, serahkanlah hidupmu kepada Yesus, dan andalkan Dia!
STUDI PRIBADI: Pelajaran rohani apa yang kita ambil ketika merenungkan Mazmur 118 ini? Bagaimana respons kita ketika menghadapi masalah, penolakan, dan penderitaan?
Pokok Doa: agar jemaat tetap memuji dan mengucap syukur kepada Allah sekalipun mengalami masalah, penolakan, dan penderitaan, serta tetaplah meyakini bahwa pertolongan akan datang dalam nama Yesus.