Menang Di Dalam Nama Tuhan

“Berkatalah Daud kepada Saul: ‘Janganlah seseorang menjadi tawar hati karena dia; hambamu ini akan pergi melawan orang Filistin itu.” Daud berkata kepada orang Filistin itu: ‘aku mendatangi engkau dengan nama TUHAN semesta alam…” (1Sam. 17:32, 45)



Bacaan hari ini: 1 Samuel 17:12-58 | Bacaan setahun: 1 Samuel 17

Peperangan yang dialami oleh bangsa Israel dan Filistin merupakan gambaran yang seringkali dialami oleh setiap orang percaya dalam mengarungi hidup. Ada banyak persoalan dan pergumulan hidup kita menjadi “Goliat” yang tidak terkalahkan. Padahal segala pergumulan hidup yang kita kuatirkan terjadi, pada kenyataannya, tidak terjadi seperti yang kita kuatirkan dan bayangkan sebelumnya. Oleh sebab itu, Daud dengan tegas berkata, “Janganlah seseorang menjadi tawar hati karena dia (Goliat).” Tawar hati selalu dapat menguasai hidup kita, yakni pada saat kita “melihat” pergumulan hidup ini bukan dengan cara pandang Allah.

Selanjutnya, kita juga melihat bahwa ternyata Goliat yang secara fisik memang jauh lebih besar daripada orang Israel, dapat dikalahkan oleh Daud. Di sini kita diingatkan bahwa Daud adalah seorang pahlawan yang perkasa, bukan semata-mata karena keterampilan dan postur tubuh yang gagah, melainkan juga dipengaruhi oleh keyakinan bahwa Allah semesta alam yang menyertainya. Daud sangat yakin bahwa siapa yang menghina barisan umat Allah, sesungguhnya dia telah menghina dan merendahkan Allah yang telah memilih Israel sebagai umat pilihan-Nya. Oleh sebab itu, melalui pengalamannya menjaga kawanan kambing domba, dimana Allah senantiasa menyertai dan memelihara kehidupannya, meskipun ia harus menghadapi bahaya dan serangan binatang buas, dengan keyakinan yang kuat itulah, Daud maju melawan Goliat.

Marilah kita belajar di dalam perjalanan kehidupan ini bahwa tindakan iman adalah sebuah penyerahan yang total kepada penyertaan Allah yang berdaulat. Yaitu iman yang selalu mengandalkan Tuhan dan menjunjung tinggi kepentingan-Nya di dalam kehidupan kita sebagai umat Allah yang dikasihi-Nya. Kehidupan tidak akan selalu mudah, namun ketahuilah dan percayalah bahwa Allah akan berperang bagi kita. Allah dapat selalu kita andalkan untuk memimpin perjalanan hidup kita. Di dalam nama-Nya, ada kemenangan dan di dalam nama-Nya, ada pengharapan bagi setiap kita.

STUDI PRIBADI: Adakah halangan yang membuat kita tidak bisa bergantung dan berserah penuh kepada Tuhan? Rindukah kita mengalami kemenangan demi kemenangan bersama Tuhan, di saat kita menghadapi pergumulan hidup ini?

Pokok Doa: Berdoa agar umat Tuhan melihat segala sesuatunya dari cara pandang Tuhan. Berdoa agar gereja Tuhan siap sedia, bergantung penuh kepada Allah, ketika ada banyak tantangan harus dihadapi.

Sharing Is Caring :