Pimpin Daku Ya Tuhan

“Tetapi semua orang yang berlindung pada-Mu akan bersukacita, mereka akan bersorak sorai selama-lamanya, karena Engkau menaungi mereka; dan karena Engkau akan bersukaria orang-orang yang mengasihi nama-Mu.” (Mazmur 5:12)



Bacaan hari ini: Mazmur 5:1-13 | Bacaan tahunan: Mazmur 4-5

Keadaan yang sulit karena kondisi ekonomi yang menjepit seakan tak berujung baik, ditambah persaingan yang muncul karena kondisi ini membuat banyak orang frustrasi menjalani kehidupan. Belum lagi melihat betapa tidak adilnya kehidupan ini: orang-orang jahat mendapat keuntungan serta dapat menjalani kehidupan dengan nyaman dan aman, sementara orang-orang baik justru menemui berbagai kesulitan. Pada persimpangan ini, ada dua pilihan kehidupan yang harus dipilih: pertama, ikut kompetisi persaingan hidup, dengan menjadi jahat, agar mendapat keuntungan serta kenyamanan; kedua, tetap menjalani pekerjaan dengan sikap takut akan Tuhan, dengan risiko menemui tantangan lebih banyak. Tidak mudah memang memutuskan apa keputusan yang harus diambil.

Ayat yang kita baca ini juga mengisahkan persimpangan jalan yang pernah dialami Daud. Ia harus mengambil keputusan pada waktu-waktu yang sulit. Ia bergumul mengapa orang baik justru harus hidup terhimpit. Meski demikian, ia tidak membiarkan kenyataan hidup mendikte imannya. Ia tetap percaya kepada Allah yang menjadi raja dan tuannya (ay. 3-4). Kepercayaan itu ditegaskan melalui keyakinannya (i) akan pemeliharaan Tuhan dalam kehidupannya (ay. 12-13), (ii) akan kasih setia-Nya serta keadilan-Nya yang akan menghiasi setiap jalan-jalannya (ay. 8-9), dan (iii) akan penghukuman akan orang-orang fasik pada akhirnya (ay. 7 dan 11). Iman yang demikianlah yang memimpin Daud.

Bagaimanakah dengan kita? Apakah kita mengalami situasi yang demikian? Berada di persimpangan jalan dengan konsekuensi yang begitu sulit? Jika ya, mari tidak membiarkan diri kita didikte oleh dunia ini, atau dikendalikan oleh untung-rugi sebuah konsekuensi. Akan tetapi, biarlah kita dipimpin Tuhan sendiri melalui iman kita kepada-Nya. Yakinlah bahwa Allah akan memberikan yang terbaik bagi setiap orang yang mengasihi- Nya. Ia adalah Allah yang adil, yang memberi berkat pada yang taat, dan melepaskan hukuman kepada orang-orang fasik.

STUDI PRIBADI: Mazmur 5 adalah sebuah kesatuan dengan Mazmur 3 dan 4 dimana Daud mengalami sebuah pergumulan hidup yang sangat berat. Menyelami pergumulannya akan menjadi kekuatan bagi setiap kita yang membacanya.

Pokok Doa: Berdoa untuk anak-anak Tuhan yang berada di persimpangan jalan agar mereka mendasarkan keputusan mereka berdasarkan kehendak Tuhan. 

Sharing Is Caring :