“Dan penduduk tanah pesisir ini akan berkata pada waktu itu: Lihat, beginilah nasib orang-orang yang kami harapkan, kepada siapa kami melarikan diri minta pertolongan supaya diselamatkan dari raja Asyur. Bagaimana mungkin kami terluput?” (Yesaya 20:6)
Bacaan hari ini: Yesaya 20:1-6 | Bacaan setahun: Yesaya 19-20
Yesaya 19
Ucapan ilahi terhadap Mesir
1 Ucapan ilahi terhadap Mesir. Lihat, TUHAN mengendarai awan yang cepat dan datang ke Mesir, maka berhala-berhala Mesir gemetar di hadapan-Nya, dan hati orang Mesir, merana hancur dalam diri mereka.
2 Aku akan menggerakkan orang Mesir melawan orang Mesir, supaya mereka berperang, setiap orang melawan saudaranya, dan setiap orang melawan temannya, kota melawan kota, kerajaan melawan kerajaan;
3 semangat orang Mesir menjadi hilang, dan rancangannya akan Kukacaukan; maka mereka akan meminta petunjuk kepada berhala-berhala dan kepada tukang-tukang jampi, kepada arwah dan kepada roh-roh peramal.
4 Aku akan menyerahkan orang Mesir ke dalam tangan seorang tuan yang kejam, dan seorang raja yang bengis akan memerintah mereka; demikianlah firman Tuhan, TUHAN semesta alam.
5 Air dari sungai Nil akan habis, dan sungai itu akan menjadi tohor dan kering,
6 sehingga terusan-terusan akan berbau busuk, dan anak-anak sungai Nil akan menjadi dangkal dan tohor, gelagah dan teberau akan mati rebah.
7 Rumput di tepi sungai Nil dan seluruh tanah pesemaian pada sungai Nil akan menjadi kering ditiup angin dan tidak ada lagi.
8 Para nelayan akan mengaduh dan berkabung, yaitu semua orang yang memancing di sungai Nil; semua orang yang menjala di situ akan merana juga.
9 Orang-orang yang mengolah lenan akan mendapat malu, demikian juga tukang-tukang tenun kain putih.
10 Mereka yang menenun akan remuk hatinya, segala pekerja upahan akan bersedih hati.
11 Para pembesar Zoan adalah orang-orang bodoh belaka; para penasihat Firaun yang paling bijaksana memberi nasihat yang dungu. Bagaimanakah kamu dapat berkata kepada Firaun: “Aku ini anak orang-orang bijaksana, anak raja-raja zaman purbakala?”
12 Di manakah orang-orang bijaksanamu? Biarlah mereka mengumumkan kepadamu serta memberitahukan apa yang diputuskan TUHAN semesta alam tentang Mesir.
13 Para pembesar Zoan bertindak tolol, para pembesar Memfis sudah teperdaya; para pemuka suku-suku mereka telah memusingkan Mesir.
14 TUHAN telah mencurahkan di antara mereka suatu roh kekacauan, dan mereka memusingkan Mesir dalam segala usahanya, sehingga seperti seorang mabuk yang pusing waktu muntah-muntah.
15 Dan tidak ada usaha Mesir yang akan berhasil yang dilakukan oleh pemimpin dan pengikut, oleh pemuka dan orang biasa.
16 Pada waktu itu orang-orang Mesir akan seperti orang-orang perempuan; mereka akan gemetar dan terkejut terhadap tangan TUHAN semesta alam yang diacungkan-Nya kepada mereka.
17 Maka tanah Yehuda akan menimbulkan kegemparan di antara orang Mesir, dan siapapun yang teringat kepadanya akan terkejut mendengar keputusan TUHAN semesta alam yang diambil-Nya mengenai mereka.
18 Pada waktu itu akan ada lima kota di tanah Mesir yang berbicara bahasa Kanaan dan yang bersumpah demi TUHAN semesta alam. Satu di antaranya akan disebutkan Ir-Heres.
19 Pada waktu itu akan ada mezbah bagi TUHAN di tengah-tengah tanah Mesir dan tugu peringatan bagi TUHAN pada perbatasannya.
20 Itu akan menjadi tanda kesaksian bagi TUHAN semesta alam di tanah Mesir: apabila mereka berseru kepada TUHAN oleh karena orang-orang penindas, maka Ia akan mengirim seorang juruselamat kepada mereka, yang akan berjuang dan akan melepaskan mereka.
21 TUHAN akan menyatakan diri kepada orang Mesir, dan orang Mesir akan mengenal TUHAN pada waktu itu; mereka akan beribadah dengan korban sembelihan dan korban sajian, dan mereka akan bernazar kepada TUHAN serta membayar nazar itu.
22 TUHAN akan menghajar orang Mesir, akan menghajar dan menyembuhkan; dan mereka akan berbalik kepada TUHAN dan Ia akan mengabulkan doa mereka serta menyembuhkan mereka.
23 Pada waktu itu akan ada jalan raya dari Mesir ke Asyur, sehingga orang Asyur dapat masuk ke Mesir dan orang Mesir ke Asyur, dan Mesir akan beribadah bersama-sama Asyur.
24 Pada waktu itu Israel akan menjadi yang ketiga di samping Mesir dan di samping Asyur, suatu berkat di atas bumi,
25 yang diberkati oleh TUHAN semesta alam dengan berfirman: “Diberkatilah Mesir, umat-Ku, dan Asyur, buatan tangan-Ku, dan Israel, milik pusaka-Ku.”
Yesaya 20 : 1-6
Ucapan ilahi terhadap Mesir dan Etiopia
1 Pada tahun ketika panglima yang dikirim oleh Sargon, raja Asyur, tiba di Asdod lalu memerangi dan merebutnya,
2 pada waktu itu berfirmanlah TUHAN melalui Yesaya bin Amos. Firman-Nya: “Pergilah dan bukalah kain kabung dari pinggangmu dan tanggalkanlah kasut dari kakimu,” lalu iapun berbuat demikian, maka berjalanlah ia telanjang dan tidak berkasut.
3 Berfirmanlah TUHAN: “Seperti hamba-Ku Yesaya berjalan telanjang dan tidak berkasut tiga tahun lamanya sebagai tanda dan alamat terhadap Mesir dan terhadap Etiopia,
4 demikianlah raja Asyur akan menggiring orang Mesir sebagai tawanan dan orang Etiopia sebagai buangan, tua dan muda, telanjang dan tidak berkasut dengan pantatnya kelihatan, suatu penghinaan bagi Mesir.
5 Maka orang akan terkejut dan malu karena Etiopia, pokok pengharapan mereka, dan karena Mesir, kebanggaan mereka.
6 Dan penduduk tanah pesisir ini akan berkata pada waktu itu: Lihat, beginilah nasib orang-orang yang kami harapkan, kepada siapa kami melarikan diri minta pertolongan supaya diselamatkan dari raja Asyur. Bagaimana mungkin kami terluput?”
Jika Anda pernah salah mengandalkan orang lain, maka Anda tidak sendiri. Sewaktu di tingkat pendidikan Sekolah Dasar, saya bersama dengan teman-teman melakukan kenakalan yang ekstrim. Melempar batu ke arah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Waktu itu kami sepakat melempar batu bersama-sama. Saya yang ada di garis depan mendengar seorang teman teriak, “Satu, duaaa…” dan dengan segera melempar batu yang di genggaman saya dan berlari. Setelah melempar, saya berbalik dan menemukan teman-teman saya telah lari duluan dan meninggalkan saya bersama amarah orang tersebut. Saya telah salah mengandalkan teman. Saudara, ini adalah cerita sepele. Namun apa jadinya jika kehidupan kita saat ini bergantung pada sandaran yang salah? Bagaimana jika orang yang kita percaya ternyata tidak mampu menyelesaikan persoalan kita? Hari ini, bacaan firman menjelaskan bahwa hanya Allah yang dapat diandalkan.
Dalam nubuatannya, Yesaya menunjukkan akan terjadi kehancuran di bangsa Mesir. Serangan dari bangsa lain, keadaan ekonomi yang hancur, bahkan kepemimpinan yang porak poranda akan mewarnai kehancuran Mesir. Tapi, orang Filistin di Asdod tetap saja mengandalkan pertolongan Mesir. Alhasil, di tahun 711 sM, bangsa Asyur berhasil menumpas Filistin bahkan sepuluh tahun berikutnya, Mesir jatuh ke tangan Asyur sesuai nubuat Yesaya. Allah menunjukkan hal ini kepada bangsa Israel sebagai peringatan agar jangan mengandalkan Mesir! Mesir memang bangsa yang besar. Mesir adalah negara adidaya dengan segala sumber daya yang mereka miliki. Wajar saja jika banyak bangsa-bangsa lain yang dahulu mengidolakannya, menjadikannya sebagai “pengganti Allah.”
Saat ini, Mesir melambangkan seseorang atau sesuatu yang dapat menggeser kedudukan Allah dalam takhta hati kita. Mesir menjadi lambang pemerintahan yang memperbudak umat Allah. Bisa saja wujud nyata dari ‘Mesir’ dalam kehidupan kita ini mengambil rupa sebagai uang, kekuasaan, seks, pekerjaan atau bahkan orang yang kita sayangi. Apapun itu, jangan bersandarkan ‘Mesir’!
STUDI PRIBADI: Apakah yang saat ini Anda genggam erat dan takut kehilangan? Bisa jadi, hal itu adalah ‘Mesir’ Anda.
Pokok Doa: Doakanlah pemerintaah Indonesia yang kita percaya sebagai institusi untuk menyatakan kebenaran. Tuhan menolong penegak hukum untuk bertindak adil dan membela kebenaran.