Kesombongan Awal Kehancuran

“TUHAN semesta alam yang telah memutuskannya untuk mematahkan kesombongan, untuk menghinakan segala yang permai dan semua orang mulia di bumi.” (Yesaya 23:9)



Bacaan hari ini: Yesaya 23:1-18 | Bacaan setahun: Yesaya 23

Tak seorangpun dapat melakukan yang terbaik bila ia dibelenggu hal-hal yang tidak dapat ia kuasai, salah satunya adalah kesombongan. Sebagian orang yang dikuasai kebanggaan palsu, menolak mengakui bahwa ada hal yang tidak dapat mereka tangani. Kesombongan menguasai dan membelenggu erat-erat sehingga mereka menipu diri mereka sendiri. Akhirnya, muncul tindakan-tindakan yang tidak berkenan di hadapan Allah.

Demikianlah yang dilakukan oleh penduduk Tirus dan Sidon yang telah dikuasai dosa kesombongan. Tirus dan Sidon adalah dua kota yang sangat maju dan berkembang dengan pesat, menjadi pusat perdagangan, punya pelabuhan besar, dan penduduknya sejahtera secara materi. Akan tetapi, kekayaan mereka telah membutakan mata rohani dan mata hati mereka. Raja Tirus yang sombong berkata bahwa ia adalah Allah (Yeh.28:2); mereka tidak berbelas kasihan kepada sesama yang menderita. Mereka menindas sesamanya untuk mendapatkan kekayaan dan keuntungan diri sendiri. Mereka mengambil semua yang ada di bait Allah dan membawanya ke tempat ibadah mereka (Yoel 3:4-8). Mereka juga melakukan dosa seksual (ay. 15). Sayangnya mereka tidak segera sadar dan bertobat, sekalipun Tuhan mengutus banyak nabi untuk menegur mereka. Allah tidak bisa mendiamkan dosa dan kejahatan mereka, sehingga mereka harus menanggung penghukuman dari Allah (ay. 14-18).

Allah membenci kesombongan karena kesombongan membangkitkan murka Allah. Allah membenci mereka yang membesar-besarkan diri sendiri melebihi kualitas diri yang sebenarnya. Amsal 16:5 berkata, “Setiap orang yang tinggi hati adalah kekejian bagi Tuhan; sungguh ia tidak akan luput dari hukuman.” Juga, Amsal 29:23 berkata, “Keangkuhan merendahkan orang, tetapi orang yang rendah hati, menerima pujian.” Kesombongan hanya merugikan dan mencelakakan diri sendiri, maka kita harus tetap rendah hati di hadapan Allah. Ingat, semua pencapaian dan apa pun milik kita, semata- mata hanya anugerah dan pemberian Tuhan. Jangan melakukan kejahatan dan dosa hanya karena ingin menjadi kaya atau memiliki sesuatu.

STUDI PRIBADI: jelaskan apa dosa dan kejahatan yang dilakukan penduduk Tirus & Sidon. Apa yang Firman Tuhan katakan mengenai kesombongan; apa yang harus kita lakukan?

Berdoalah: Tuhan yang baik, tolong kami rendah hati dan mengingat bahwa semua yang kami miliki adalah hanya anugerah dan pemberian Allah, serta mampukan kami untuk melakukan kehendak Tuhan saja, Amin. 

Sharing Is Caring :