“Terlalu sedikit bagimu hanya untuk menjadi hamba-Ku, untuk menegakkan suku-suku Yakub… Tetapi Aku akan membuat engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa supaya keselamatan yang dari pada-Ku sampai ke ujung bumi.” (Yesaya 49:6)
Bacaan hari ini: Yesaya 49:1-4 | Bacaan setahun: Yesaya 49
Yesaya 49 : 1-4
Hamba TUHAN sebagai terang di tengah-tengah segala bangsa
1 Dengarkanlah aku, hai pulau-pulau, perhatikanlah, hai bangsa-bangsa yang jauh! TUHAN telah memanggil aku sejak dari kandungan telah menyebut namaku sejak dari perut ibuku.
2 Ia telah membuat mulutku sebagai pedang yang tajam dan membuat aku berlindung dalam naungan tangan-Nya. Ia telah membuat aku menjadi anak panah yang runcing dan menyembunyikan aku dalam tabung panah-Nya.
3 Ia berfirman kepadaku: “Engkau adalah hamba-Ku, Israel, dan olehmu Aku akan menyatakan keagungan-Ku.”
4 Tetapi aku berkata: “Aku telah bersusah-susah dengan percuma, dan telah menghabiskan kekuatanku dengan sia-sia dan tak berguna; namun, hakku terjamin pada TUHAN dan upahku pada Allahku.”
Yesaya 49
Hamba TUHAN sebagai terang di tengah-tengah segala bangsa
1 Dengarkanlah aku, hai pulau-pulau, perhatikanlah, hai bangsa-bangsa yang jauh! TUHAN telah memanggil aku sejak dari kandungan telah menyebut namaku sejak dari perut ibuku.
2 Ia telah membuat mulutku sebagai pedang yang tajam dan membuat aku berlindung dalam naungan tangan-Nya. Ia telah membuat aku menjadi anak panah yang runcing dan menyembunyikan aku dalam tabung panah-Nya.
3 Ia berfirman kepadaku: “Engkau adalah hamba-Ku, Israel, dan olehmu Aku akan menyatakan keagungan-Ku.”
4 Tetapi aku berkata: “Aku telah bersusah-susah dengan percuma, dan telah menghabiskan kekuatanku dengan sia-sia dan tak berguna; namun, hakku terjamin pada TUHAN dan upahku pada Allahku.”
5 Maka sekarang firman TUHAN, yang membentuk aku sejak dari kandungan untuk menjadi hamba-Nya, untuk mengembalikan Yakub kepada-Nya, dan supaya Israel dikumpulkan kepada-Nya–maka aku dipermuliakan di mata TUHAN, dan Allahku menjadi kekuatanku–,firman-Nya:
6 “Terlalu sedikit bagimu hanya untuk menjadi hamba-Ku, untuk menegakkan suku-suku Yakub dan untuk mengembalikan orang-orang Israel yang masih terpelihara. Tetapi Aku akan membuat engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa supaya keselamatan yang dari pada-Ku sampai ke ujung bumi.”
7 Beginilah firman TUHAN, Penebus Israel, Allahnya yang Mahakudus, kepada dia yang dihinakan orang, kepada dia yang dijijikkan bangsa-bangsa, kepada hamba penguasa-penguasa: “Raja-raja akan melihat perbuatan-Ku, lalu bangkit memberi hormat, dan pembesar-pembesar akan sujud menyembah, oleh karena TUHAN yang setia oleh karena Yang Mahakudus, Allah Israel, yang memilih engkau.”
Sion dipulihkan
8 Beginilah firman TUHAN: “Pada waktu Aku berkenan, Aku akan menjawab engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau; Aku telah membentuk dan memberi engkau, menjadi perjanjian bagi umat manusia, untuk membangunkan bumi kembali dan untuk membagi-bagikan tanah pusaka yang sudah sunyi sepi,
9 untuk mengatakan kepada orang-orang yang terkurung: Keluarlah! kepada orang-orang yang ada di dalam gelap: Tampillah! Di sepanjang jalan mereka seperti domba yang tidak pernah kekurangan rumput, dan di segala bukit gundulpun tersedia rumput bagi mereka.
10 Mereka tidak menjadi lapar atau haus; angin hangat dan terik matahari tidak akan menimpa mereka, sebab Penyayang mereka akan memimpin mereka dan akan menuntun mereka ke dekat sumber-sumber air.
11 Aku akan membuat segala gunung-Ku menjadi jalan dan segala jalan raya-Ku akan Kuratakan.
12 Lihat, ada orang yang datang dari jauh, ada dari utara dan dari barat, dan ada dari tanah Sinim.”
13 Bersorak-sorailah, hai langit, bersorak-soraklah, hai bumi, dan bergembiralah dengan sorak-sorai, hai gunung-gunung! Sebab TUHAN menghibur umat-Nya dan menyayangi orang-orang-Nya yang tertindas.
14 Sion berkata: “TUHAN telah meninggalkan aku dan Tuhanku telah melupakan aku.”
15 Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau.
16 Lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku; tembok-tembokmu tetap di ruang mata-Ku.
17 Orang-orang yang membangun engkau datang bersegera, tetapi orang-orang yang merombak dan merusak engkau meninggalkan engkau.
18 Angkatlah mukamu dan lihatlah ke sekeliling, mereka semua berhimpun datang kepadamu. Demi Aku yang hidup, demikianlah firman TUHAN, sungguh, mereka semua akan kaupakai sebagai perhiasan, dan mereka akan kaulilitkan, seperti yang dilakukan pengantin perempuan.
19 Sebab tempat-tempatmu yang tandus dan sunyi sepi dan negerimu yang dirombak, sungguh, sekarang terlalu sempit untuk sekian banyak pendudukmu dan orang-orang yang mau menelan engkau akan menjauh.
20 Malahan, anak-anakmu yang kausangka hilang akan berkata kepadamu: “Tempat itu terlalu sempit bagiku, menyisihlah, supaya aku dapat diam di situ!”
21 Maka engkau akan berkata dalam hatimu: “Siapakah yang telah melahirkan sekaliannya ini bagiku? Bukankah aku bulus dan mandul, diangkut ke dalam pembuangan dan disingkirkan? Tetapi anak-anak ini, siapakah yang membesarkan mereka? Sesungguhnya, aku tertinggal seorang diri, tetapi mereka ini, dari manakah datangnya?”
22 Beginilah firman Tuhan ALLAH: “Lihat, Aku akan mengangkat tangan-Ku sebagai tanda untuk bangsa-bangsa dan memasang panji-panji-Ku untuk suku-suku bangsa, maka mereka akan menggendong anak-anakmu laki-laki dan anak-anakmu perempuan akan didukung di atas bahunya.
23 Maka raja-raja akan menjadi pengasuhmu dan permaisuri-permaisuri mereka menjadi inangmu. Mereka akan sujud kepadamu dengan mukanya sampai ke tanah dan akan menjilat debu kakimu. Maka engkau akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, dan bahwa orang-orang yang menanti-nantikan Aku tidak akan mendapat malu.”
24 Dapatkah direbut kembali jarahan dari pahlawan atau dapatkah lolos tawanan orang gagah?
25 Sungguh, beginilah firman TUHAN: “Tawanan pahlawanpun dapat direbut kembali, dan jarahan orang gagah dapat lolos, sebab Aku sendiri akan melawan orang yang melawan engkau dan Aku sendiri akan menyelamatkan anak-anakmu.
26 Aku akan memaksa orang-orang yang menindas engkau memakan dagingnya sendiri, dan mereka akan mabuk minum darahnya sendiri, seperti orang mabuk minum anggur baru, supaya seluruh umat manusia mengetahui, bahwa Aku, TUHAN, adalah Juruselamatmu dan Penebusmu, Yang Mahakuat, Allah Yakub.”
Ketika kita terjebak situasi yang pelik – dalam krisis multi dimensi, sulit bagi kita untuk dapat mengingat panggilan, melihat potensi diri, dan mengejar visi Ilahi. Identitas diri yang sudah kita rengkuh dan percayai, seketika dapat pudar. Optimisme lumer dan larut menjadi genangan pesimisme. Cita-cita yang membara perlahan padam diredam oleh ganasnya realita. Nabi Yesaya dan bangsa Israel berada dalam situasi yang kurang lebih serupa. Saat itu, umat Tuhan telah dikalahkan, bait suci mereka dihancurkan. Mereka dibelenggu rantai dan diseret ke Babel, diasingkan dari tanah yang dianugerahkan Tuhan mereka. Krisis iman dan identitas yang dahsyat terjadi dalam pengasingan. Benarkah kita ini adalah umat pilihan Tuhan?
Sesungguhnya Yesaya menyadari sepenuhnya panggilan Tuhan atas dirinya. Bahkan Tuhan yang memanggil telah memperlengkapi dirinya dengan talenta mumpuni untuk menunjang pelayanannya (ay. 1-3). Tetapi seringkali kenyataan tidak seindah rancangan, hasil kerja kerasnya seakan sia-sia (ay. 4). Kegagalan seringkali mematahkan semangat dan menjadi batu sandungan bagi kemajuan kita. Membuat kita berhenti melangkah bahkan mundur teratur dan menyerah!
Terpujilah Tuhan! Yesaya tidak menyerah! Dia kembali mengingat dan merangkul perspektif Ilahi yang benar. Identitas, panggilan, dan visi hidup Yesaya ditegaskan kembali melalui Firman TUHAN (ay. 6). Bahkan kebenaran Ilahi (ay. 7) menubuatkan visi kemenangan umat Allah yang sempurna di masa mendatang! Visi kemenangan yang tidak hanya digenapi pada masa itu, tetapi disempurnakan di dalam TUHAN Yesus Kristus. DIA menggenapi panggilan untuk menjadi terang bagi segala bangsa melalui kehidupan, kematian dan kebangkitan-Nya! Nubuatan ini juga yang seharusnya menjadi pengingat kita di masa krisis. Dalam anugerah Kristus, kitapun dipanggil dan diperlengkapi untuk menjadi terang bagi bangsa-bangsa di dunia, membagikan kabar baik tentang kasih dan keselamatan Allah kepada semua orang.
STUDI PRIBADI: Apa yang akan Anda lakukan untuk memancarkan terang Allah pada lebih banyak orang?
Pokok Doa: Berdoalah agar TUHAN Allah menolong kita untuk dapat mengingat kembali identitas kita di dalam anugerah TUHAN, serta mengingat visi yang telah Tuhan berikan pada kita.
Yesaya 48 : 1-3
1 Dengarkanlah aku, hai pulau-pulau, perhatikanlah, hai bangsa-bangsa yang jauh! TUHAN telah memanggil aku sejak dari kandungan telah menyebut namaku sejak dari perut ibuku.
2 Ia telah membuat mulutku sebagai pedang yang tajam dan membuat aku berlindung dalam naungan tangan-Nya. Ia telah membuat aku menjadi anak panah yang runcing dan menyembunyikan aku dalam tabung panah-Nya.
3 Ia berfirman kepadaku: "Engkau adalah hamba-Ku, Israel, dan olehmu Aku akan menyatakan keagungan-Ku."
Yesaya 48 : 4
4 Tetapi aku berkata: "Aku telah bersusah-susah dengan percuma, dan telah menghabiskan kekuatanku dengan sia-sia dan tak berguna; namun, hakku terjamin pada TUHAN dan upahku pada Allahku."
Yesaya 48 : 6
6 "Terlalu sedikit bagimu hanya untuk menjadi hamba-Ku, untuk menegakkan suku-suku Yakub dan untuk mengembalikan orang-orang Israel yang masih terpelihara. Tetapi Aku akan membuat engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa supaya keselamatan yang dari pada-Ku sampai ke ujung bumi."
Yesaya 48 : 7
7 Beginilah firman TUHAN, Penebus Israel, Allahnya yang Mahakudus, kepada dia yang dihinakan orang, kepada dia yang dijijikkan bangsa-bangsa, kepada hamba penguasa-penguasa: "Raja-raja akan melihat perbuatan-Ku, lalu bangkit memberi hormat, dan pembesar-pembesar akan sujud menyembah, oleh karena TUHAN yang setia oleh karena Yang Mahakudus, Allah Israel, yang memilih engkau."