Kuasa Dan Kedaulatan Allah

“Dan orang Mesir itu akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, apabila Aku mengacungkan tangan-Ku terhadap Mesir dan membawa orang Israel keluar dari tengah-tengah mereka.” (Keluaran 7:5)



Pembahasan: Keluaran 7:5 | Ayat Bacaan: Keluaran 7:1-7

Setiap bidang kehidupan kita, umumnya sangat berkaitan erat dengan kuasa atau otoritas yang berlaku dimana kita hidup. Dengan kata lain, kuasa dan otoritas pemerintahan Indonesia merupakan elemen penting untuk kita taati sebagai warga negara Indonesia.

Sejak Bangsa Israel keluar dari tanah Mesir maka kuasa dan otoritas Allah berlaku dalam setiap aspek kehidupan mereka sebagai sebuah bangsa yang telah dilepaskan atau dimerdekakan oleh Allah. Kondisi tersebut menyatakan secara tegas bahwa bangsa Israel bukan lagi hidup di bawah otoritas Firaun, Raja Mesir, melainkan hidup di bawah otoritas Allah yang membebaskannya. Allah yang Mahakuasa memberikan kuasa dan otoritas-Nya kepada Musa dan Harun dan memerintahkan mereka untuk bicara kepada Firaun dan melakukan tanda-tanda mukjizat, dan mereka juga taat dan percaya kepada kuasa Allah yang bekerja melalui mereka (ay. 2, 6). Kuasa Tuhan juga dinyatakan di dalam hal melembutkan atau mengeraskan hati Firaun (ay. 3). Oleh sebab itu, kuasa dan otoritas Allah dinyatakan kepada Bangsa Israel melalui mukjizat, pimpinan dan pemeliharaan-Nya atas kehidupan mereka. Dengan sebuah tujuan bahwa Bangsa Israel akan menjadi umat yang beribadah dan menyembah kepada Allah dalam kehidupan mereka.

Mari setiap kita sebagai umat Allah pada masa kini, senantiasa menyadari bahwa Allah memiliki rencana yang pasti dan berdaulat untuk membebaskan umat-Nya. Tidak satupun kekuatan manusia, bahkan kekerasan hati manusia sekalipun tidak akan dapat menghalangi rencana Allah untuk menolong, dan menyelamatkan umat-Nya. Oleh sebab itu, mari kita percaya dan bersedia taat kepada apa yang Allah perintahkan dalam hidup kita. Karena ketaatan adalah salah satu bentuk dari iman kita kepada Allah, sekaligus kesempatan bagi kita untuk menyatakan keberadaan Allah bagi orang-orang yang ada di sekitar kita. Dengan demikian, mereka juga akan mengenal Allah yang benar di dalam Kristus sebagai Pencipta dan Juruselamat umat manusia di dunia ini. Mari kita dengan setia menjalankan tugas dan panggilan yang Allah berikan kepada kita, dengan keyakinan bahwa Allah pasti akan menyertai kita. Sehingga apa yang kita lakukan boleh sesuai dengan kehendak Tuhan dan melalui kehidupan kita, Allah semakin dimuliakan.

STUDI PRIBADI: Apakah yang kita pelajari dari peristiwa Musa dan Harun di hadapan Raja Firaun? Apa yang menghalangi kita percaya Allah berkuasa dan berdaulat atas hidup kita?

Pokok Doa: Berdoa agar generasi muda menyadari otoritas dan kuasa yang harus mereka taati dan lakukan. Pemimpin gereja memberi teladan ketaatan atas kuasa & otoritas Allah dalam gereja sehingga meneguhkan iman Jemaat.

×

Keluaran 7 : 2, 6

2 Engkau harus mengatakan segala yang Kuperintahkan kepadamu, dan Harun, abangmu, harus berbicara kepada Firaun, supaya dibiarkannya orang Israel itu pergi dari negerinya.

6 Demikianlah diperbuat Musa dan Harun; seperti yang diperintahkan TUHAN kepada mereka, demikianlah diperbuat mereka.

×

Keluaran 7 : 3

3 Tetapi Aku akan mengeraskan hati Firaun, dan Aku akan memperbanyak tanda-tanda dan mujizat-mujizat yang Kubuat di tanah Mesir.

×

Keluaran 2 : 23-24

23 Lama sesudah itu matilah raja Mesir. Tetapi orang Israel masih mengeluh karena perbudakan, dan mereka berseru-seru, sehingga teriak mereka minta tolong karena perbudakan itu sampai kepada Allah.

24 Allah mendengar mereka mengerang, lalu Ia mengingat kepada perjanjian-Nya dengan Abraham, Ishak dan Yakub.

×

Kejadian 22 : 1-19

Kepercayaan Abraham diuji

1 Setelah semuanya itu Allah mencoba Abraham. Ia berfirman kepadanya: "Abraham," lalu sahutnya: "Ya, Tuhan."

2 Firman-Nya: "Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu."

3 Keesokan harinya pagi-pagi bangunlah Abraham, ia memasang pelana keledainya dan memanggil dua orang bujangnya beserta Ishak, anaknya; ia membelah juga kayu untuk korban bakaran itu, lalu berangkatlah ia dan pergi ke tempat yang dikatakan Allah kepadanya.

4 Ketika pada hari ketiga Abraham melayangkan pandangnya, kelihatanlah kepadanya tempat itu dari jauh.

5 Kata Abraham kepada kedua bujangnya itu: "Tinggallah kamu di sini dengan keledai ini; aku beserta anak ini akan pergi ke sana; kami akan sembahyang, sesudah itu kami kembali kepadamu."

6 Lalu Abraham mengambil kayu untuk korban bakaran itu dan memikulkannya ke atas bahu Ishak, anaknya, sedang di tangannya dibawanya api dan pisau. Demikianlah keduanya berjalan bersama-sama.

7 Lalu berkatalah Ishak kepada Abraham, ayahnya: "Bapa." Sahut Abraham: "Ya, anakku." Bertanyalah ia: "Di sini sudah ada api dan kayu, tetapi di manakah anak domba untuk korban bakaran itu?"

8 Sahut Abraham: "Allah yang akan menyediakan anak domba untuk korban bakaran bagi-Nya, anakku." Demikianlah keduanya berjalan bersama-sama.

9 Sampailah mereka ke tempat yang dikatakan Allah kepadanya. Lalu Abraham mendirikan mezbah di situ, disusunnyalah kayu, diikatnya Ishak, anaknya itu, dan diletakkannya di mezbah itu, di atas kayu api.

10 Sesudah itu Abraham mengulurkan tangannya, lalu mengambil pisau untuk menyembelih anaknya.

11 Tetapi berserulah Malaikat TUHAN dari langit kepadanya: "Abraham, Abraham." Sahutnya: "Ya, Tuhan."

12 Lalu Ia berfirman: "Jangan bunuh anak itu dan jangan kauapa-apakan dia, sebab telah Kuketahui sekarang, bahwa engkau takut akan Allah, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku."

13 Lalu Abraham menoleh dan melihat seekor domba jantan di belakangnya, yang tanduknya tersangkut dalam belukar. Abraham mengambil domba itu, lalu mengorbankannya sebagai korban bakaran pengganti anaknya.

14 Dan Abraham menamai tempat itu: "TUHAN menyediakan"; sebab itu sampai sekarang dikatakan orang: "Di atas gunung TUHAN, akan disediakan."

15 Untuk kedua kalinya berserulah Malaikat TUHAN dari langit kepada Abraham,

16 kata-Nya: "Aku bersumpah demi diri-Ku sendiri--demikianlah firman TUHAN--:Karena engkau telah berbuat demikian, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku,

17 maka Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan membuat keturunanmu sangat banyak seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut, dan keturunanmu itu akan menduduki kota-kota musuhnya.

18 Oleh keturunanmulah semua bangsa di bumi akan mendapat berkat, karena engkau mendengarkan firman-Ku."

19 Kemudian kembalilah Abraham kepada kedua bujangnya, dan mereka bersama-sama berangkat ke Bersyeba; dan Abraham tinggal di Bersyeba.

×

Kejadian 32 : 24

24 Lalu tinggallah Yakub seorang diri. Dan seorang laki-laki bergulat dengan dia sampai fajar menyingsing.

×

Kejadian 32 : 26b

26b Sahut Yakub: "Aku tidak akan membiarkan engkau pergi, jika engkau tidak memberkati aku."

×

Kejadian 28 : 13-14

13 Berdirilah TUHAN di sampingnya dan berfirman: "Akulah TUHAN, Allah Abraham, nenekmu, dan Allah Ishak; tanah tempat engkau berbaring ini akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu.

14 Keturunanmu akan menjadi seperti debu tanah banyaknya, dan engkau akan mengembang ke sebelah timur, barat, utara dan selatan, dan olehmu serta keturunanmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat.

×

Kejadian 31 : 3, 31

3 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Yakub: "Pulanglah ke negeri nenek moyangmu dan kepada kaummu, dan Aku akan menyertai engkau."

13 Akulah Allah yang di Betel itu, di mana engkau mengurapi tugu, dan di mana engkau bernazar kepada-Ku; maka sekarang, bersiaplah engkau, pergilah dari negeri ini dan pulanglah ke negeri sanak saudaramu."

×

1 Petrus 5 : 6-7

6 Karena itu, rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.

7 Serahkanlah segala kekhawatiranmu kepada-Nya, sebab Ia memelihara kamu.

×

Yohanes 16 : 33

33 Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia."

×

Matius 28 : 20

20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman."

×

Yohanes 10 : 10b

10b Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dengan berlimpah-limpah.

×

Roma 6 : 18

18 Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran.

×

Roma 12 : 2

2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaruan budimu, sehingga kamu dapat membedakan mana kehendak Allah: Apa yang baik, yang berkenan kepada-Nya dan sempurna.

Sharing Is Caring :