Mesias: Nabi Seperti Musa

“Yang memimpin engkau melalui padang gurun yang besar dan dahsyat itu, dengan ular-ular yang ganas serta kalajengkingnya dan tanahnya yang gersang, yang tidak ada air. Dia yang membuat air keluar bagimu dari gunung batu yang keras.” (Ulangan 8:15)



Pembahasan: Ulangan 18:15 | Ayat Bacaan: Ulangan 18:14-22

Seorang pemimpin yang baik di masa lalu akan selalu dikenang, bahkan nama dan kisahnya menjadi sejarah dan contoh sepanjang masa. Prestasi dari pemimpin ini menjadi sebuah harapan, kelak akan lahir tokoh-tokoh yang sama di masa mendatang. Sebuah sukacita dan kebanggaan tersendiri jika pada masa kita lahir tokoh-tokoh pemimpin yang memiliki karakter, prestasi, kehebatan yang sama atau bahkan melebihi tokoh pendahulunya.

Di masa lalu, bangsa Israel memiliki satu pemimpin besar yaitu Musa. Ia adalah nabi yang menjadi perantara antara bangsa Israel dengan Tuhan, Ia pun memimpin bangsa Israel keluar dari perbudakan di Mesir. Ia bahkan menuliskan begitu banyak hukum dari Allah kepada umat Israel. Kisahnya yang spektakuler kita temukan di dalam Alkitab. Ketika kita membacanya, mungkin muncul sebuah kerinduan bahwa kelak akan ada pemimpin-pemimpin umat yang sehebat dirinya. Dalam firman Tuhan yang kita renungkan hari ini, kita melihat bahwa kehadiran “suksesor” dari Musa sudah dinubuatkan, bahkan saat Musa masih hidup.

Kita melihat Yesus Kristus merupakan penggenapan nubuat yang disampaikan Musa. Kita segera melihat kemiripan peran dan tindakan dari Yesus Kristus dengan Musa. Ia menjadi perantara antara Bapa dengan umat-Nya, Ia memimpin kita manusia berdosa keluar dari perbudakan dosa, Ia menyampaikan firman Tuhan bahkan begitu banyak mukjizat yang kita saksikan selama pelayanan-Nya. Dalam Ulangan 8:15, Musa meminta bangsa Israel untuk mendengarkan “nabi” tersebut, ini diperkuat dengan perkataan Allah sendiri kepada Musa, bahwa orang-orang yang tidak mendengarkan-Nya akan dituntut pertanggungjawaban sebab Ia mengatakan firman Allah dan memberitakan segala sesuatu yang Allah perintahkan. Kiranya kebenaran mengingatkan kita bahwa ada satu pribadi yang Allah sudah berikan. Dialah yang kita harus dengarkan, Yesus Kristus Juruselamat kita, kebanggaan dan sumber sukacita kita.

STUDI PRIBADI: Apakah yang Tuhan tuntut dari orang yang tidak mau mendengarkan Yesus? Sudahkah kita menjadi pendengar dan pelaku dari apa yang Yesus katakan?

Pokok Doa: Berdoa agar kehidupan kita senantiasa terarah kepada firman-Nya, dan Roh Kudus kiranya memampukan kita melakukan apa yang Kristus rindu untuk kita lakukan.

×

Ulangan 8 : 15

15 dan yang memimpin engkau melalui padang gurun yang besar dan dahsyat itu, dengan ular-ular yang ganas serta kalajengkingnya dan tanahnya yang gersang, yang tidak ada air. Dia yang membuat air keluar bagimu dari gunung batu yang keras,

×

Kejadian 3 : 15

15 Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."

×

Maleakhi 4 : 2

2 Tetapi kamu yang takut akan nama-Ku, bagimu akan terbit surya kebenaran dengan kesembuhan pada sayapnya. Kamu akan keluar dan berjingkrak-jingkrak seperti anak lembu lepas kandang.

×

Maleakhi 4 : 5-6

5 Sesungguhnya Aku akan mengutus nabi Elia kepadamu menjelang datangnya hari TUHAN yang besar dan dahsyat itu.

6 Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah.

×

Lukas 1 : 17

17 dan ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya."

×

Matius 11 : 14

14 dan--jika kamu mau menerimanya--ialah Elia yang akan datang itu.

×

Kolose 2 : 6-8

6 Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia.

7 Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.

8 Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya yang kosong dan palsu menurut ajaran turun-temurun dan roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus.

×

Kolose 3 : 9b

9b karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya,

×

Roma 8 : 29

29 Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.

×

Mazmur 88 : 14

13 (88-14) Tetapi aku ini, ya TUHAN, kepada-Mu aku berteriak minta tolong, dan pada waktu pagi doaku datang ke hadapan-Mu.

×

Mazmur 88 : 16

15 (88-16) Aku tertindas dan menjadi inceran maut sejak kecil, aku telah menanggung kengerian dari pada-Mu, aku putus asa.

×

Mazmur 88 : 17-18

16 (88-17) Kehangatan murka-Mu menimpa aku, kedahsyatan-Mu membungkamkan aku,

17 (88-18) mengelilingi aku seperti air banjir sepanjang hari, mengepung aku serentak.

×

Mazmur 88 : 19

18 (88-19) Telah Kaujauhkan dari padaku sahabat dan teman, kenalan-kenalanku adalah kegelapan.

×

Mazmur 88 : 2, 10

1 (88-2) Ya TUHAN, Allah yang menyelamatkan aku, siang hari aku berseru-seru, pada waktu malam aku menghadap Engkau.

9 (88-10) mataku merana karena sengsara. Aku telah berseru kepada-Mu, ya TUHAN, sepanjang hari, telah mengulurkan tanganku kepada-Mu.

×

Mazmur 88 : 14-15

13 (88-14) Tetapi aku ini, ya TUHAN, kepada-Mu aku berteriak minta tolong, dan pada waktu pagi doaku datang ke hadapan-Mu.

14 (88-15) Mengapa, ya TUHAN, Kaubuang aku, Kausembunyikan wajah-Mu dari padaku?

Sharing Is Caring :