Abram Dan Melkisedek

“Melkisedek, raja Salem, membawa roti dan anggur; ia seorang imam Allah Yang Mahatinggi. Lalu ia memberkati Abram, katanya: ‘Diberkatilah kiranya Abram oleh Allah Yang Mahatinggi, Pencipta langit dan bumi.” (Kejadian 14:18-19)



Pembahasan: Kejadian 14:17-24 | Ayat Bacaan: Kejadian 14

Dikatakan bahwa Abram baru saja kembali dari pertempuran besar untuk menyelamatkan Lot, anak saudaranya. Ketika Abram mendengar anak saudaranya ini tertawan, ia tidak tinggal diam dan bersikap tidak peduli, melainkan ia mengerahkan orang-orangnya yang terlatih, yakni mereka yang lahir di rumahnya, tiga ratus delapan belas orang banyaknya, untuk mengejar musuh. Abram memang tidak memiliki pasukan yang kuat dan besar, tetapi ia maju dengan iman kepada Tuhan dan pada akhirnya ia berhasil mengalahkan Kedorlaomer dan para raja yang bersama-sama dengan dia serta membawa kembali harta rampasan perang dan juga anak saudaranya, Lot.

Saat kembali, disebut bahwa raja Sodom menyongsong dia, dan juga ada Melkisedek, raja Salem yang disebut sebagai imam Allah Yang Mahatinggi, menyambut Abram dengan roti dan anggur, dan memberkatinya. Melkisedek sering dilihat sebagai gambaran kehadiran Yesus Kristus, yang adalah raja sekaligus imam. Dalam momen ini, Abram memberi sepersepuluh dari seluruh rampasan kepada Melkisedek sebagai tanda hormat dan pengakuan bahwa kemenangan tersebut memang berasal dari Tuhan, bukan dari kekuatannya sendiri. Di sinilah pertama kalinya persepuluhan disebut dalam Alkitab, yang mengajarkan kita untuk memberikan persepuluhan kepada Tuhan sebagai wujud kepercayaan bahwa memang benar Dia adalah sumber segala berkat. Keberhasilan kita, kekayaan kita dan bahkan keberadaan kita sampai saat ini, semua adalah berasal dari Dia dan harus untuk Dia.

Raja Sodom berusaha mengadakan barter dengan Abram sebagaimana yang tercatat dalam ayat 21 dan menjanjikan harta benda untuk Abram, tetapi Abram menolak. Abram tidak mau mengambil keuntungan buat diri sendiri dari kemenangan yang Tuhan kerjakan dan ia tidak ingin ada yang menganggap bahwa kekayaan yang ia miliki berasal dari orang lain selain dari pada Tuhan. Ini mengingatkan kita untuk berhati-hati terhadap godaan dunia yang seringkali nampak menguntungkan, tetapi dapat menggeser fokus hidup kita dari Tuhan.

Ingatlah bahwa semua berkat itu berasal dari Tuhan, karena itu teruslah bersandar hanya kepada-Nya dan jangan lupa menyatakan syukur dan hormat kita hanya kepada-Nya.

STUDI PRIBADI: Bagaimana respons Abram ketika ia menerima berkat dari Melkisedek? Ketika kita sadar bahwa setiap berkat itu berasal dari Tuhan, bagaimanacara kita berterima kasih dan bersyukur kepada-Nya?

Pokok Doa: Mari kita berdoa agar jemaat Tuhan selalu mensyukuri setiap berkat Tuhan dan mengandalkan Tuhan dalam segala hal.

×

Kejadian 14 : 21

21 Berkatalah raja Sodom itu kepada Abram: "Berikanlah kepadaku orang-orang itu, dan ambillah untukmu harta benda itu."

×

Kejadian 9 : 13

13 Busur-Ku Kutaruh di awan, supaya itu menjadi tanda perjanjian antara Aku dan bumi.

×

Kejadian 8 : 21

21 Ketika TUHAN mencium persembahan yang harum itu, berfirmanlah TUHAN dalam hati-Nya: "Aku takkan mengutuk bumi ini lagi karena manusia, sekalipun yang ditimbulkan hatinya adalah jahat dari sejak kecilnya, dan Aku takkan membinasakan lagi segala yang hidup seperti yang telah Kulakukan.

×

Kejadian 9 : 21-22

21 Setelah ia minum anggur, mabuklah ia dan ia telanjang dalam kemahnya.

22 Maka Ham, bapa Kanaan itu, melihat aurat ayahnya, lalu diceritakannya kepada kedua saudaranya di luar.

×

Kejadia 2 : 23

23 Lalu berkatalah manusia itu: "Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki."

×

Kejadian 2 : 24

24 Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.

×

Kejadia 2 : 25

25 Mereka keduanya telanjang, manusia dan isterinya itu, tetapi mereka tidak merasa malu.

×

Kolose 3 : 9b

9b karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya,

×

Roma 8 : 29

29 Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.

×

Mazmur 88 : 14

13 (88-14) Tetapi aku ini, ya TUHAN, kepada-Mu aku berteriak minta tolong, dan pada waktu pagi doaku datang ke hadapan-Mu.

×

Mazmur 88 : 16

15 (88-16) Aku tertindas dan menjadi inceran maut sejak kecil, aku telah menanggung kengerian dari pada-Mu, aku putus asa.

×

Mazmur 88 : 17-18

16 (88-17) Kehangatan murka-Mu menimpa aku, kedahsyatan-Mu membungkamkan aku,

17 (88-18) mengelilingi aku seperti air banjir sepanjang hari, mengepung aku serentak.

×

Mazmur 88 : 19

18 (88-19) Telah Kaujauhkan dari padaku sahabat dan teman, kenalan-kenalanku adalah kegelapan.

×

Mazmur 88 : 2, 10

1 (88-2) Ya TUHAN, Allah yang menyelamatkan aku, siang hari aku berseru-seru, pada waktu malam aku menghadap Engkau.

9 (88-10) mataku merana karena sengsara. Aku telah berseru kepada-Mu, ya TUHAN, sepanjang hari, telah mengulurkan tanganku kepada-Mu.

×

Mazmur 88 : 14-15

13 (88-14) Tetapi aku ini, ya TUHAN, kepada-Mu aku berteriak minta tolong, dan pada waktu pagi doaku datang ke hadapan-Mu.

14 (88-15) Mengapa, ya TUHAN, Kaubuang aku, Kausembunyikan wajah-Mu dari padaku?

Sharing Is Caring :