Kurban Penebus Salah

“Haruslah ia membawa kepada imam seekor domba jantan yang tidak bercela dari kambing domba, yang sudah dinilai, sebagai korban penebus salah.” (Imamat 5:18)



Pembahasan: Imamat 5:14-19 | Ayat Bacaan: Imamat 4-5

Pada waktu SD, ketika sedang bermain, tanpa sengaja saya menarik dasi seragam sekolah teman saya sampai terputus. Bersama orang tuanya, mereka meminta saya mengganti dengan dasi yang baru atau membayarnya Rp. 5.000, seharga dasi itu. Setiap kesalahan yang kita lakukan, entah sengaja atau tidak, pasti ada konsekuensinya. Dalam kitab Imamat, ketika seseorang melakukan kesalahan atau dosa kepada Allah, entah karena tidak tahu atau tidak sengaja, ada konsekuensi yang harus ditanggung. Mereka harus memberikan kurban penebus salah.

Ada dua kondisi yang membuat seseorang harus memberikan kurban penebus salah. Pertama, jika seseorang membuat pelanggaran akan hal-hal kudus Allah. Contohnya, jika mereka tidak sengaja menggunakan sesuatu yang dikuduskan bagi Tuhan. Kedua, ketika mereka melanggar perintah Tuhan tanpa sadar. Mereka wajib memberikan persembahan sesuai ketetapan Allah. Ketidaksengajaan adalah hal yang biasa terjadi dalam diri manusia. Namun demikian, Allah begitu serius memandang dosa, meskipun hal itu dilakukan secara tidak sengaja atau tidak tahu. Bersyukur karena Allah memberi pengampunan melalui kurban penebus salah.

Kini setiap kita telah betul-betul ditebus oleh “kurban penebus salah” yang sejati. Yesus telah menjadi kurban penebusan bagi setiap kesalahan dan dosa kita. Inilah bukti kasih dan kesetiaan-Nya bagi kita. Sekarang cara hidup kita yang harus berbeda. Kita memberi persembahan bukan untuk menebus dosa lagi. Kita sekarang menyadari bahwa kita sudah ditebus dan dikuduskan bagi Allah, maka dari itu jangan lagi kita hidup di dalam dosa dan memandang remeh dosa. Sebaliknya, hiduplah dalam pengucapan syukur kepada Tuhan, jalanilah hidup sesuai dengan kehendak Tuhan, serta persembahkanlah hidup kita bagi kemuliaan-Nya.

STUDI PRIBADI: Dalam aspek apa saja saya masih memandang remeh dosa atau tidak peka terhadap kehendak Tuhan? Langkah konkret apa saja yang bisa saya ambil untuk mempersembahkan hidup saya lebih sepenuhnya bagi kemuliaan-Nya?

Pokok Doa: Mengucap syukur atas kurban penebus salah yang sejati, yaitu Yesus Kristus dalam hidupmu. Dalam doa, berkomitmenlah untuk semakin waspada kepada dosa dan rindu untuk memberikan hidup kita bagi Tuhan.

×

Imamat 7 : 12, 17

12 Jikalau ia mempersembahkannya untuk memberi syukur, haruslah beserta korban syukur itu dipersembahkannya roti bundar yang tidak beragi yang diolah dengan minyak, dan roti tipis yang tidak beragi yang diolesi dengan minyak, serta roti bundar dari tepung yang terbaik yang teraduk, yang diolah dengan minyak.

17 Tetapi apa yang masih tinggal dari daging korban sembelihan itu sampai hari yang ketiga, haruslah dibakar habis dengan api.

×

Roma 12 : 1

1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.

×

Keluaran 24 : 9

9 Dan naiklah Musa dengan Harun, Nadab dan Abihu dan tujuh puluh orang dari para tua-tua Israel.

×

Keluaran 24 : 10

10 Lalu mereka melihat Allah Israel; kaki-Nya berjejak pada sesuatu yang buatannya seperti lantai dari batu nilam dan yang terangnya seperti langit yang cerah.

×

Roma 10 : 13

13 Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan.

Sharing Is Caring :