Nabi Yang Putus Asa

“Maka bangunlah ia, lalu makan dan minum, dan oleh kekuatan makanan itu ia berjalan empat puluh hari empat puluh malam lamanya sampai ke gunung Allah, yakni gunung Horeb.” (1 Raja-raja 19:8)



Pembahasan: 1 Raja-raja 19:1-8 | Ayat Bacaan: 1 Raja-raja 19

Nas ini menampilkan beberapa motif yang paralel dengan kisah Musa. Pertama, sama seperti Musa, Elia melarikan diri dari ancaman pemimpin kerajaan. Bila Musa melarikan diri ke Midian karena Firaun hendak membunuhnya, Elia lari ke Yehuda karena ancaman Izebel. Kedua, mereka melarikan diri karena “kemenangan” yang mereka alami. Musa membunuh orang Mesir yang menganiaya orang Ibrani, Elisa membunuh nabi-nabi Baal. Ketiga, Musa bertemu Tuhan selama empat puluh hari di Gunung Horeb, Elia berjalan empat puluh hari untuk bertemu Tuhan di Gunung Horeb (19:8). Lewat kesamaan ini, penulis Kitab Raja-raja hendak menunjukkan bahwa Elia adalah nabi yang seperti Musa.

Akan tetapi, penulis Raja-raja bukan hanya hendak menunjukkan kesamaan Elia dan Musa. Dalam nas ini, ia juga menunjukkan sisi kemanusiaan Elia. Sama seperti kita, Elia juga mengalami ketakutan dan depresi. Ketika Izebel mengancam hendak mengejar dan membunuhnya, Elia menjadi takut. Ia bahkan memohon agar Tuhan mengambil nyawanya. Apa yang lantas menarik ialah bagaimana cara Tuhan mengatasi keadaan Elia. Alih-alih menceramahi Elia dengan berbagai nasihat, Allah membiarkan Elia tidur dan memberinya makan. Hal demikian dilakukan Allah hingga dua kali. Di bagian akhir perikop ini, kita melihat Elia yang semula putus asa berubah memiliki kekuatan untuk berjalan jauh menuju ke Gunung Allah.

Bukan kebetulan Allah memberikan Sabat kepada bangsa Israel. Allah menyadari bahwa manusia bukan mesin yang bisa bekerja tanpa henti. Manusia memerlukan waktu untuk beristirahat dan memulihkan dirinya. Ini penting diingat dalam konteks zaman ini. Di satu sisi, sebagian orang terlalu terobsesi dengan bekerja hingga mengabaikan waktu beristirahat. Di sisi lain, ada juga yang istirahat berlebihan dan menjadi malas. Kita perlu ingat bahwa Allah menciptakan kita sebagai makhluk yang bekerja, sehingga malas adalah dosa. Meskipun demikian, Ia ingin kita memiliki porsi istirahat yang cukup. Seringkali, ada persoalan yang bisa dilihat dengan jernih sesudah kita memberi diri kita beristirahat, bukan?

STUDI PRIBADI: Seberapa jauh Anda menyadari pentingnya beristirahat dalam Alkitab?

Pokok Doa: Doakan agar anak-anak Tuhan hidup dengan pola seimbang antara bekerja dan beristirahat.

×

1 Raja-raja 19:8

8 Maka bangunlah ia, lalu makan dan minum, dan oleh kekuatan makanan itu ia berjalan empat puluh hari empat puluh malam lamanya sampai ke gunung Allah, yakni gunung Horeb.

×

1 Raja-raja 17:3

3 "Pergilah dari sini, berjalanlah ke timur dan bersembunyilah di tepi sungai Kerit di sebelah timur sungai Yordan.

×

1 Raja-raja 17:4

4 Engkau dapat minum dari sungai itu, dan burung-burung gagak telah Kuperintahkan untuk memberi makan engkau di sana."

×

1 Raja-raja 17:5

5 Lalu ia pergi dan ia melakukan seperti firman TUHAN; ia pergi dan diam di tepi sungai Kerit di sebelah timur sungai Yordan.

×

Matius 6:25-34

Hal kekuatiran

25 "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?

26 Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?

27 Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?

28 Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal,

29 namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannyapun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu.

30 Jadi jika demikian Allah mendandani rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya?

31 Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?

32 Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.

33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

34 Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."

×

Roma 5:8

8 Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.

×

Roma 5:8

8 Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.

×

Kisah Para Rasul 1:8

8 Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."

×

Keluaran 31:1-5

1 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa:

2 "Lihat, telah Kutunjuk Bezaleel bin Uri bin Hur, dari suku Yehuda,

3 dan telah Kupenuhi dia dengan Roh Allah, dengan keahlian dan pengertian dan pengetahuan, dalam segala macam pekerjaan,

4 untuk membuat berbagai rancangan supaya dikerjakan dari emas, perak dan tembaga;

5 untuk mengasah batu permata supaya ditatah; untuk mengukir kayu dan untuk bekerja dalam segala macam pekerjaan.

×

Matius 6 : 33

33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

×

Yohanes 10 : 10b

10b Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.

Sharing Is Caring: