Sejarah GKA Gloria Surabaya
GKA Gloria bergabung ke Sinode GKA pada tahun 1976. GKA Gloria merupakan salah satu diantara tiga pendiri dari sinode GKA. GKA Gloria pada awalnya adalah satu dari empat persekutuan yang ada di THKTKH Surabaya yang waktu itu bernama THKTKH jemaat Fuchow – Kuoyu Surabaya.
- Tahun 1922
THKTKH jemaat Fuchow – Kuoyu mulai mengadakan kebaktian sendiri pada hari Minggu pukul 16.30 dengan bahase dialek Fuchow – Kuoyu di gereja di ujung jalan Tjaipo dan jalan Bakmi .
- Tahun 1928
Gereja THKTKH Suabaya jalan Bakmi diresmikan. Pada saat THKTKH Surabaya sudah terbentuk tiga kebaktian dengan 3 dialek Tionghoa yang terdiri dari jemaat Amoy, Kanton dan Fuchow – Kuoyu – Hin Hwa
- Tahun 1934
Jemaat Fuchow – Kuoyu THKTKH Surabaya bersama dengan jemaat Amoy dan Kanton bergabung dengan THKTKH klasis Jatim.
- Tahun 1968
THKTKH Klasis Jawa Timur berubah nama menjadi Gereja Kristus Tuhan (GKT) dan sejak saat itu terbentuk sinode GKT. Jemaat Fuchow – Kuoyu yang tergabung di dalam THKTKH Klasis Jatim dengan sendirinya ikut tergabung di dalam sinode GKT dan jemaat Fuchow – Kouyu merubah namanya menjadi GKT jemaat Fuchow – Kuoyu.
- Tahun 1973
Dikarenakan adanya ketidak sepahaman dan silang pendapat dengan pengurus Sinode GKT yang tidak berujung pada penyelesaian akhirnya, GKT jemaat Fuchow – Kuoyu terpecah menjadi dua, Pdt. Ong Beng Bian menggembalakan GKT di jalan Galuhan yang sekarang dikenal dengan GKT Hosana, sedagkan Pdt. Jakub S. Hosana menggembalakan jemaat Fuchow – Kouyu yang tetap diadakan di jalan Bakmi yang kemudian menjadi GKA Gloria.
- Tahun 1975
GKT jemat Fuchow – Kuoyu jalan Bakmi secara resmi memisahkan diri dari sinode GKT dan mengganti namanya menjadi yayasan Gereja Kristen Surabaya dan membeli sebuah gedung gereja di jalan Pacar 17 Surabaya.
- Tahun 1976
Bersama dengan Gereja Kristen Amoy (jemaat Amoy, sekarang bernama GKA Trinitas Surabaya) dan Jemaat Gereja Kristen Zion Bali (sekarang GKA Zion, Denpasar) mendirikan sinode Gereja Kristen Abdiel dan selanjutnya Yayasan Gereja Kristen Surabaya merubah namanya menjadi GKA Gloria Surabaya.
- Tahun 1977
Sinode GKA diresmikan sebagai badan hukum yang sah. Pada tahun yang sama, gedung gereja di jalan Pacar 11-17 dilakukan renovasi dan pembangunan.
- 22 Desember 1979
Gedung GKA Gloria di jalan Pacar diresmikan. Selanjutya seiring dengan berjalannya waktu, pembelian tanah dan pembangunan gedung terus dilanjutkan hingga menempati jalan Pacar no. 11-17 Surabaya, dan sampai dengan sekarang dipakai sebagai tempat ibadah dan kegiatan gerejawi dari GKA Gloria Surabaya.
- 22 Desember 1989
Gedung gereja di jalan HR. Muhammad Kav. 401-403 diresmikan menjadi GKA Gloria I, dan gedung gereja yang lama di jalan Bakmi tetap dipakai sebagai tempat kebaktian GKA Gloria II. Pada saat itu juga GKA Gloria memiliki beberapa pos pengembangan jemaat yang tersebar di beberapa tempat yaitu di Rungkut, Sidoyoso, Nirwana Executive, Wisma Permai dan Pepelegi, dan beberapa diantaranya saat ini telah didewasakan sebagai gereja mandiri cabang dari GKA Gloria yaitu GKA Gloria Galaxy di Wisma permai dan GKA Gloria Rungkut Surabaya.