Allah Sang Maha

Bacaan hari ini: Mazmur 139, Bacaan setahun: Keluaran 1-3, Matius 21

“Sebab sebelum lidahku mengeluarkan perkataan, sesungguhnya, semuanya telah Kau ketahui ya TUHAN.” (Mazmur 139:4)

 

Jika ada pertanyaan, “Apakah yang paling cepat di dunia ini?” Apakah jawabannya suara, cahaya dan kilat? Tidak. Yang paling cepat adalah doa. Seperti kata pemazmur, bahkan sebelum lidah ini mengeluarkan perkataan, Tuhan sudah mengetahuinya. Apa yang ingin kita doakan sudah terlebih dahulu sampai kepada Tuhan bahkan sebelum kita membuka mulut. Tuhan Maha Tahu, Dia tahu semua yang hendak dikatakan umat- Nya. Bagian Mazmur 139 ini menunjukkan pengenalan Daud akan Allah yang dia sembah. Dalam ayat 1-6, Daud memahami bahwa Tuhan Maha Tahu, yang tahu pribadi Daud dari segala sisi dan tahu apa yang dilakukan Daud, bahkan apa yang ada dalam pikirannya.

Ayat 7-12 adalah pemahaman Daud tentang Allah yang Maha Hadir. Daud sadar bahwa tidak ada tempat di seluruh dunia, bahkan yang paling terpencil sekalipun sanggup menyembunyikannya dari hadapan Allah. Ayat 13-22, Daud mengenal Allah sebagai Allah yang Maha Kuasa, menciptakan manusia dengan dahsyat dan ajaib. Setelah mengenal Allah Sang Maha, bagaimana respons Daud dalam menjalani hidup dan pergumulannya? Hal ini nampak dalam bagian terakhir, yaitu ayat 23 dan 24, yang merupakan penyerahan total Daud kepada Sang Maha, “Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku; lihatlah, apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal!” Daud menyerahkan sepenuhnya hidupnya dan transparan di hadapan Tuhan supaya Tuhan sendiri yang menilai hidup Daud.

Menyadari Allah yang kita sembah adalah Allah yang “Maha”, maka tentulah kita harus seperti Daud. Berserah kepada Tuhan karena Dia Sang Maha Kuasa, transparan di hadapan-Nya karena dia Sang Maha Tahu, dan datang mendekat kepada-Nya karena Dia Sang Maha Hadir. Layaknya seorang anak yang selalu nyaman berada dekat bapanya karena dia tahu bapanya selalu ada di sisinya dan menjaga dia sepanjang waktu. Layaknya seorang anak yang tidak berusaha menyembunyikan perkara sekecil apapun, bapanya tahu segala sesuatu yang dia perbuat. 

STUDI PRIBADI: Sudahkah pengenalan kita akan Allah benar adanya, dan apa yang harus kita lakukan jika kita sudah mengenal Tuhan yang kita sembah itu?

Pokok Doa: Berdoalah supaya tiap kita senantiasa ada dalam perlindungan Tuhan dan kita mau menyerahkan semua pergumulan kita, kepada Dia Sang Mahakuasa.