Akuilah Tuhan

Bacaan hari ini: Amsal 3, Bacaan setahun: Keluaran 21-22, Markus 1

“Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.” (Amsal 3:5-6)

 

Mengawali tahun 2019, kita tentu mengharapkan pencapaian yang terbaik. Kita mungkin sudah membuat target-target pribadi. Setiap orang memiliki harapan dan juga definisi yang berbeda mengenai keberhasilan. Jadi, bagaimana seharusnya kita melangkah di tahun 2019 ini? Kitap Amsal 3, khususnya ayat 5-6 memberikan panduan yang perlu kita perhatikan bersama.

Pertama, kita diminta untuk percaya penuh kepada Tuhan. Ini berarti bahwa kita menyandarkan hidup kita kepada janji-janji Tuhan. Kita yakin bahwa Tuhan selalu baik dan menyediakan setiap kebutuhan kita, tepat pada waktu-Nya. Ada sepenggal refrain dari lagu berjudul Trust His Heart, yang berbunyi: God is too wise, to be mistaken, God is too good, to be unkind. So when you don’t understand, when you don’t see His plan, when you can’t trace His hand, Trust His Heart.

Kedua, “Janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.” Hal ini berarti bahwa sebagai manusia, kita sadar bahwa pemikiran kita sangat terbatas dan tidak dapat dijadikan patokan untuk kebenaran yang mutlak. Hal ini bukan berarti kita tidak perlu lagi berpikir dan merencanakan, namun maknanya adalah pada saat kita sedang berpikir dan merencanakan, kita mempersilahkan Tuhan untuk menuntun kita dan terlibat secara langsung, bahkan mengubahnya jika rencana yang kita buat ternyata tidak sesuai dengan rancangan-Nya yang sempurna.

Ketiga, “akuilah Tuhan.” Kata “akui” menggunakan kata Ibrani “yada” yang memiliki makna mengetahui/mengenal. Kata ini memiliki pengertian bahwa kita seharusnya mengenal Tuhan, yang bukan berarti sekadar tahu bahwa Tuhan itu ada, tapi memiliki relasi yang dekat untuk memahami dan mengerjakan kehendak-Nya dalam setiap laku hidup kita. Sehingga dalam setiap keputusan yang kita ambil, setiap percakapan yang kita lakukan, menyatakan pesan bahwa “Tuhan hadir dalam kehidupanku.” Dampaknya adalah Tuhan akan meluruskan jalan kita, yang artinya kehidupan kita akan diarahkan oleh Tuhan kepada kebenaran dan keberhasilan.

STUDI PRIBADI: Nasihat-nasihat apakah yang terkandung di dalam Amsal 3 ini?

Berdoalah: TUHAN Yesus, Pencipta manusia, alam dan isinya, jagalah kami setiap anak-Mu, untuk melangkah dengan benar di tahun 2019 ini, agar kami tidak tersesat dan menjauh dari pada-Mu, Amin.