Kasih Allah

Bacaan hari ini: Yesaya 54 | Bacaan setahun: 1 Raja-Raja 1-2, Roma 12

“Sebab biarpun gunung-gunung beranjak dan bukit-bukit bergoyang, tetapi kasih setia-Ku tidak akan beranjak dari padamu dan perjanjian damai-Ku tidak akan bergoyang, firman TUHAN, yang mengasihani engkau.” (Yesaya 54:10)

 

Kasih kebanyakan manusia adalah kasih yang ada maunya, kasih yang egois, kasih yang tidak tulus, kasih yang mengharapkan sesuatu, bila tidak terpenuhi maka kasih itu akan berhenti. Berbeda dengan kasih Allah yang tulus, kasih yang berintegritas, walaupun engkau telah menyakiti-Nya dengan tidak mematuhi, menataati perintah-Nya. Allah tetap setia akan Perjanjian-Nya dengan umat pilihan-Nya.

Demikianlah yang terjadi atas Yerusalem yang telah runtuh, yang kota- kotanya begitu sunyi seperti seorang wanita mandul, akan segera menjadi seorang ibu dengan anak banyak; untuk itu Yerusalem disuruh meluaskan tempat kediamannya supaya Yerusalem menjadi penuh dan ramai, jangan ada tanah yang kosong yang ditinggalkan.

Janganlah takut, janganlah malu atau merasa malu akan aib-mu sebab TUHAN Allah-lah, Tuhan semesta alam, yang menegakkan dan memulihkan engkau kembali menjadi milik kepunyaan-Nya dengan kasih sayang yang besar, seperti kasih sayang seorang ibu kepada anaknya yang lemah.

UIangan 30:3, “Maka TUHAN, Allahmu, akan memulihkan keadaanmu dan akan menyayangi engkau. Ia akan mengumpulkan engkau kembali dari segala bangsa, ke mana TUHAN, Allahmu, telah menyerakkan engkau.” Dengan suatu perjanjian, suatu zaman baru yang berisi damai daripada Allah, seperti pada zaman Nuh bahwa Tuhan Allah tidak akan mengutuki bumi lagi karena kejahatan manusia. Melainkan Tuhan akan menegakkan Yerusalem di atas kebenaran dan keadilan sehingga bersarlah kesejahteraan mereka dan penduduknya menjadi murid-Nya.

Kasih Tuhan Allah tidak ada batasnya, dicurahkan-Nya kepada kita yang berdosa melalui anak-Nya Yesus Kristus. Setiap orang percaya yang mau datang kepada-Nya dan menerima-Nya, maka Tuhan Allah akan menegakkannya kembali dan memberinya damai sejahtera dan bertanggung jawab membawa damai Kristus kepada bangsa-bangsa lain. Sebab Tuhan Allah lah yang memanggil kita dan membentengi dari segala yang jahat.

STUDI PRIBADI : Berita apakah yang dinubuatkan oleh nabi Yesaya terhadap bangsa-bangsa Yehuda ?

Pokok Doa : Berdoalah bagi para pemimpin gereja agar mereka tetap hidup kudus, sesuai dengan kebenaran Tuhan dan bisa menjadi saksi dimanapun berada, Amin.