Rencana Allah VS. Rencanaku ?

Bacaan hari ini: Kisah Para Rasul 16:1-12 | Bacaan setahun: Nehemia 1-2, 2 Tesalonika 1


“Setelah Paulus melihat penglihatan itu, segeralah kami mencari kesempatan untuk berangkat ke Makedonia, karena dari penglihatan itu kami menarik kesimpulan, bahwa Allah telah memanggil kami untuk memberitakan Injil kepada orang-orang di sana.” (Kis. 16:10)

 

Hal itu yang segera terlihat di dalam bacaan hari ini. Dalam perjalanan penginjilan Paulus yang kedua ini, ia ditemani Timotius, seorang anak muda yang mengasihi Yesus. Bersama Silas dan Timotius, Paulus berencana untuk meneruskan perjalanan mereka ke wilayah Asia. Tetapi rencana Paulus sungguh berbeda dengan rencana Allah. Awalnya, Paulus berencana untuk masuk ke Asia, tapi dengan satu cara, yang tidak kita ketahui, dan Roh Kudus mencegah mereka. Lalu Paulus mencoba lagi untuk masuk ke daerah Bitinia. Roh Kudus kembali menghalanginya. Tidak mudah seharusnya buat Paulus, memahami rencana Allah. Barangkali di dalam benaknya sudah tersusun berbagai rencana yang akan dilakukan setibanya di wilayah Asia, tetapi ia harus tunduk dengan rencana Allah. Mengubah arah perjalanan dan menaati rencana Allah, itulah yang Paulus lakukan.

Allah berbicara kepadanya melalui sebuah penglihatan di malam hari. Paulus melihat seorang pria Makedonia yang berseru dan memintanya datang ke sana. Paulus dan rekan-rekannya segera menyadari, itulah rencana Allah bagi mereka dan mereka memutuskan untuk menaatinya.

Barangkali kita juga sudah memiliki banyak rencana saat memasuki tahun 2020 ini. Kita sudah menyusun berbagai kegiatan dan juga agenda pelayanan yang akan kita lakukan sepanjang tahun. Tetapi, wabah corona virus membuyarkan semua rencana tersebut. Apakah ini hal yang buruk? Belum tentu, kita bisa meyakini ada rencana Tuhan di balik semua wabah ini. Barangkali inilah saat yang tepat bagi kita sebagai gereja Tuhan untuk melihat “panggilan Makedonia” di balik bencana ini.

Marilah dengan penuh kesungguhan bertanya kepada Allah: “Ya Allah nyatakan rencana-Mu bagi kami, agar kami boleh menjadi alat pelayanan Tuhan di manapun, bagi siapapun yang membutuhkan uluran tangan kami hari ini!” Setelah itu mulailah bergerak dan melangkah bersama Kristus untuk melayani-Nya di tengah dunia sesuai panggilan-Nya. Bersediakah kita tunduk sepenuhnya kepada rencana Kristus, Tuhan kita?

STUDI PRIBADI : Bagaimanakah Allah menyatakan rencana-Nya kepada Paulus, Silas dan Timotius?

Berdoalah : Tuhan Yesus, tolonglah tiap kami agar di dalam perjalanan hidup kami, Engkau boleh menuntun kami kepada rencana-Mu agar hidup kami memuliakan Engkau, Amin. 

Sharing Is Caring :