Bacaan hari ini: 3 Yohanes 1:5-14 | Bacaan setahun: 1 Samuel 4-6, Kisah Para Rasul 18
“Saudaraku yang kekasih, janganlah meniru yang jahat, melainkan yang baik. Barangsiapa berbuat baik, ia berasal dari Allah, tetapi barangsiapa berbuat jahat, ia tidak pernah melihat Allah.” (3 Yohanes 1:11)
Rasul Yohanes mengawali suratnya dengan pujian kepada Gayus, karena ia telah bertindak sesuai dengan imannya. Dalam bagian ini dikatakan Gayus telah bertindak sebagai orang percaya, dimana ia telah memberikan pertolongan kepada mereka yang melakukan perjalanan pelayanan demi nama Tuhan. Sekalipun orang-orang ini adalah orang asing, yang tidak ia kenal, Gayus menunjukkan kasihnya sebagai saudara; dengan demikian ia mengambil bagian dalam pelayanan untuk Tuhan.
Kebaikan yang ditunjukkan oleh Gayus ini telah menjadi kesaksian di hadapan jemaat dan Yohanes memuji Gayus secara pribadi untuk apa yang telah dilakukannya. Kelihatannya hubungan antara Yohanes dengan Gayus cukup dekat, karena kemudian Yohanes juga memberitahukan apa yang dialaminya, yakni ada seorang yang bernama Diotrefes, yang ingin menjadi orang terkemuka di antara jemaat dan menolak wibawa Yohanes sebagai rasul dan juga yang menolak mereka yang diutus kepada jemaat, bahkan juga mencegah jemaat menerima mereka dengan ancaman akan mengucilkan mereka dari jemaat.
Tujuan Yohanes menuliskan hal ini jelas terlihat dalam ayat 11 agar Gayus tidak meniru apa yang jahat dan apa yang dilakukan Gayus selama ini, sudah dalam jalur yang benar, sebab mereka yang berbuat baik, berasal dari Allah, tetapi mereka yang berbuat jahat, tidak pernah melihat Allah.
Bagaimana dengan kehidupan kita? Kita yang mengaku mengenal Allah dan bahkan telah mengalami Allah, adakah perbuatan baik mewarnai kehidupan kita sehingga orang-orang memberikan kesaksian yang baik tentang kita? Dalam surat ini, Yohanes juga menyinggung seorang yang bernama Demetrius, dan memberi kesaksian yang baik tentang dia. Karena itu saudara, selama masih ada kesempatan, mari kita berbuat baik kepada semua orang, sehingga melalui kebaikan yang kita tunjukkan, kita memberi kesaksian yang baik dan membawa orang-orang datang kepada Tuhan.
STUDI PRIBADI : Sebagaimana Gayus telah menghidupi imannya dengan memberikan pertolongan kepada saudara seiman yang berkeliling untuk memberitakan Injil Tuhan, bagaimana kita akan menghidupi iman percaya kita? Perbuatan-perbuatan baik apakah yang akan kita lakukan hari ini?
Pokok Doa : Doakan agar kita semua mau menjadi bagian dari pelayanan Tuhan dengan memberikan pertolongan, menunjukkan kebaikan kepada orang-orang di sekitar kita dan bukan hanya mau menerima kebaikan saja.
Sharing Is Caring :
