Berjumpa Dengan Tuhan

“Maka TUHAN menampakkan diri kepada Salomo untuk kedua kalinya seperti Ia sudah menampakkan diri kepadanya di Gibeon.” (1 Raja-raja 9:2, TB)



Bacaan hari ini: 1 Raja-raja 9 | Bacaan setahun: 1 Raja-raja 9

Catatan perjumpaan Salomo dengan Tuhan di pasal 9 ini merupakan perjumpaan yang kedua setelah Salomo selesai membangun Bait Suci dan istananya. Jauh sebelumnya, Tuhan sudah menjumpainya melalui mimpi sebagaimana dicatat dalam 1Raj. 3:5, “Di Gibeon itu TUHAN menampakkan diri kepada Salomo dalam mimpi pada waktu malam…”. Dalam perjumpaan itu, Tuhan secara khusus memberikan janji-Nya, juga anugerah-Nya kepada Salomo, serta memerintahkan agar Salomo berlaku setia kepada TUHAN Allah nenek moyangnya.

Bagi orang-orang seperti Salomo atau nabi-nabi Perjanjian Lama dan para rasul, perjumpaan seperti itu adalah sesuatu yang biasa; ada orang-orang khusus yang dalam kedaulatan Tuhan diberikan anugerah atau hak istimewa karena Tuhan hendak menyatakan kehendak dan perintah-Nya. Dalam konteks hari ini, bagi orang beragama, pengalaman bertemu Tuhan secara langsung merupakan sesuatu yang istimewa; namun ironisnya hal ini dijadikan modal untuk melayani dengan menjual kesaksian pengalaman berjumpa dengan Tuhan, meski belum tentu kebenarannya. Sebenarnya, itu sah-sah saja karena bersifat subjektif, namun berjumpa dengan Tuhan itu bukan sekadar pengalaman bertemu dalam mimpi atau fisik belaka, jauh lebih penting, perjumpaan dengan Tuhan seharusnya adalah perjumpaan pribadi dengan mengundang Yesus menjadi Tuhan, Juruselamat pribadi.

Jadi, baik bertemu secara langsung atau melalui mimpi, pertanyaan utamanya ialah, apakah Anda telah mengalami perjumpaan secara pribadi dengan Yesus, dan menjadikan Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat Anda? Bila sudah, bersyukurlah kepada Tuhan; apabila belum, berdoalah dan undanglah Yesus masuk ke dalam hatimu, jadikan perjumpaan itu sebagai langkah awal perjalanan rohani dalam perjalanan iman bersama Tuhan. Sebuah perjumpaan yang menghasilkan komitmen bahwa Yesus adalah Tuhan dan Tuan atas hidup kita, yang memimpin perjalanan dan seluruh eksistensi kita sekaligus Juruselamat dan penebus dosa yang memberikan hidup kekal secara cuma-cuma dalam anugerah-Nya.

STUDI PRIBADI: Sudahkah Anda berjumpa dengan Yesus secara pribadi dan menjadi anak- Nya? Bagaimanakah seharusnya Anda hidup sebagai anak-anak Allah?

Pokok Doa: Berdoa bagi jemaat agar mereka mengalami anugerah Allah dan perjumpaan pribadi dengan Kristus. Doakan juga agar jemaat Tuhan dapat bertumbuh dalam iman dan menjadi dewasa secara rohani. 

Sharing Is Caring :