Saudaraku Yang Paling Hina

“Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.” (Matius 25:40)



Bacaan hari ini: Matius 25:31-46 | Bacaan setahun: Matius 25

Ada sebagian orang yang sangat mengutamakan tujuan akhir dalam hidupnya, sehingga tidak bisa melihat atau melakukan sesuatu yang harus dikerjakan pada saat sekarang. Sebab itu, kita menemukan banyak orang yang hanya “bermimpi” untuk hidup masa depannya, tetapi tidak mau bekerja untuk waktu sekarang.

Pengajaran Tuhan Yesus tentang penghakiman akhir bukan semata-mata hanya mengingatkan manusia bahwa ada saatnya dunia akan segera berakhir. Tapi yang penting adalah setiap umat manusia harus memahami dan selalu waspada dengan apa yang dilakukannya untuk saat ini. Tuhan Yesus hendak mengingatkan para murid-Nya: “ketika mereka melakukan segala sesuatu untuk salah seorang saudara-Ku yang hina ini, mereka telah melakukannya untuk Aku.” Oleh karena itu, murid-murid Tuhan Yesus diingatkan bahwa akan ada penghargaan diberikan. Kepada kelompok orang benar dan baik dikatakan, “Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan.” Sedangkan untuk kelompok orang yang jahat dikatakan, “Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang yang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya.” Di sini dengan jelas dinyatakan bahwa akhir hidup manusia akan dinilai oleh Allah yang Maha Adil di saat penghakiman terakhir.

Tragisnya adalah banyak orang tidak mau melayani orang yang hina dan tersisihkan. Padahal Yesus menyamakan diri-Nya dengan orang yang seperti demikian; ketika mereka melakukan untuk saudara yang paling hina, mereka melakukan untuk Tuhan Yesus. Di sini, kita diingatkan supaya kita tidak sombong dengan apa yang kita miliki. Coba perhatikan, ternyata orang yang merasa telah memiliki segala sesuatu, bahkan sangat rohani, tetapi di mata Tuhan dinilai sebagai orang jahat. Sebaliknya, orang yang merasa dirinya tidak benar dan rendah hati, namun di mata Tuhan, mereka mengerjakan hal-hal yang benar. Hal tersebut terungkap dalam kesukaan dan kesetiaan mereka dalam melayani orang yang hina.

STUDI PRIBADI: Selama ini, apakah yang sudah kita kerjakan bagi Tuhan? Menurut kita, kehidupan yang bagaimana yang menyenangkan hati Tuhan dan dinilai baik oleh-Nya?

Pokok Doa: Berdoa bagi gereja Tuhan boleh terus menjadi garam dan terang dunia, seperti yang Kristus kehendaki. Bagi setiap umat Allah, agar setia dan dengan penuh sukacita melayani saudaranya yang paling hina.

×

Lukas 9 : 29

29 Ketika Ia sedang berdoa, rupa wajah-Nya berubah dan pakaian-Nya menjadi putih berkilau-kilauan.

×

Lukas 9 : 32

32 Sementara itu Petrus dan teman-temannya telah tertidur dan ketika mereka terbangun mereka melihat Yesus dalam kemuliaan-Nya: dan kedua orang yang berdiri di dekat-Nya itu.

×

Matius 13 : 13-15

13 Itulah sebabnya Aku berkata-kata dalam perumpamaan kepada mereka; karena sekalipun melihat, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mendengar dan tidak mengerti.

14 Maka pada mereka genaplah nubuat Yesaya, yang berbunyi: Kamu akan mendengar dan mendengar, namun tidak mengerti, kamu akan melihat dan melihat, namun tidak menanggap.

15 Sebab hati bangsa ini telah menebal, dan telinganya berat mendengar, dan matanya melekat tertutup; supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik sehingga Aku menyembuhkan mereka.

×

Matius 13 : 5-6

5 Sebagian jatuh di tanah yang berbatu-batu, yang tidak banyak tanahnya, lalu benih itupun segera tumbuh, karena tanahnya tipis.

6 Tetapi sesudah matahari terbit, layulah ia dan menjadi kering karena tidak berakar.

×

Matius 13 : 20-21

20 Benih yang ditaburkan di tanah yang berbatu-batu ialah orang yang mendengar firman itu dan segera menerimanya dengan gembira.

21 Tetapi ia tidak berakar dan tahan sebentar saja. Apabila datang penindasan atau penganiayaan karena firman itu, orang itupun segera murtad.

×

Matius 13 : 7

7 Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri, lalu makin besarlah semak itu dan menghimpitnya sampai mati.

×

Matius 13 : 22

22 Yang ditaburkan di tengah semak duri ialah orang yang mendengar firman itu, lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah.

×

Matius 13 : 8

8 Dan sebagian jatuh di tanah yang baik lalu berbuah: ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat.

×

Matius 13 : 23

23 Yang ditaburkan di tanah yang baik ialah orang yang mendengar firman itu dan mengerti, dan karena itu ia berbuah, ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat."

×

Kolose 2 : 7

7 Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.

×

Yohanes 15 : 16

16 Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.

Sharing Is Caring :