Soli Fide

“Dan bahwa tidak ada orang yang dibenarkan di hadapan Allah karena melakukan hukum Taurat adalah jelas, karena: Orang yang benar akan hidup oleh iman.” (Galatia 3:11)



Bacaan hari ini: Galatia 3:1-14 | Bacaan setahun: Galatia 3

“Hai orang Galatia yang bodoh!” itulah perkataan keras yang Paulus tujukan kepada jemaat Galatia. Apa yang terjadi sampai-sampai Paulus menyebut mereka dengan perkataan yang teramat keras? Apa yang telah dilakukan jemaat Galatia? Rupa-rupanya jemaat Galatia hari itu tengah terseret oleh pengajaran sesat yang dibawa masuk oleh pengajar-pengajar palsu. Guru-guru palsu tersebut mengajarkan bahwa untuk diselamatkan mereka perlu percaya kepada Tuhan Yesus dan menaati hukum Taurat. Situasi inilah yang membuat rasul Paulus menjadi marah kepada jemaat yang mudah teralihkan kepada pengajaran sesat.

Mempercayai apa yang diajarkan oleh guru-guru palsu itu bagi Paulus adalah sia-sia (ayat 4). Paulus kembali menegaskan bahwa keselamatan yang dianugerahkan kepada jemaat Galatia bukanlah didasarkan pada ketaatan melaksanakan hukum Taurat. Paulus mengangkat kehidupan Abraham untuk menjelaskan maksudnya; “Secara itu jugalah Abraham percaya kepada Allah, maka Allah memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran” (ayat 6). Abraham dibenarkan karena ia beriman kepada Allah. Melihat hal ini, maka kita memahami mengapa Paulus begitu marah sewaktu ia tahu jemaat Galatia mulai mengikuti pengajaran yang berbeda. Selanjutnya Paulus menegaskan kembali kebenaran: Dan bahwa tidak ada orang yang dibenarkan di hadapan Allah karena melakukan hukum Taurat adalah jelas, karena: “Orang yang benar akan hidup oleh iman” (ayat 11). Inilah kebenaran yang kita kenal sebagai “Sola Fide”. Berkat keselamatan yang Allah curahkan pada awalnya kepada Abraham dan keturunannya saja, sekarang di dalam Kristus sampai kepada bangsa-bangsa non Yahudi ketika mereka percaya kepada-Nya.

Bersyukurlah karena kita sekarang yang percaya kepada Kristus, telah menerima keselamatan karena iman. Karena itu jangan mau lagi dipikat oleh pengajaran palsu yang menambahkan sesuatu untuk memperoleh keselamatan di dalam Kristus. Bertumbuhlah di dalam iman dan jangan mau dialihkan dari kebenaran Kristus.

STUDI PRIBADI: Apa yang diajarkan oleh pengajar-pengajar palsu kepada jemaat Galatia? Apa artinya kita diselamatkan? Bagaimana kita harus hidup setelah diselamatkan-Nya?

Pokok Doa: Berdoa supaya jemaat Tuhan diberikan kesadaran bahwa telah ditebus oleh Kristus dan sekarang Kristus hidup di dalamnya, oleh sebab itu hendaknya jemaat selalu tunduk dan berjalan di dalam kehendak-Nya.

×

Galatia 3 : 4

4 Sia-siakah semua yang telah kamu alami sebanyak itu? Masakan sia-sia!

×

Galatia 3 : 6

6 Secara itu jugalah Abraham percaya kepada Allah, maka Allah memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.

×

Galatia 3 : 11

11 Dan bahwa tidak ada orang yang dibenarkan di hadapan Allah karena melakukan hukum Taurat adalah jelas, karena: "Orang yang benar akan hidup oleh iman."

×

Galatia 2 : 20

20 namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.

×

2 Korintus 12 : 8

8 Tentang hal itu aku sudah tiga kali berseru kepada Tuhan, supaya utusan Iblis itu mundur dari padaku.

×

2 Korintus 12 : 9

9 Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.

×

1 Korintus 1 : 18

18 Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah.

×

1 Korintus 1 : 23

23 tetapi kami memberitakan Kristus yang disalibkan: untuk orang-orang Yahudi suatu batu sandungan dan untuk orang-orang bukan Yahudi suatu kebodohan,

×

1 Korintus 1 : 24-25

24 tetapi untuk mereka yang dipanggil, baik orang Yahudi, maupun orang bukan Yahudi, Kristus adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah.

25 Sebab yang bodoh dari Allah lebih besar hikmatnya dari pada manusia dan yang lemah dari Allah lebih kuat dari pada manusia.

Sharing Is Caring :