Penebusan Dosa

“Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah; Ia, yang telah dibunuh dalam keadaan-Nya sebagai manusia, tetapi yang telah dibangkitkan menurut Roh.” (1 Ptr. 3:18)



Pembahasan: 1 Petrus 3:18 | Ayat Bacaan: 1 Petrus 3:18-22

Surat 1 Petrus 3:18 merupakan penyataan yang mengungkapkan kasih Tuhan yang luar biasa bagi umat manusia. Kristus, yang tidak berdosa, rela mati untuk menebus dosa umat manusia. Kematian-Nya membuka jalan bagi manusia untuk kembali kepada Tuhan dan hidup dalam persekutuan yang kudus. Sekalipun dalam ayat tersebut tidak ada kata “penebusan”, pengorbanan diri-Nya yang membawa manusia berdosa yang percaya kepada-Nya untuk datang kepada Allah telah menjelaskan tindakan penebusan yang dilakukan oleh Yesus.

Istilah penebusan mengacu kepada tindakan “membeli” khususnya dalam transaksi yang dilakukan di pasar budak. Dalam tradisi Israel kuno, baik properti maupun nyawa dapat ditebus dengan memberikan sejumlah pembayaran yang tepat. Tindakan Yesus untuk menebus manusia dari dosa memberikan keselamatan kepada manusia dari hukuman dosa dan pemulihan relasi manusia dengan Allah. Di sinilah ekspresi kasih dan kebenaran Allah dinyatakan. Dosa harus dibayar dengan hukuman, namun Allah berkenan menanggungnya karena kasih-Nya kepada manusia yang tidak sanggup membayar hukuman dosa itu.

Kematian dan kebangkitan Kristus juga memberikan jaminan kepada kita bahwa Allah selalu menyertai kita dalam segala situasi. Saat kita menghadapi tantangan dan penderitaan, kita dapat beriman bahwa Allah tidak pernah meninggalkan kita. Dia akan memberikan kekuatan dan jalan keluar bagi kita. Bagi keluarga, kasih Kristus menjadi dasar dan kekuatan dalam membangun hubungan yang harmonis. Kasih Kristus mendorong suami dan istri untuk saling mengasihi dan menghormati. Orang tua didorong untuk mengasihi dan mendidik anak-anak mereka dengan penuh kasih dan kebenaran. Bagi anak-anak, kasih Kristus menjadi dasar untuk menghormati dan menaati orang tua dalam kebenaran Allah. Bagi pengusaha atau pekerja, kasih Kristus menjadi pedoman dalam menjalankan usaha mereka. Bekerja dengan integritas, kejujuran, dan keadilan, serta mengejar keuntungan dengan cara yang bertanggung jawab dan tidak merugikan orang lain.

Marilah merespons kasih Allah dengan hidup dalam kasih dan kebenaran. Kita juga harus terus belajar untuk menaati Allah dalam segala situasi.

STUDI PRIBADI: Bagaimana kasih Kristus yang telah mati untuk dosa kita, memengaruhi hubungan Anda dan keluarga? Bagaimana menerapkan nilai-nilai kebenaran dan kasih?

Pokok Doa: Doakan hikmat dan pengertian untuk memahami kasih Kristus yang menyelamatkan. Keluarga dan teman kita, mengenal dan menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat dalam kehidupan mereka.

×

1 Petrus 3 : 18

18 Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah; Ia, yang telah dibunuh dalam keadaan-Nya sebagai manusia, tetapi yang telah dibangkitkan menurut Roh

×

1 Petrus 2 : 22-23

22 Ia tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya.

23 Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak membalas dengan mencaci maki; ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam, tetapi Ia menyerahkannya kepada Dia, yang menghakimi dengan adil.

×

Ibrani 11 : 1

1 Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.

×

Markus 14 : 5

5 Sebab minyak ini dapat dijual tiga ratus dinar lebih dan uangnya dapat diberikan kepada orang-orang miskin." Lalu mereka memarahi perempuan itu.

×

Markus 14 : 6

6 Tetapi Yesus berkata: "Biarkanlah dia. Mengapa kamu menyusahkan dia? Ia telah melakukan suatu perbuatan yang baik pada-Ku.

Sharing Is Caring :