“Dan karena kepercayaan dalam Nama Yesus, maka Nama itu telah menguatkan orang yang kamu lihat dan kamu kenal ini; dan kepercayaan itu telah memberi kesembuhan kepada orang ini di depan kamu semua.” (KPR 3:16)
Bacaan hari ini: Kisah Para Rasul 3:16 Ayat Bacaan: Kisah Para Rasul 3:1-10
Bayangkan, Anda sedang berjalan di pusat kota yang ramai. Di antara hiruk-pikuk para pejalan kaki, dan Anda melihat seorang pengamen jalanan yang duduk di trotoar dengan sebuah gitar tua. Kebanyakan orang hanya berlalu begitu saja tanpa mau menghiraukan keberadaannya. Namun, begitu ia mulai memetik gitarnya dan bernyanyi, suaranya yang merdu menarik perhatian Anda dan beberapa pejalan kaki lainnya. Ternyata, di balik penampilan lusuhnya, ia memiliki bakat luar biasa yang tersembunyi.
Bagian ini menceritakan tentang seorang pria lumpuh yang duduk di Pintu Gerbang Indah setiap hari untuk meminta sedekah. Namun, satu momen luar biasa mengubah hidupnya dalam sekejap. Ketika Petrus dan Yohanes berjalan melewatinya, mereka menyembuhkan pria itu dalam nama Yesus. Pria yang tadinya lumpuh sejak lahir dapat melompat dan berjalan, memuji Allah dengan penuh sukacita. Peristiwa ini menegaskan kuasa dalam nama Yesus untuk menyembuhkan, sama seperti yang Dia lakukan semasa hidup-Nya di bumi. Ini juga menjadi kesaksian nyata bagi kebangkitan Yesus dan penyebaran Injil di Yerusalem. Di sisi lain, mukjizat ini memperlihatkan kuasa Roh Kudus yang bekerja melalui para rasul.
Dunia juga sering kali memandang rendah kita karena keburukan, ketimpangan, kelemahan, bahkan ketidakberdayaan kita. Namun, kuasa Kristus yang dialami orang lumpuh tersebut juga mampu mengubahkan kehidupan kita. Kita yang lemah akan dimampukan. Kita yang putus asa akan diberikan pengharapan. Seperti halnya pria itu, kita akan memuji Allah dengan penuh sukacita atas karya-Nya yang ajaib dalam hidup kita. Sebagai orang percaya, kita dipanggil untuk menjadi saksi akan kuasa Yesus yang bangkit, baik melalui perkataan maupun perbuatan kita. Ketika kita memberitakan Injil dan melayani sesama dengan kasih, kita menjadi alat bagi Roh Kudus untuk melakukan mukjizat-mukjizat yang berdampak bagi hidup orang lain. Kiranya Roh Kudus memampukan setiap kita.
STUDI PRIBADI: Mengapa tiap-tiap hari orang lumpuh itu diletakkan di dekat Pintu Gerbang Indah tersebut? Bagaimana perubahan hidup yang dialami orang yang lumpuh tersebut?
Pokok Doa: Berdoa agar kehidupan orang percaya menjadi kesaksian yang memberkati sesamanya dan memuliakan Bapa di Sorga. Berdoa bagi anak-anak Tuhan yang terpilih sebagai pemimpin, menjadi terang & garam dunia.
Sharing Is Caring :
