Ananias Dan Safira

“Tetapi Petrus berkata: Ananias, mengapa hatimu dikuasai Iblis, sehingga engkau mendustai Roh Kudus dan menahan sebagian dari hasil penjualan tanah itu?” (KPR 5:3)



Bacaan hari ini: Kisah Para Rasul 5:4 | Ayat Bacaan: Kisah Para Rasul 5:1-11

Di tengah masyarakat yang penuh persaingan maka setiap kita perlu belajar untuk memiliki reputasi yang baik. Sebab apabila reputasi kita tidak baik maka akan ada banyak penolakan akan kita alami. Oleh sebab itu, reputasi seseorang menjadi salah satu faktor penting untuk mengembangkan diri di tengah kondisi saat ini.

Dalam Kisah Para Rasul, ada beberapa kali muncul orang bernama Ananias. Ananias sendiri memiliki arti “Allah telah memberikan, atau Allah rahmani”; sungguh indah bukan, maka tidak heran sering dipakai sebagai nama oleh orang Yahudi pada waktu itu. Oleh sebab itu, peristiwa Ananias dan Safira sangat mengagetkan para murid Tuhan pada waktu itu. Karena tidak ada yang menyangka bahwa Tuhan memberikan hukuman seketika bagi Ananias dan Safira, setelah mereka mendustai Roh Kudus. Bagian ini hendak mengingatkan para pembacanya bahwa manusia yang melanggar kekudusan Tuhan, memang akan mendapat hukuman. Bagi Tuhan, dosa manusia tidaklah dapat dikompromikan dengan kekudusan-Nya. Manusia yang hanya mencari nama dan keuntungan sendiri, akan beroleh hukuman dari Tuhan. Dan itu terjadi dalam peristiwa Ananias dan Safira, pasangan suami-istri yang sepakat untuk mendustai Roh Kudus. Dan Rasul Petrus mengatakan bahwa mereka itu “hatinya dikuasai oleh Iblis.” Oleh sebab itu, hukuman Tuhan yang dijatuhkan kepada Ananias dan Safira ini menjadi sebuah peringatan bagi jemaat Tuhan lainnya. Di mata Tuhan, kesalahan yang dilakukan Ananias dan Safira, telah menodai ketulusan dalam saling mengasihi dan memberi dalam kehidupan jemaat mula-mula. Ananias dan Safira telah memberi dengan motivasi yang salah, yaitu agar dipuji dan dihormati sebagai umat yang saleh.

Alkitab telah memberikan kita contoh dan peringatan, setiap dosa akan mendatangkan murka Allah atas kita. Di tengah dunia yang penuh dengan dusta, mari berjuang untuk hidup benar di hadapan Allah. Lakukan segala sesuatu dengan motivasi yang benar dan penuh kasih sehingga kita akan beroleh reputasi yang baik dalam pandangan Allah dan sesama kita.

STUDI PRIBADI: Mengapa Allah menghukum Ananias & Safira? Sebagai murid Kristus, apa yang harus kita lakukan dan perhatikandalam hal memberi persembahan kepada Tuhan?

Pokok Doa: Berdoa bagi umat Tuhan agar memiliki motivasi yang benar dalam memberi persembahan bagi Tuhan. Berdoa, Gereja Tuhan mengembangkan kehidupan yang saling memberi dan mengasihi diantara umat Tuhan.

×

Kisah Para Rasul 4 : 31

31 Dan ketika mereka sedang berdoa, goyanglah tempat mereka berkumpul itu dan mereka semua penuh dengan Roh Kudus, lalu mereka memberitakan firman Allah dengan berani.

×

1 Korintus 15 : 4

4 bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci;

×

Kisah Para Rasul 2 : 34

34 Sebab bukan Daud yang naik ke sorga, malahan Daud sendiri berkata: Tuhan telah berfirman kepada Tuanku:

×

Kisah Para Rasul 2 : 34a

34a Sebab bukan Daud yang naik ke sorga,

×

Kisah Para Rasul 2 : 34b

34b malahan Daud sendiri berkata: Tuhan telah berfirman kepada Tuanku:

×

Kisah Para Rasul 2 : 36

36 Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus."

Sharing Is Caring :