Lebih Mahal Dari Babi

“Mereka datang kepada Yesus dan melihat orang yang kerasukan itu duduk, sudah berpakaian dan sudah waras, orang yang tadinya kerasukan legion itu. Maka takutlah mereka.” (Markus 5:15)



Bacaan hari ini: Markus 5:1-20 | Bacaan setahun: Markus 5

Di sepanjang sejarah dan peradaban manusia, bermacam-macam barang bernilai fantastis telah dibuat. Sampai saat ini, setidaknya ada 5 harta fantastis yang masih terhilang dan belum ditemukan: (1) Ruang Amber, (2) Sarkofagus Menkaure, (3) Tabut Perjanjian Israel, (4) Perpustakaan Tsar Moskow, dan (5) Berlian Florentine. Semahal apapun harta karun dunia, di mata Allah, jiwa manusia yang terhilang dan terbelenggu si jahat adalah jauh lebih berharga.

Perikop sebelumnya secara implisit menunjukkan bahwa Yesus secara sengaja mengajak para murid untuk menyeberang danau ke daerah orang Gerasa, salah satu kota Dekapolis, yang terletak di 9,6 km sebelah tenggara Tasik Galilea (Mrk. 4:35). Tujuannya adalah membebaskan seorang yang kerasukan roh jahat (ay. 1-2). Kondisi orang itu digambarkan sangat buruk dan mengerikan: (1) Tidak ada yang sanggup mengikatnya lagi sekalipun dengan rantai untuk menjinakkannya karena ia terlalu kuat; (2) Siang malam berteriak-teriak dan melukai diri sendiri (ay. 3-5); (3) Dirasuki oleh roh jahat bernama Legion (ay. 9). Ini berarti ia sedang dirasuk dan dikendalikan oleh kekuatan roh jahat yang sangat besar. Meski demikian, orang itu dikatakan sangat ketakutan ketika ia melihat Yesus (ay. 6-7). Ia tersungkur memohon agar Yesus tidak membinasakannya dan mengusirnya dari daerah itu (ay. 10), melainkan mengizinkannya merasuki babi-babi yang sedang makan di sana, kira-kira 2000 ekor. Mengherankan, Yesus mengabulkan permintaannya. Orang itu dibebaskan dari roh jahat, diselamatkan. Sebagai gantinya, 2000 ekor babi terjun ke jurang dan mati semua (ay. 13). Satu jiwa manusia ditukar dengan 2.000 ekor babi, saat ini mungkin setara 6-7 M rupiah.

Peristiwa ini menyatakan setidaknya dua kebenaran: (1) seburuknya atau sehancurnya hidup kita, masih ada harapan pemulihan dalam Tuhan. Yesus berkuasa atas segalanya, Ia sanggup memulihkan keadaan kita. (2) Setiap jiwa manusia sangat berharga. Yesus bukan hanya berkenan untuk mengorbankan 2000 ekor babi, Ia rela mengorbankan segalanya. Ia rela meninggalkan kemuliaan dan mati demi keselamatan kita yang berdosa ini.

STUDI PRIBADI: Bagaimanakah cara kita memandang diri kita dan orang-orang di sekitar kita? Apakah kita juga melihat mereka berharga sama seperti Allah melihat mereka?

Pokok Doa: Berdoa bagi umat Allah supaya mereka memiliki cara pandang yang sama seperti Tuhan, orang berdosa yang membutuhkan Juruselamat. Berdoa bagi seluruh Badan Misi Dunia, tetap setia mencari yang terhilang.

×

Markus 4 : 35

35 Pada hari itu, waktu hari sudah petang, Yesus berkata kepada mereka: "Marilah kita bertolak ke seberang."

×

Markus 5 : 1-2

1 Lalu sampailah mereka di seberang danau, di daerah orang Gerasa.

2 Baru saja Yesus turun dari perahu, datanglah seorang yang kerasukan roh jahat dari pekuburan menemui Dia.

×

Markus 5 : 3-5

3 Orang itu diam di sana dan tidak ada seorangpun lagi yang sanggup mengikatnya, sekalipun dengan rantai,

4 karena sudah sering ia dibelenggu dan dirantai, tetapi rantainya diputuskannya dan belenggunya dimusnahkannya, sehingga tidak ada seorangpun yang cukup kuat untuk menjinakkannya.

5 Siang malam ia berkeliaran di pekuburan dan di bukit-bukit sambil berteriak-teriak dan memukuli dirinya dengan batu.

×

Markus 5 : 9

9 Kemudian Ia bertanya kepada orang itu: "Siapa namamu?" Jawabnya: "Namaku Legion, karena kami banyak."

×

Markus 5 : 6-7

6 Ketika ia melihat Yesus dari jauh, berlarilah ia mendapatkan-Nya lalu menyembah-Nya,

7 dan dengan keras ia berteriak: "Apa urusan-Mu dengan aku, hai Yesus, Anak Allah Yang Mahatinggi? Demi Allah, jangan siksa aku!"

×

Markus 5 : 10

10 Ia memohon dengan sangat supaya Yesus jangan mengusir roh-roh itu keluar dari daerah itu.

×

Markus 5 : 130

13 Yesus mengabulkan permintaan mereka. Lalu keluarlah roh-roh jahat itu dan memasuki babi-babi itu. Kawanan babi yang kira-kira dua ribu jumlahnya itu terjun dari tepi jurang ke dalam danau dan mati lemas di dalamnya.

Sharing Is Caring :